Hal tersebut terungkap dalam hasil penelitian terbaru yang dilakukan terhadap pemadam kebakaran di kota-kota besar Amerika Serikat. Riset yang diprakarsai para peneliti di Cornell University tersebut mengamati jika semakin sering makan bersama, semakin kompak karyawan dalam bekerja.
Setelah diteliti, pemadam kebakaran memang sering menyiapkan dan makan santapan siang bersama. Tak hanya itu, mereka juga saling membantu dalam hal memasak hingga mencuci piring. Sering melakukan berbagai hal bersama membuat mereka merasa seperti keluarga. Para responden pun mengaku jika hal tersebut tak hanya menguatkan ikatan di antara tim namun juga performa kerja divisi.
Berdasarkan laporan penelitian, mereka yang sering memasak bersama memiliki dua kali lipat sikap yang lebih kooperatif. Mereka juga diketahui lebih banyak membantu sesama rekan bahkan untuk hal-hal di luar pekerjaan.
Tapi di sisi lain, penelitian juga mengungkap bahwa kegiatan makan bersama pun bisa menimbulkan sisi negatif. Yakni munculnya grup-grup pertemanan yang menyebabkan beberapa staf terisolasi dari yang lainnya. Maka sebaiknya jam makan siang bersama tidak memakan waktu terlalu lama, cukup maksimal satu jam.
Manfaat lain makan bersama adalah membangun pertemanan dan tim kerja yang solid. Ada baiknya jika saat makan siang, karyawan mau lebih membuka diri atau mendiskusikan hal-hal ringan soal pekerjaan. Misalnya bagi pekerja media, bisa mengangkat topik obrolan tentang berbagai peristiwa yang sedang hangat. Public relations, mungkin bisa membahas permasalahan sosial yang berkaitan dengan bidang pekerjaannya.
Rahmi Anjani - wolipop
Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar