Awas, Penggunaan Medsos yang Tak Bijak Bisa Pengaruhi Karir

Media sosial menjadi salah satu konten yang paling banyak diakses masyarakat Indonesia lewat internet. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengungkapkan, pengguna media sosial di Indonesia menempari urutan nomor enam di dunia dengan pengguna aktif ponsel sekitar 281,9 juta. 

Banyaknya kasus penyalahgunaan internet --termasuk media sosial-- untuk hal-hal negatif, membuat pemerintah terus mengkampanyekan internet positif. "Jangan takut menggunakan internet, tapi gunakanlah untuk hal positif saja," 
kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam seminar bertajuk "Internetku Baik, Internetku Asyik" di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018). 

Jurusan dan Pekerjaan Paling Dibutuhkan 2020

Disruptif teknologi, perubahan iklim, robotika, keterbatasan sumber daya alam, energi terbarukan, sharing economy dan pengolahanan data merupakan tantangan sekaligus peluang yang membentuk cara orang bekerja hari ini dan karir masa depan. Beberapa faktor di atas dapat menjadi pertimbangan dalam memilih jurusan kuliah atau pilihan karir di masa depan.  Macquarie University, peringkat 9 universitas terbaik di Australia dan peraih bintang 5 dari QS World University Ranking, memetakan program studi dan pekerjaan yang paling dibutuhkan pada tahun 2020 mendatang:

Cara Menemukan "Passion" dalam Karier

Masih bingung menemukan passion Anda dalam karier? Boleh jadi Anda bukannya tidak tahu, tetapi sebenarnya tidak peduli. Menurut CarrerCoach Rene Suhardono, menemukan passion dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti melakukan kegiatan baru, bertemu orang baru, atau makan makanan baru. "Kunci utama yang harus dimiliki seseorang dalam menemukan passion adalah antusiasme," jelas Rene, dalam bukunya Your Job Is Not Your Career. 

Menemukan passion tak harus meninggalkan pekerjaan Anda saat ini. Bahkan, kata Rene, passion bisa dikembangkan dari pekerjaan yang sekarang. Kembali lagi, kuncinya terletak pada diri sendiri dan bersikap antusias dengan kehidupan dan karier yang Anda miliki.

Talent ‘T’ Penguasa Masa Depan Dunia Kerja? Siapa Mereka?

Salah satu perdebatan yang sering muncul di kalangan profesional saat ini adalah siapa talent yang akan lebih menguasai pangsa kerja di masa depan. Apakah itu orang-orang generalis atau spesialis?

Generalis adalah mereka yang memiliki beberapa skill serta memahami berbagai hal dalam satu bidang atau lebih. Misalnya saja seorang tukang kayu yang bisa membetulkan pipa bocor atau atap yang bocor. Atau seorang marketer yang dapat menguasai beberapa platform pengiklanan dari mulai sosial media, televisi hingga platform iklan jenis lain.

Orang-orang dengan tipe generalis tersebut sangat cocok dengan tipe ekonomi freelance atau jenis pekerjaan yang tidak terikat. Akan lebih mudah bagi mereka untuk memasarkan  diri mereka. Hanya saja, si generalis memiliki kelemahan bahwa ketika mereka bisa melakukan segala hal, mereka tidak memiliki keterampilan mendalam dalam satu bidang. Dikarenakan telah mempelajari banyak hal, kemungkinan untuk menguasai suatu keterampilan secara mendalam dan keseluruhan menjadi lebih kecil.

Baca juga: Agar Lolos Wawancara Kerja, Jangan Lakukan 4 Hal Ini

Sebaliknya, kaum spesialis adalah mereka yang sangat fokus pada satu bidang dan menguasai bidang tersebut dengan sangat baik. Beberapa contoh tipe spesialis ini antara lain ahli kelistrikan atau programmer. Keuntungan yang diperoleh apabila Anda merupakan tipe spesialis adalah Anda bisa menciptakan personal brand yang akan dengan mudah dikenali orang lain. Sehingga ketika seseorang mendapatkan sebuah masalah dan memerlukan solusi terpercaya, ia akan langsung mengingat nama spesialis ini.

Namun, tipe ini pun memiliki kekurangan. Misalnya saja ketika mereka dihadapkan pada jenis pekerjaan yang membutuhkan lebih dari sekedar keahlian khusus, tetapi pemahaman terhadap keseluruhan tema dalam bidang yang sedang dikerjakan. Menguasai satu jenis keahlian secara mendalam memang dapat membuka beberapa kesempatan. Namun, di sisi lain juga menjadi limitasi karena harus fokus pada satu area saja.

Lantas jika dibandingkan, mana yang lebih unggul dalam persaingan tenaga kerja di masa mendatang? Ternyata bukan salah satu di antara keduanya. Dan untuk memenangkan persaingan, setiap orang harus dapat memadukan keduanya.

Menjadi talent yang berwawasan dan juga ahli dalam satu bidang, layaknya huruf ‘T’. Garis atas horizontal pada huruf T melambangkan pengetahuan yang luas sedangkan garis vertikal melampangkan kedalaman keterampilan yang dimiliki. Tipe karyawan ini disebut sangat ideal karena mereka memiliki basis yang kuat tentang pengetahuan secara general. Di sisi lain, ia juga memiliki keterampilan yang mumpuni untuk memberikan sebuah solusi terhadap suatu masalah. Sangat penting bagi kita untuk disiplin dan fokus sehingga diri makin berkembang dan kemampuan semakin bertambah.

Masa depan dari dunia kerja tentunya akan menghadirkan perubahan baik itu secara drastis mapun dalam batas wajar. Namun, dengan bekal kemampuan terpola huruf T tersebut, seorang talent tidak perlu lagi khawatir akan kalah dalam persaingan.

Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

10 Kata Bijak tentang Kebersamaan Ini Bagus untuk Bangun Team Work

Kebersamaan adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan kita. Kebersamaan (togetherness) mampu mempersatukan kita, memberikan kita keamanan, dukungan dan juga perasaan saling memiliki satu sama lain. Selain itu, kebersamaan pula yang dapat menumbuhkan rasa cinta kepada orang lain di sekitar kita.

Richard Branson mengungkapkan bahwa kebersamaan adalah sesuatu yang harus dijiwai oleh setiap karyawan di Virgin Group. Ia juga menyampaikan bahwa seluruh warga Virgin adalah keluarga. Dalam sebuah kesempatan, ia membeberkan 10 kata bijak (quotes) yang memotivasi.

Cara Terbaik Memperbaiki Hidup Yang Stuck

Artikel ini saya peroleh dari blog yang apik banget, yakni Blog Strategi + Manajemen  , recommended untuk rutin dikunjungi. Selamat membaca artikel ini: 

Nasib Hidupmu Stuck Karena Anda Gagal Lakukan Dua Langkah Ini !!!

Dalam artikel yang kita ulas tiga minggu lalu, kita telah mengulas tentang kenapa sebagian orang yang stuck cenderung akan stuck selamanya. Nasib muram seolah menjadi teman setia yang menyertainya hingga waktu yang amat panjang.