Agar pekerja yang terpilih benar-benar berkualitas, sejumlah perusahaan pun sengaja memberikan sesi wawancara yang lebih sulit dari kantor kebanyakan.
Hal tersebut biasanya dilakukan perusahaan besar yang butuh sumber daya manusia pilihan dan potensial. Interview ketat memang wajar dilakukan mereka untuk menjaga reputasi perusahaan.
Platform komunitas online Jobplanet belum lama ini melakukan penelitian mengenai perusahaan dengan tingkat wawancara paling sulit. Jobplanet pun mengumpulkan 10 perusahaan terbaik di Indonesia dengan tingkat interview tersulit dalam dua kategori yakni korporasi dan startup. Hasil riset itu didasarkan pada survei yang dilakukan sepanjang tahun 2016 lalu dan melibatkan 1.090 responden.
Responden yang paling tidak pernah diwawancara satu perusahaan terbaik di Indonesia itu dikelompokkan berdasarkan posisi mereka. Kemudian mereka diminta untuk menilai kesulitan saat interview dari skala 1 hingga 5.
Hasilnya, terungkaplah delapan korporasi dan dua startup yang diketahui punya tingkat kesulitan wawancara tinggi di Indonesia. 10 perusahaan tersebut rata-rata diberi nilai lebih dari 3. Sedangkan rata-rata nilai kesulitan wawancara perusahaan di Indonesia adalah 2,73. Sayangnya tidak dijelaskan seperti apa contoh kesulitan yang dihadapi pelamar saat berhadapan dengan HRD atau calon bos.
"Kami berharap, informasi tentang wawancara kerja di berbagai perusahaan terbaik ini dapat bermanfaat, khususnya bagi para pencari kerja atau calon karyawan yang ingin mempersiapkan diri untuk berkarier di perusahaan-perusahaan tersebut. Informasi ini kami rilis sejalan dengan misi Jobplanet untuk membantu para karyawan dan pencari kerja dalam meraih karier yang lebih baik," kata Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.
Berikut daftar lengkapnya:
Korporasi
1. Bank Indonesia (3,46)
2. PT HM Sampoerna Tbk (3,46)
3. PT Checron Pacific Indonesia (3,42)
4. PT Pamapersada Nusantara (3,27)
5. PT Astra International Tbk (3,22)
6. PT Telkomsel (3,06)
7. PT Toyota Astra Motor (3,06)
8. PT BCA (3,04)
Startup
1. PT Traveloka Indonesia (3,71)
2. PT Global Digital Niaga/Bibli (3,22
Rahmi Anjani
Sumber
Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar