Ketika hendak memasuki dunia kerja, pelamar pasti akan melalui berbagai macam seleksi. Mulai dari seleksi administrasi, seleksi tertulis yang kadang terdiri dari beberapa tahap, seleksi wawancara, tes psikologi hingga seleksi kesehatan.
Diantara sekian banyak seleksi yang harus dijalani, seleksi wawancara nampaknya menjadi hal paling menakutkan bagi peserta seleksi. Karena, dalam seleksi wawancara kerja, pelamar akan langsung bertatap muka dengan atasan.
Dimana ketika seleksi wawancara ini berlangsung, yang akan diperhatikan oleh pihak perusahaan bukan sekedar jawaban yang anda berikan namun juga bahasa tubuh serta penampilan saat wawancara anda akan dinilai. Dari setelan baju, gestur, sampai gaya bicara.
Dalam seleksi wawancara kerja, biasanya juga akan menjumpai beberapa soal jebakan yang bisa membuat anda terlihat begitu ceroboh ketika tak dapat menjawabnya dengan tepat.
Untuk itulah, bagi yang akan menghadapi seleksi wawancara kerja, ada baiknya anda tahu sebenarnya seperti apa contoh soal jebakan dan cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja.
Berikut ini beberapa contoh dan cara menjawab soal jebakan saat interview kerja.
1. Soal : Bagaimana anda mendeskripsikan diri anda dalam 3 kata saja
Ketika mendapat soal semacam ini, cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang tepat adalah dengan mendreskipsikan 3 kata yang menggambarkan diri and dalam 3 segi.
Baca juga: 5 Pertanyaan yang Membuat HRD Terkesan Saat Wawancara Kerja
Yang pertama, pilih kata yang berhubungan erat dengan pekerjaan yang ingin anda dapatkan, semisal ketika anda melamar dalam sebuah perusahaan percetakan buku maka kata yang bisa anda pilih seperti kreatif.
Kemudian untuk kata yang kedua, anda bisa menonjolkan kelebihan anda dalam hal lain seperti cerdas. Dan kata yang terakhir tunjukkan sisi positif anda dalam kehidupan bersosialisasi seperti jujur.
Beberapa contoh kata tersebut telah mampu menggambarkan diri anda secara keseluruhan. Dan yang perlu anda ingat, pastikan anda tak menjawab soal ini hanya dengan 3 kata yang masih dalam 1 segi atau bahkan memiliki makna yang hampir sama.
2. Soal : Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?
Soal kedua yang sering kali membuat para pelamar terlihat gugup adalah ketika ditanya terkait perusahaan tersebut. Sering kali orang membuat jawaban fatal dengan cara membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lain.
Justru cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja semacam ini, anda hanya perlu menjelaskan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan terkait tanpa perlu membandingkan dengan perusahaan lain. Jawaban yang seperti inilah yang akan membuat anda terlihat lebih fokus dan memiliki keinginan tinggi agar dapat masuk dalam perusahaan tersebut.
3. Soal : Mengapa anda ingin bekerja di perusahaan ini, apa alasannya?
Masih terkait dengan pertanyaan sebelumnya, di mana cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang paling tepat adalah dengan menjabarkan alasan anda secara jujur tanpa merendahkan perusahaan lain yang tak ingin anda kunjungi.
Dalam hal ini, yang perlu anda tekankan adalah bagaimana cara anda mampu menyampaikan alasan positif yang tak hanya akan memberikan dampak baik pada diri anda. Namun juga mampu memberikan dampak baik bagi perusahaan.
Semisal dengan menjawab bahwa perusahaan tersebut memberikan anda kesempatan untuk lebih mengembangkan skill anda dengan baik. Dengan begitu, otomatis tak hanya skill anda yang akan berkembang dengan baik namun juga akan memberikan dampak baik bagi perusahaan. Yaitu kemajuan karena skill pekerjanya yang juga meningkat.
4. Soal : Hal atau prestasi apa yang paling membanggakan dalam karir anda?
Ketika pihak pewawancara memberikan pertanyaan ini, biasanya mereka akan mencari tahu bagaimana karir anda sebelum masuk dalam perusahaan tersebut. Dan cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang tepat dalam menjawab pertanyaan ini, justru bukan dengan memberikan semua penjelasan terkait prestasi atau proyek yang berhasil anda kerjakan. Lebih fokuslah pada proyek yang berhubungan dengan pekerjaan yang sedang Dilamar ini.
Semisal melamar di perusahaan dagang, maka jelaskan saja beberapa proyek marketing yang berhasil ditangani dengan baik. Dan untuk proyek lain yang tak berhubungan dengan pekerjaan ini, baiknya tak begitu ditekankan.
5. Soal : Bagaimana pemikiran anda terkait dengan pekerjaan ini?
Dari gaya bahasanya saja mungkin sudah bisa menebak jika ini merupakan soal jebakan yang akan sangat membahayakan. Bagaimana tidak, ketika mendapat pertanyaan seperti ini, biasanya anda harus menjelaskan opini yang terkadang berbeda dengan pihak pewawancara.
Namun tak perlu panik, cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang tepat untuk pertanyaan ini adalah hanya dengan memberikan jawaban jujur yang tegas. Pastikan memiliki minat atau kesenangan dalam menjalani pekerjaan tersebut terlebih dahulu, dengan begitu jawaban yang akan muncul terkait pertanyaan kelima ini bisa terangkai dengan mudahnya.
Selain itu, harus juga mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara kerja dari posisi yang dilamar. Dengan begitu, bisa diberikan jawaban yang sinkron antara jawaban kerja dengan pekerjaan yang akan dilakukan di posisi tersebut.
6. Soal : Berapa waktu yang anda butuhkan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kami?
Ketika mendapat soal jebakan yang satu ini, sering kali calon pekerja akan memberikan jawaban waktu yang sangat singkat. Padahal, ketika diberikan jawaban tersebut, pihak perusahaan tidak semudah itu mempercayainya.
Bagaimana tidak, dalam waktu yang begitu dekat biasanya seseorang akan beradaptasi terlebih dahulu. Baru kemudian penyesuaian diri dan pengoptimalan diri dalam menjalani pekerjaan tersebut.
Baca juga: Tips Cepat Diterima Kerja Hanya dengan 1 Kali Wawancara
Untuk itulah, cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yaitu dengan memberikan jawaban waktu yang realistis saja. Semisal ketika bekerja dalam posisi marketing, mungkin jawaban yang akan sesuai yaitu berkisar 3 bulan lebih.
7. Soal : Setelah membaca CV anda, kami merasa anda terlalu berpengalaman dalam posisi ini, Bagaimana pendapat anda?
Selain memberikan pertanyaan yang akan menguras tentang bagaimana diri anda dan minta anda, sering kali pihak pewawancara juga memberikan soal jebakan yang berupa pujian.
Nah dalam hal ini, kunci utama anda tak boleh sombong. Pastikan diri tetap tenang dan memiliki sikap rendah hati serta semangat demi mendapatkan pekerjaan tersebut. Jawaban yang mampu menunjukkan minat dan semangat ini bisa ditunjukkan dengan jawaban bahwa anda memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dan memberikan yang terbaik pada perusahaan yang baru ni.
Cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja ini juga akan memberikan kesan tenang pada diri anda. Juga kesan mau bekerja keras demi mendapatkan hasil yang lebih baik dari pengalaman di perusahaan sebelumnya.
8. Soal : Bos seperti apa yang menurut anda buruk dan baik untuk bekerja sama?
Mungkin ini akan menjadi satu soal tersulit yang akan dijawab. Tapi jika mengetahui cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja, sebenarnya soal jebakan ini sangat mudah di jawab.
Anda hanya perlu menjawab “saya mampu bekerja sama dengan siapa saja, karakter tak akan menjadi masalah asalkan mampu berkomunikasi dengan baik dan merencanakan segala sesuatu bersama dengan baik maka tidak akan ada bos yang butuk”.
Contoh jawaban seperti itulah yang akan menunjukkan bahwa diri tak pernah mempermasalahkan karakter seseorang, hanya bagaimana anda dan pihak atasan sama-sama memiliki keinginan untuk dapat bekerja sama dengan baik demi hasil yang maksimal.
9. Soal : Mengapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya
Jika pertanyaan jebakan sebelumnya menuntut anda untuk lebih jujur dan terbuka, namun lain untuk pertanyaan jebakan yang satu ini. Dimana anda tak harus memberi tahu alasan pribadi mengapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya.
Baca juga: Tips Agar Tak Terjebak Saat Ditanya Soal Kekurangan Diri di Wawancara Kerja
Justru cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang tepat untuk pertanyaan ini adalah penekanan pada motivasi anda ingin melamar di perusahaan ini. Tunjukkan bahwa anda ingin mendapatkan posisi yang lebih sesuai dengan kemampuan anda di perusahaan ini. Sebab untuk wawancara kerja, penjabaran alasan pribadi untuk pertanyaan semacam ini akan membuat anda terlihat tidak profesional dalam bekerja.
10. Soal : Jika boleh memilih perusahaan manapun, dimana anda ingin bekerja?
Pertanyaan jebakan terakhir yang sering kali diberikan oleh para pewawancara adalah pertanyaan tentang keinginan anda. Nah untuk menjawab pertanyaan yang satu ini. Akan lebih baik jika menyebutkan perusahaan tempat anda bekerja sebagai perusahaan pilihan anda.
Seperti jawaban “sebenarnya, ketika saya melihat target perusahaan yang inginkan, perusahaan ini telah menjadi pilihan saya. Sebab disini saya melihat banyak hal yang sudah berhasil dikembangkan oleh perusahaan ini, dan saya ingin menjadi bagian dari perkembangan atau proyek yang dikerjakan perusahaan ini”.
Jawaban semacam ini tentu akan membuat pihak perusahaan lebih mempertimbangkan anda sebagai karyawanya. Hindari menyebutkan nama perusahaan lain jika anda tidak ingin pihak perusahaan yang anda inginkan justru meragukan anda sebagai karyawannya.
Itulah beberapa contoh soal jebakan dan cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang tepat. Yang terpenting, ketika anda menghadapi jenis-jenis pertanyaan seperti di atas, buat diri anda tetap tenang dan tak terlihat tergesa-gesa.
Sebab ketika anda terlihat tenang itu pun akan menjadi nilai tambahan bagi anda. Dengan kesan anda pun mampu menghadapi segala permasalahan dalam bekerja dengan tenang. Selain itu, anda juga perlu tegas dalam memberikan jawaban. Pastikan anda tidak terlihat plin plan atau bingung. Ketika anda sudah memulai menjawab pertanyaan, sebaiknya fokus pada satu tujuan jawaban anda. Hindari pikiran yang dapat membuat diri anda sendiri ragu dengan jawaban yang anda berikan.
Kemudian, anda pun harus memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan. Jangan sampai anda tidak focus dan menjawab dengan pernyataan yang tidak nyambung soal yang diberikan.Karena tahukah anda, dari jawaban-jawaban yang anda berikan pihak pewawancara pun dapat menilai bagaimana kinerja anda nantinya. Baik dari segi skill yang anda miliki, semangat kerja yang anda miliki, kemampuan bekerja sama hingga motivasi dan keinginan anda untuk membuat kemajuan dalam perusahaan tersebut.
Baca juga: Agar Lolos Wawancara Kerja, Jangan Lakukan 4 Hal Ini
Itulah beberapa tips yang bisa anda coba untuk menghadapi seleksi wawancara kerja. Ingat, sebelum membuat surat lamaran pekerjaan dan melamar pekerjaan usahakan anda selalu memilih perusahaan dan posisi pekerjaan yang sesuai dengan skill dan latar belakang pendidikan anda. Dengan begitu, pihak perusahaan pun akan lebih mudah tertarik pada anda.
Tris Susanti Dewi
Sumber
Diantara sekian banyak seleksi yang harus dijalani, seleksi wawancara nampaknya menjadi hal paling menakutkan bagi peserta seleksi. Karena, dalam seleksi wawancara kerja, pelamar akan langsung bertatap muka dengan atasan.
Dimana ketika seleksi wawancara ini berlangsung, yang akan diperhatikan oleh pihak perusahaan bukan sekedar jawaban yang anda berikan namun juga bahasa tubuh serta penampilan saat wawancara anda akan dinilai. Dari setelan baju, gestur, sampai gaya bicara.
Dalam seleksi wawancara kerja, biasanya juga akan menjumpai beberapa soal jebakan yang bisa membuat anda terlihat begitu ceroboh ketika tak dapat menjawabnya dengan tepat.
Untuk itulah, bagi yang akan menghadapi seleksi wawancara kerja, ada baiknya anda tahu sebenarnya seperti apa contoh soal jebakan dan cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja.
Berikut ini beberapa contoh dan cara menjawab soal jebakan saat interview kerja.
1. Soal : Bagaimana anda mendeskripsikan diri anda dalam 3 kata saja
Ketika mendapat soal semacam ini, cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang tepat adalah dengan mendreskipsikan 3 kata yang menggambarkan diri and dalam 3 segi.
Baca juga: 5 Pertanyaan yang Membuat HRD Terkesan Saat Wawancara Kerja
Yang pertama, pilih kata yang berhubungan erat dengan pekerjaan yang ingin anda dapatkan, semisal ketika anda melamar dalam sebuah perusahaan percetakan buku maka kata yang bisa anda pilih seperti kreatif.
Kemudian untuk kata yang kedua, anda bisa menonjolkan kelebihan anda dalam hal lain seperti cerdas. Dan kata yang terakhir tunjukkan sisi positif anda dalam kehidupan bersosialisasi seperti jujur.
Beberapa contoh kata tersebut telah mampu menggambarkan diri anda secara keseluruhan. Dan yang perlu anda ingat, pastikan anda tak menjawab soal ini hanya dengan 3 kata yang masih dalam 1 segi atau bahkan memiliki makna yang hampir sama.
2. Soal : Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?
Soal kedua yang sering kali membuat para pelamar terlihat gugup adalah ketika ditanya terkait perusahaan tersebut. Sering kali orang membuat jawaban fatal dengan cara membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lain.
Justru cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja semacam ini, anda hanya perlu menjelaskan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan terkait tanpa perlu membandingkan dengan perusahaan lain. Jawaban yang seperti inilah yang akan membuat anda terlihat lebih fokus dan memiliki keinginan tinggi agar dapat masuk dalam perusahaan tersebut.
3. Soal : Mengapa anda ingin bekerja di perusahaan ini, apa alasannya?
Masih terkait dengan pertanyaan sebelumnya, di mana cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang paling tepat adalah dengan menjabarkan alasan anda secara jujur tanpa merendahkan perusahaan lain yang tak ingin anda kunjungi.
Dalam hal ini, yang perlu anda tekankan adalah bagaimana cara anda mampu menyampaikan alasan positif yang tak hanya akan memberikan dampak baik pada diri anda. Namun juga mampu memberikan dampak baik bagi perusahaan.
Semisal dengan menjawab bahwa perusahaan tersebut memberikan anda kesempatan untuk lebih mengembangkan skill anda dengan baik. Dengan begitu, otomatis tak hanya skill anda yang akan berkembang dengan baik namun juga akan memberikan dampak baik bagi perusahaan. Yaitu kemajuan karena skill pekerjanya yang juga meningkat.
