Orang yang sering berpindah-pindah kerja dahulu sering dipandang negatif, terutama oleh manajer atau personalia. Tapi tidak di zaman sekarang di mana para milenial atau pekerja junior dituntut cepat belajar dan punya banyak pengalaman. Stigma itu pun sudah mulai ditinggalkan dan dianggap kuno sehingga 'kutu loncat' tak lagi dihindari saat perekrutan.
Sejumlah riset juga mendukung pendapat tersebut. Salah satunya dari penelitian yang diterbitkan Forbes. Riset itu mengungkap gaji pegawai yang
Wawancara kerja menjadi salah satu tahapan paling menentukan untuk diterima atau tidaknya seseorang di sebuah perusahaan. Karenanya, para pelamar tak ragu menunjukkan kemampuan mereka agar terlihat potensial. Salah satunya dengan banyak mengungkapkan buah pikiran dan melontarkan pertanyaan. Meski disarankan untuk banyak bertanya, hindari menanyakan sesuatu yang membuat perekrut kerja kehilangan minat untuk mempekerjakan Anda. Topik seperti apa yang seharusnya tidak diungkapkan saat wawancara?
Perjalanan karier umumnya dimulai di usia 20-an. Wajar saja jika para karyawan junior menemui banyak hal baru dan tantangan. Karena masih baru dalam dunia kerja, sebagian dari mereka sering ragu dalam mengambil langkah atau strategi karier. Agar pekerjaan Anda bisa lebih mapan dan berkembang pesat saat menginjak usia 30 dan seterusnya, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan. Berikut tujuh daftarnya:
1. Rancang Tujuan Jelas
Menurut Courtney Templin selaku presiden JB Training Solutions, pekerja di usia 20-an perlu mengambil langkah pasti untuk membangun fondasi karier. Salah satunya dengan merancang tujuan yang jelas untuk 90 hari ke depan pasca diterima kerja sebuah perusahaan. Buat daftar orang-orang yang perlu ditemui untuk diminta saran atau petunjuk, tugas utama yang perlu dikuasai, dan pekerjaan seperti apa yang harus dilakukan sehari-hari.
Semua pekerja tentu menginginkan perkembangan atau peningkatan karier yang tergolong cepat. Demi mewujudkannya, banyak dari mereka yang melakukan berbagai cara mulai dari bekerja keras hingga sering berpindah kerja. Untuk menjadi pegawai berprestasi dan berpengaruh ternyata ada cara simpel yang bisa diterapkan. Yakni dengan melakukan sejumlah trik psikologi yang diyakini bisa membantu Anda menjadi pekerja yang lebih baik. Berikut lima tekniknya yang sudah diriset oleh para peneliti:
Meski sudah sering dikejar deadline atau tenggat waktu, masih banyak pekerja yang kewalahan menghadapinya. Apakah Anda salah satunya? Jika demikian, di tahun baru ini sepertinya perlu ada perombakan cara kerja sehingga Anda bisa efektif menyelesaikan tugas. Intip tiga cara mudahnya agar lebih tepat waktu saat mengejar deadline berikut ini:
1. Singkirkan Media Sosial
Ketika mengerjakan tugas sebaiknya minimalisir hal-hal yang bisa menggangu konsentrasi, salah satunya media sosial. Dilansir Elle, sebuah riset mengungkap jika orang mengecek Twitter, Facebook, atau Instagram setiap 17 menit sekali.