Hai gaes... bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat dan tetap semangat ya. mungkin di antara teman-teman saat ini masih ada yang belum bekerja, di PHK, ataupun sedang berusaha pindah tempat kerja. Apapun itu, semangat optimisme kita harus terus dijaga. Harapan untuk bekerja di tempat yang diidamkan tetap harus menyala, agar kita tidak lesu dan loyo menjalani hari demi hari.
Dalam tahapan seleksi masuk kerja, interview kerja merupakan hal penting yang harus dijalani. Di tahap ini, kemampuan "menjual diri" kita sangat penting. Kita bisa saja belajar dan menghapal tips interview, contoh-contoh pertanyaan interview dan bagaimana menjawabnya. Tapi terkadang, pada show time, bisa saja nge-blank, nervous, gugup, sehingga hasilnya tidak meyakinkan.
Di sinilah pentingnya penguasaan terhadap cara berkomunikasi sungguh berperanan penting. Bagaimana kita merespon pertanyaan, bisa membuka kepribadian kita di hadapat recruiter.
Seyogyanya, kita sering melakukan role-play untuk melatih komunikasi, dan belajar menyampaikan apa yang ada dalam diri kita, selancar dan sealami mungkin. Tempo bicara diatur, tidak terlalu cepat maupun lambat. Intonasi suara dan ekspresi wajah sangat berperanan penting. Gerakan tangan dan bahasa tubuh mudah terbaca pada saat interview.
Berkomunikasi di sini adalah dua arah ya. Jadi tidak hanya mampu berbicara, komunikasi juga berarti kemampuan untuk mendengar dan mencerna percakapan lawan bicara. Jawaban ataupun respon kita harus berkesesuaian dengan pertanyaan recruiter, jadi kudu nyambung !
So, be prepare your self. Siapkan diri kita sebaik-baiknya. Semoga sukses selalu ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar