Negosiasi
Gaji
Setelah
Anda tahu berapa yang seharusnya bisa didapatkan, lalu bagaimana Anda bisa mendapatkan
itu? Mulailah dengan bersikap sangat sabar. Ketika Anda diinterview untuk
sebuah posisi baru, lakukan yang terbaik untuk tidak membicarakan kompensasi
sampai pewancara membuat penawaran. Jika Anda ditanya berapa gaji yang Anda
minta, katakan bahwa Anda terbuka berdasarkan posisi dan paket kompensasi
secara keseluruhan.
Atau beritahukan pewancara bahwa Anda ingin tahu lebih
banyak tentang tanggung jawab dan tantangan dari pekerjaan sebelum
mendiskusikan gaji.
Pilihan
lain adalah untuk memberikan pewancara suatu rentang gaji berdasarkan penelitian
gaji yang Anda lakukan sebelumnya. Setelah Anda mendapat penawaran, Anda tidak
perlu segera menerima (atau menolak). Sebuah kalimat sederhana "Saya harus
memikirkannya" bisa memberikan dampak peningkatan dari penawaran awal.
Dan
jika Anda bersikap ambivalen tentang posisi "ya atau tidak" dapat membawa Anda
kepada tawaran yang lebih baik juga. "Saya menolak posisi yang saya tahu
itu tidak saya inginkan, terlepas dari permasalahan
gaji, dan saya telah menerima tiga panggilan telepon mengenai penawaran paket
kompensasi dari tempat lain." Hati-hati karena jika anda benar-benar membutuhkan pekerjaan
baru tersebut ada resiko bahwa pewancara dapat menurunkan posisi penilaian
terhadap Anda dan beralih ke calon berikutnya.
Negosiasi
Peningkatan Gaji
Jika
Anda saat ini bekerja dan menginginkan kenaikan gaji, mulailah dengan persiapan
matang. Kumpulkan informasi survei gaji, penilaian kinerja terbaru terhadap
pekerjaan yang Anda lakukan, dan informasi terkait lainnya. Waspadai kebijakan
perusahaan mengenai kompensasi. Beberapa perusahaan dibatasi oleh kendala anggaran
dan hanya dapat memberikannya pada waktu tertentu selama setahun, menyesuaikan
dengan keadaan.
Punyai gagasan
yang jelas tentang apa yang Anda inginkan. Tentukan rentang gaji yang Anda
harapkan dan justifikasi untuk peningkatan, serta siap untuk mereviewnya dengan
atasan Anda. Bersikaplah fleksibel. Apakah Anda mempertimbangkan tambahan
liburan atau fasilitas, bukannya kenaikan gaji? Ada kemungkinan seseorang yang secara
teratur mengambil waktu istirahat, sebagai pengganti uang... Kemudian, minta atasan
anda untuk bertemu membahas gaji. Paparkan permintaan Anda, didukung oleh
dokumentasi, bersikap tenang dan rasional. Jangan meminta jawaban segera. Atasan
Anda sebagian besar mungkin akan harus
membicarakannya dengan Sumber Daya Manusia atau dengan manajer lainnya.
Meskipun Anda telah berupaya sebaik mungkin, ada kemungkinan
anggaran tidak cukup untuk kenaikan gaji atau perubahan paket kompensasi. Perusahaan juga mungkin
tidak ingin membuat ketidakadilan dengan membayar seseorang lebih dari yang
lain padahal posisinya sama. Dalam hal ini, Anda setidaknya tahu percobaan ini.
Plus, jika ini adalah pekerjaan yang Anda pikir benar-benar akan Anda cintai, pertimbangkan
apakah budaya perusahaan, manfaat, dan pekerjaan itu sendiri adalah layak -
terlepas dari permasalahan gaji.
DAPATKAN E-BOOK ISTIMEWA 'MENGUPAS TUNTAS RAHASIA INTERVIEW KERJA", KLIK DI SINI.
DAPATKAN E-BOOK ISTIMEWA 'MENGUPAS TUNTAS RAHASIA INTERVIEW KERJA", KLIK DI SINI.
Cuman masalahnya seringkali saat bernegosiasi kita berbenturan dengan policy dari masing-masing perusahaan yang telah memiliki standart gaji sendiri
BalasHapusSalam Kenal
http://ftw1974.blogspot.com/2011/09/deway.html
Gaji tak segalanya
BalasHapus@Dewa Made Ari S : yups, benar sekali, kalau kemudian beban kerja lebih besar daripada gaji, mungkin kita bisa berpikir ulang untuk pindah ke tempat lain... Terima kasih untuk kunjungannya
BalasHapus@Ziady R : benar gaji tidak segalanya... tapi memiliki gaji tinggi tentu lebih menyenangkan bukan? Terima kasih atas kunjungannya..
BalasHapusKebanyakan yang bisa menegoisasikan gajinya adalah orang yg memiliki keahlian atau pengalaman tertentu, bagi yg masih fresh graduate/blm punya pengalaman ya harus pasrah sama standard gaji yg ada. :( --- endanesia.com ---
BalasHapusiya, terbentur jg kalau kita fresgred... kalo ada pengalaman 1 tahun minimal mah bisa...
BalasHapusasal kita cari tau dulu, standar gaji perusahaan itu berapa..
semakin tinggi gaji, semakin tinggi kerjaan kita dituntutnya..
hmmm..nice post.. mampir balik ya...
salam,
Stylish Generation
@Enda Setiyo dan @Tia : fresh graduate kan bisa saja memiliki keahlian spesifik yang mungkin sangat dibutuhkan oleh perusahaan? itulah sebabnya selama kuliah, mahasiswa harus banyak membekali dirinya dengan soft skill yang spesifik. Good luck and thank you very much for visiting my blog
BalasHapusmantappppp
BalasHapusteknik negosiasi gaji yang menarik..tapi masih ada beberapa cara yang menurut saya masih kurang.
BalasHapusbtw..nice share and keep posting :)
boleh dishare bro, masukan dan ide2 segar bernegosiasinya... thx 4 visiting my blog
BalasHapusArtikel yang penuh inspirasi, dapat segera di coba. terima kasih admin untuk sharing informasinya.
BalasHapusMungkin bisa bermanfaat untuk yg lain "Cara Negosiasi Gaji Saat Interview" silahkan kunjungi
http://carahrd.blogspot.co.id/2015/10/cara-negosiasi-gaji-saat-interview.html
Salam.
Thanks infonya. Oiya ngomongin gaji, pernah ga sih berpikiran tentang apa yang harus dilakukan setelah mengalami kenaikan gaji di kantor? Apakah bisa langsung foya-foya atau kayak gimana? Nah, untuk tau jawabannya, langsung cek di sini ya: 5 hal yang wajib kamu lakukan saat alami kenaikan gaji
BalasHapus