4. Soal : Hal atau prestasi apa yang paling membanggakan dalam karir anda?
Ketika pihak pewawancara memberikan pertanyaan ini, biasanya mereka akan mencari tahu bagaimana karir anda sebelum masuk dalam perusahaan tersebut. Dan cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang tepat dalam menjawab pertanyaan ini, justru bukan dengan memberikan semua penjelasan terkait prestasi atau proyek yang berhasil anda kerjakan. Lebih fokuslah pada proyek yang berhubungan dengan pekerjaan yang sedang Dilamar ini.
Semisal melamar di perusahaan dagang, maka jelaskan saja beberapa proyek marketing yang berhasil ditangani dengan baik. Dan untuk proyek lain yang tak berhubungan dengan pekerjaan ini, baiknya tak begitu ditekankan.
5. Soal : Bagaimana pemikiran anda terkait dengan pekerjaan ini?
Dari gaya bahasanya saja mungkin sudah bisa menebak jika ini merupakan soal jebakan yang akan sangat membahayakan. Bagaimana tidak, ketika mendapat pertanyaan seperti ini, biasanya anda harus menjelaskan opini yang terkadang berbeda dengan pihak pewawancara.
Namun tak perlu panik, cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang tepat untuk pertanyaan ini adalah hanya dengan memberikan jawaban jujur yang tegas. Pastikan memiliki minat atau kesenangan dalam menjalani pekerjaan tersebut terlebih dahulu, dengan begitu jawaban yang akan muncul terkait pertanyaan kelima ini bisa terangkai dengan mudahnya.
Selain itu, harus juga mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara kerja dari posisi yang dilamar. Dengan begitu, bisa diberikan jawaban yang sinkron antara jawaban kerja dengan pekerjaan yang akan dilakukan di posisi tersebut.
6. Soal : Berapa waktu yang anda butuhkan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kami?
Ketika mendapat soal jebakan yang satu ini, sering kali calon pekerja akan memberikan jawaban waktu yang sangat singkat. Padahal, ketika diberikan jawaban tersebut, pihak perusahaan tidak semudah itu mempercayainya.
Bagaimana tidak, dalam waktu yang begitu dekat biasanya seseorang akan beradaptasi terlebih dahulu. Baru kemudian penyesuaian diri dan pengoptimalan diri dalam menjalani pekerjaan tersebut.
Baca juga: Tips Cepat Diterima Kerja Hanya dengan 1 Kali Wawancara
Untuk itulah, cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yaitu dengan memberikan jawaban waktu yang realistis saja. Semisal ketika bekerja dalam posisi marketing, mungkin jawaban yang akan sesuai yaitu berkisar 3 bulan lebih.
7. Soal : Setelah membaca CV anda, kami merasa anda terlalu berpengalaman dalam posisi ini, Bagaimana pendapat anda?
Selain memberikan pertanyaan yang akan menguras tentang bagaimana diri anda dan minta anda, sering kali pihak pewawancara juga memberikan soal jebakan yang berupa pujian.
Nah dalam hal ini, kunci utama anda tak boleh sombong. Pastikan diri tetap tenang dan memiliki sikap rendah hati serta semangat demi mendapatkan pekerjaan tersebut. Jawaban yang mampu menunjukkan minat dan semangat ini bisa ditunjukkan dengan jawaban bahwa anda memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dan memberikan yang terbaik pada perusahaan yang baru ni.
Cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja ini juga akan memberikan kesan tenang pada diri anda. Juga kesan mau bekerja keras demi mendapatkan hasil yang lebih baik dari pengalaman di perusahaan sebelumnya.
8. Soal : Bos seperti apa yang menurut anda buruk dan baik untuk bekerja sama?
Mungkin ini akan menjadi satu soal tersulit yang akan dijawab. Tapi jika mengetahui cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja, sebenarnya soal jebakan ini sangat mudah di jawab.
Anda hanya perlu menjawab “saya mampu bekerja sama dengan siapa saja, karakter tak akan menjadi masalah asalkan mampu berkomunikasi dengan baik dan merencanakan segala sesuatu bersama dengan baik maka tidak akan ada bos yang butuk”.
Contoh jawaban seperti itulah yang akan menunjukkan bahwa diri tak pernah mempermasalahkan karakter seseorang, hanya bagaimana anda dan pihak atasan sama-sama memiliki keinginan untuk dapat bekerja sama dengan baik demi hasil yang maksimal.
9. Soal : Mengapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya
Jika pertanyaan jebakan sebelumnya menuntut anda untuk lebih jujur dan terbuka, namun lain untuk pertanyaan jebakan yang satu ini. Dimana anda tak harus memberi tahu alasan pribadi mengapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya.
Baca juga: Tips Agar Tak Terjebak Saat Ditanya Soal Kekurangan Diri di Wawancara Kerja
Justru cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang tepat untuk pertanyaan ini adalah penekanan pada motivasi anda ingin melamar di perusahaan ini. Tunjukkan bahwa anda ingin mendapatkan posisi yang lebih sesuai dengan kemampuan anda di perusahaan ini. Sebab untuk wawancara kerja, penjabaran alasan pribadi untuk pertanyaan semacam ini akan membuat anda terlihat tidak profesional dalam bekerja.
10. Soal : Jika boleh memilih perusahaan manapun, dimana anda ingin bekerja?
Pertanyaan jebakan terakhir yang sering kali diberikan oleh para pewawancara adalah pertanyaan tentang keinginan anda. Nah untuk menjawab pertanyaan yang satu ini. Akan lebih baik jika menyebutkan perusahaan tempat anda bekerja sebagai perusahaan pilihan anda.
Seperti jawaban “sebenarnya, ketika saya melihat target perusahaan yang inginkan, perusahaan ini telah menjadi pilihan saya. Sebab disini saya melihat banyak hal yang sudah berhasil dikembangkan oleh perusahaan ini, dan saya ingin menjadi bagian dari perkembangan atau proyek yang dikerjakan perusahaan ini”.
Jawaban semacam ini tentu akan membuat pihak perusahaan lebih mempertimbangkan anda sebagai karyawanya. Hindari menyebutkan nama perusahaan lain jika anda tidak ingin pihak perusahaan yang anda inginkan justru meragukan anda sebagai karyawannya.
Itulah beberapa contoh soal jebakan dan cara menjawab soal jebakan saat wawancara kerja yang tepat. Yang terpenting, ketika anda menghadapi jenis-jenis pertanyaan seperti di atas, buat diri anda tetap tenang dan tak terlihat tergesa-gesa.
Sebab ketika anda terlihat tenang itu pun akan menjadi nilai tambahan bagi anda. Dengan kesan anda pun mampu menghadapi segala permasalahan dalam bekerja dengan tenang. Selain itu, anda juga perlu tegas dalam memberikan jawaban. Pastikan anda tidak terlihat plin plan atau bingung. Ketika anda sudah memulai menjawab pertanyaan, sebaiknya fokus pada satu tujuan jawaban anda. Hindari pikiran yang dapat membuat diri anda sendiri ragu dengan jawaban yang anda berikan.
Kemudian, anda pun harus memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan. Jangan sampai anda tidak focus dan menjawab dengan pernyataan yang tidak nyambung soal yang diberikan.Karena tahukah anda, dari jawaban-jawaban yang anda berikan pihak pewawancara pun dapat menilai bagaimana kinerja anda nantinya. Baik dari segi skill yang anda miliki, semangat kerja yang anda miliki, kemampuan bekerja sama hingga motivasi dan keinginan anda untuk membuat kemajuan dalam perusahaan tersebut.
Baca juga: Agar Lolos Wawancara Kerja, Jangan Lakukan 4 Hal Ini
Tris Susanti Dewi
Sumber
Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar