Terus meningkatkan kemampuan dan memperbaiki kesalahan adalah beberapa kunci keberhasilan dalam berkarier. Salah satu cara untuk dapat meraihnya adalah dengan mendengarkan evaluasi. Jika perusahaan Anda tidak memberikan penilaian rutin terhadap performa para pegawai, ada baiknya untuk menanyakannya langsung kepada manajer atau atasan. Meski begitu, hindari terlalu sering meminta penilai kerja karena bisa terlihat terlalu sombong atau insecure.
Ingin mengetahui apakah Anda sudah menjadi seorang karyawan yang baik dan teladan tanpa harus menanyakan langsung pada bos? Berikut lima tandanya yang bisa Anda jadikan acuan:
1. Dimintai Petunjuk
Salah satu ciri pekerja yang potensial adalah sering dimintai bantuan, pendapat, atau petunjuk baik dari atasan atau rekan. Hal ini tentu baik untuk orang lain dan diri sendiri karena selain bisa membantu mereka yang membutuhkan, ilmu dan kemampuan Anda bisa lebih berkembang. Anda pun akan terlihat pintar sehingga pantas dinominasikan untuk naik jabatan.
2. Bisa Diandalkan
Sering dimintai pendapat tentu membuat Anda menjadi sosok yang bisa diandalkan. Bukan hanya terkait bantuan, pekerja yang baik juga sering dipercaya untuk menyelesaikan sebuah tugas penting. Biasanya orang tersebut sudah diketahui berpengalaman dan andal dalam bidangnya sehingga diyakini dapat mengurus tanggungjawab besar.
3. Menyelesaikan Tugas
Ide brilian bisa dilontarkan oleh siapa saja namun hanya orang-orang tertentu yang dapat mengeksekusinya dengan benar. Jika sudah menjadi karyawan yang potensial pasti Anda sering diminta menyelesaikan tugas-tugas 'spesial'. Bila Anda belum merasa teladan, coba mulai sekarang selesaikanlah tugas bukan hanya dengan baik namun sesempurna mungkin.
4. Mencari Tugas
Pegawai teladan biasanya merasa kurang produktif jika tidak punya kerjaan. Saat tugasnya sedang lengang, pekerja tersebut senang mencari tugas dan membantu rekan-rekan lainnya. Dengan begitu, orang-orang sekitar akan terkesan dan merasa Anda bisa diandalkan.
5. Berbicara Jujur
Saat baru masuk kerja mungkin Anda sering bermain aman dengan mengatakan yang tidak sebenarnya. Saat Anda yang menjadi karyawan yang profesional dan berpengalaman, Anda pasti berani mengatakan pendapat yang sebenarnya dan berpikiran lebih terbuka. Meski begitu, jangan pula mengatakan opini yang terlalu blak-blakan hingga menyakiti orang lain.
Sumber
Ingin mengetahui apakah Anda sudah menjadi seorang karyawan yang baik dan teladan tanpa harus menanyakan langsung pada bos? Berikut lima tandanya yang bisa Anda jadikan acuan:
1. Dimintai Petunjuk
Salah satu ciri pekerja yang potensial adalah sering dimintai bantuan, pendapat, atau petunjuk baik dari atasan atau rekan. Hal ini tentu baik untuk orang lain dan diri sendiri karena selain bisa membantu mereka yang membutuhkan, ilmu dan kemampuan Anda bisa lebih berkembang. Anda pun akan terlihat pintar sehingga pantas dinominasikan untuk naik jabatan.
2. Bisa Diandalkan
Sering dimintai pendapat tentu membuat Anda menjadi sosok yang bisa diandalkan. Bukan hanya terkait bantuan, pekerja yang baik juga sering dipercaya untuk menyelesaikan sebuah tugas penting. Biasanya orang tersebut sudah diketahui berpengalaman dan andal dalam bidangnya sehingga diyakini dapat mengurus tanggungjawab besar.
3. Menyelesaikan Tugas
Ide brilian bisa dilontarkan oleh siapa saja namun hanya orang-orang tertentu yang dapat mengeksekusinya dengan benar. Jika sudah menjadi karyawan yang potensial pasti Anda sering diminta menyelesaikan tugas-tugas 'spesial'. Bila Anda belum merasa teladan, coba mulai sekarang selesaikanlah tugas bukan hanya dengan baik namun sesempurna mungkin.
4. Mencari Tugas
Pegawai teladan biasanya merasa kurang produktif jika tidak punya kerjaan. Saat tugasnya sedang lengang, pekerja tersebut senang mencari tugas dan membantu rekan-rekan lainnya. Dengan begitu, orang-orang sekitar akan terkesan dan merasa Anda bisa diandalkan.
5. Berbicara Jujur
Saat baru masuk kerja mungkin Anda sering bermain aman dengan mengatakan yang tidak sebenarnya. Saat Anda yang menjadi karyawan yang profesional dan berpengalaman, Anda pasti berani mengatakan pendapat yang sebenarnya dan berpikiran lebih terbuka. Meski begitu, jangan pula mengatakan opini yang terlalu blak-blakan hingga menyakiti orang lain.
Sumber
Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar