Pierre Omidyar yang berdarah Iran lahir di Paris, 12 Juli
1967. Saat dia masih belia, keluarganya migrasi ke Amerika Serikat. Ayahnya
bekerja di pusat kesehatan Universitas John Hopkins. Karena Omidyar berakar
dalam keluarga pekerja keras, ia cenderung larut dalam pekerjaan detail, rumit,
dan menantang. Bahkan sejak SMP ia sudah tergila-gila mengotak-atik komputer.
Gelar kesarjanaannya di Universitas Tufts memang di bidang
ilmu komputer.
Karier pertamanya dirintis di Claris, anak perusahaan Apple
Computer. Di situ, dia menjadi anggota tim pengembang perangkat lunak
MacIntosh. Tahun 1991, bersama tiga konconya, Omidyar mendirikan Ink
Development Corp, yang menyasar segmen pasar virtual.
Tak lama perusahannya berubah nama menjadi eShop Inc.
Perusahaan ini kemudian dibeli Microsoft pada tahun 1996. Kendati demikian,
Omidyar tetap begumul dengan tantangan teknis bisnis di dunia maya komputer.
Omidyar tinggal di daerah dekat teluk San Fransisco (SF
Bay). Di daerah itu pula dia jumpa dengan Pamela Wesley, sarjana biologi yang
berkarier sebagai konsultan manajemen. Singkat cerita, Omidyar menikahi Pamela.
Di suatu senja bulan September 1995, saat makan malam,
Pamela cerita soal hobi lamanya bersama tetangga dan sahabatnya, yaitu
mengoleksi dan berjualan Pez Dispenser. Ini semacam tempat permen, mainan anak.
Barang-barang ini telah mereka bungkus selama beberapa tahun dalam berbagai
plastik warna-warni. Banyak diantaranya karakter kartun klasik. Pokoknya
menarik dan unik. Cuma sayang, Pamela dan kawannya itu tidak punya akses untuk
memperdagangkannya di daerah sekitar Teluk San Fransisco.
Rupanya, percakapan di seputar meja makan ini jadi bahan
pemikiran sang suami. Omidyar berupaya membantu istrinya berkomunikasi dengan
komunitas penggemar Pez Dispenser lewat internet. Awalnya, dia berpikir,
"Ah, paling banter fasilitas swap elektronik yang kukembangkan sekadar
jadi ajang rumpi para tetangga saja."
Maka, dengan ringan ia menamakan hasil hobi otak-atik
komputernya dengan sebutan Electronic Bay Area (daerah teluk elektronik), yang
akhirnya kondang dengan panggilan eBay.
Selanjutnya sejarah bisnis modern mencatat pertumbuhan
fenomenal bisnis Omidyar yang bermula dari hobi otak-atik komputer dan niat
membantu istrinya, hingga akhirnya jadi bisnis berskala milliaran dolar!
Pengamat bisnis menyebut Omidyar telah menciptakan format
ritel masa depan. Jumlah barang yang diperdagangkan lewat infrastruktur eBay
saat ini lebih dari 15 juta jenis! Anda bisa intip bisnis Omidyar di:
www.eBay.com.
Paling tidak ada lima hal yang bisa kita pelajari dari figur
muda yang fenomenal ini.
Pertama, kemampuannya memusatkan perhatian pada suatu hal
(fokus), dan tekun mendalaminya (detail).
Kedua, saat mengembangkan usahanya, Omidyar mampu
menempatkan dirinya dengan tepat sesuai dengan minat dan kompetensinya. Ia
mampu membagi peran dengan pas. Ia tidak memegang jabatan CEO di perusahaannya.
Posisi ini dipercayakan pada Meg Whitman, seorang profesional. Omidyar sendiri
fokus pada inovasi memperkaya fasilitas eBay dan berkutat mencari ide-ide baru
demi melengkapi situsnya.
Ketiga, kecintaan dan semangat (passion) untuk menolong
orang banyak mendapatkan pembeli bagi produk yang mau dijualnya. Ini telah
mewarnai jiwa melayani yang kuat di dalam perusahaannya, sehingga sulit
disaingi kompetitor.
Keempat, ia sangat terbuka pada hal baru dan sikapnya sangat
optimistis. Ini membuatnya selalu bisa menemukan cara baru mengembangkan
bisnisnya.
Kelima, memulai dari apa adanya. Biarpun cuma jadi ajang
rumpi tetangga dan kerabat istrinya, ia terus berimprovisasi dan bekerja
efisien. Omidyar terkenal efisien dan cekatan. Konon, ia cuma mengutip uang
jasa yang kecil, namun bisnisnya berkembang lewat proses yang benar, momen yang
pas karena kesigapan Omidyar tanggap pada setiap peluang yang muncul. Dalam
tiga tahun beroperasi, eBay go public.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar