Ternyata tidak semua rekruter menyetujui bahwa resume maksimal hanya dua halaman. Hal ini diungkapkan berdasarkan survey yang dilakukan oleh Mortar London. Ada beberapa perbedaan pendapat antara apa yang dianggap para rekruter penting dan apa yang dianggap para jobseeker penting, seperti misalnya personal interests. Hanya 41% rekruter yang menganggap bagian tersebut penting untuk diletakkan dalam resume, sedangkan 72% jobseeker menganggap hal tersebut penting.
Berikut ini adalah 5 (lima) hal yang dianggap elemen paling penting dalam resume menurut para rekruter, yaitu:
1) Menghindari kesalahan pengejaan dan kesalahan pengetikan
Elemen ini disetujui oleh para rekruter ataupun jobseeker bahwa kesalahan pengejaan dan pengetikan harus diperhatikan. Namun ternyata masih banyak jobseeker yang melakukannya. Cobalah untuk meminta orang lain mereview resume Anda sebelum Anda kirimkan ke perusahaan impian.
2) Menghindari kesalahan tata bahasa
Sama halnya dengan kesalahan pengejaan dan pengetikan, Anda perlu mengecek ulang tata bahasa yang Anda pergunakan dalam resume. Mintalah bantuan orang lain untuk mereviewnya.
3) Menuliskan secara detail pencapaian yang pernah Anda raih
Bagian ini perlu Anda berikan perhatian lebih agar Anda terlihat berbeda dibandingkan dengan kandidat lainnya. Jelaskan bagaimana cara Anda berkontribusi untuk mencapai hal tersebut.
4) Mempergunakan bahasa yang professional
Menggunakan bahasa yang professional dalam resume hukumnya adalah wajib. Anda akan direkrut sebagai professional sehingga Anda harus menunjukkan profesionalitas Anda.
5) Menuliskan secara detail tanggung jawab yang pernah Anda pegang sebelumnya
Tuliskan secara detail dan spesifik tanggung jawab Anda pada bagian experiences. Terkadang job titles yang sama dapat dimaknai secara berbeda di perusahaan lain.
Selain yang dianggap paling penting, terdapat 5 (lima) hal pula yang dianggap tidak terlalu penting dalam resume menurut para rekruter. Namun bukan berarti hal tersebut dapat menghancurkan resume Anda. Hanya saja jika tidak Anda masukkan dalam resume tidak akan jadi masalah. Berikut 5 elemen yang dianggap tidak terlalu penting menurut para rekruter.
1) Meletakkan bagian education sebelum experience ataupun sebaliknya
Akan lebih baik jika bagian experience Anda letakkan terlebih dahulu sebelum education. Kecuali Anda fresh graduate, bagian education sebaiknya Anda letakkan terlebih dahulu.
2) Membuat resume kurang dari 2 halaman
Tidak banyak rekruter yang menganggap hal ini sangat penting, namun buatlah resume Anda sesederhana mungkin sehingga mudah untuk dipahami. Selain itu hal ini bertujuan untuk menghindari adanya informasi yang tidak relevan dalam resume Anda.
3) Menulis resume dengan sudut pandang orang ketiga
Tidak terlalu penting sudut pandang orang manapun yang Anda pergunakan dalam menuliskan resume Anda.
4) Menuliskan pengalaman bekerja di luar negeri
Memiliki pengalaman bekerja di luar negeri dianggap tidak terlalu penting oleh para rekruter. Peran dan pencapaian Andalah yang akan dilihat oleh para rekruter.
5) Menuliskan pengalaman kerja sukarela
Asalkan relevan dengan posisi yang ingin Anda lamar, bagian ini bisa Anda tuliskan dalam resume Anda.
Sumber
Berikut ini adalah 5 (lima) hal yang dianggap elemen paling penting dalam resume menurut para rekruter, yaitu:
1) Menghindari kesalahan pengejaan dan kesalahan pengetikan
Elemen ini disetujui oleh para rekruter ataupun jobseeker bahwa kesalahan pengejaan dan pengetikan harus diperhatikan. Namun ternyata masih banyak jobseeker yang melakukannya. Cobalah untuk meminta orang lain mereview resume Anda sebelum Anda kirimkan ke perusahaan impian.
2) Menghindari kesalahan tata bahasa
Sama halnya dengan kesalahan pengejaan dan pengetikan, Anda perlu mengecek ulang tata bahasa yang Anda pergunakan dalam resume. Mintalah bantuan orang lain untuk mereviewnya.
3) Menuliskan secara detail pencapaian yang pernah Anda raih
Bagian ini perlu Anda berikan perhatian lebih agar Anda terlihat berbeda dibandingkan dengan kandidat lainnya. Jelaskan bagaimana cara Anda berkontribusi untuk mencapai hal tersebut.
4) Mempergunakan bahasa yang professional
Menggunakan bahasa yang professional dalam resume hukumnya adalah wajib. Anda akan direkrut sebagai professional sehingga Anda harus menunjukkan profesionalitas Anda.
5) Menuliskan secara detail tanggung jawab yang pernah Anda pegang sebelumnya
Tuliskan secara detail dan spesifik tanggung jawab Anda pada bagian experiences. Terkadang job titles yang sama dapat dimaknai secara berbeda di perusahaan lain.
Selain yang dianggap paling penting, terdapat 5 (lima) hal pula yang dianggap tidak terlalu penting dalam resume menurut para rekruter. Namun bukan berarti hal tersebut dapat menghancurkan resume Anda. Hanya saja jika tidak Anda masukkan dalam resume tidak akan jadi masalah. Berikut 5 elemen yang dianggap tidak terlalu penting menurut para rekruter.
1) Meletakkan bagian education sebelum experience ataupun sebaliknya
Akan lebih baik jika bagian experience Anda letakkan terlebih dahulu sebelum education. Kecuali Anda fresh graduate, bagian education sebaiknya Anda letakkan terlebih dahulu.
2) Membuat resume kurang dari 2 halaman
Tidak banyak rekruter yang menganggap hal ini sangat penting, namun buatlah resume Anda sesederhana mungkin sehingga mudah untuk dipahami. Selain itu hal ini bertujuan untuk menghindari adanya informasi yang tidak relevan dalam resume Anda.
3) Menulis resume dengan sudut pandang orang ketiga
Tidak terlalu penting sudut pandang orang manapun yang Anda pergunakan dalam menuliskan resume Anda.
4) Menuliskan pengalaman bekerja di luar negeri
Memiliki pengalaman bekerja di luar negeri dianggap tidak terlalu penting oleh para rekruter. Peran dan pencapaian Andalah yang akan dilihat oleh para rekruter.
5) Menuliskan pengalaman kerja sukarela
Asalkan relevan dengan posisi yang ingin Anda lamar, bagian ini bisa Anda tuliskan dalam resume Anda.
Sumber
Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar