Saran dari Jack Ma untuk Millenial yang Suka Pindah-pindah Pekerjaan

Sebagai salah satu orang terkaya dan sukses mengembangkan bisnisnya, setiap saran dari Jack Ma tentu patut didengarkan. Beberapa waktu lalu bos Alibaba tersebut mengungkap opininya mengenai millennial yang sering pindah-pindah pekerjaan. Meski tak selalu salah, terlalu sering keluar-masuk perusahaan juga kurang bagus apalagi untuk awal karier. Begini saran dari Jack Ma. 

Jack Ma mengungkap tips untuk para millennial yang baru mulai bekerja ketika menghadiri World Economic Forum di Davos, Swiss. 

Ia pun secara gamblang menyatakan bahwa anak-anak muda tidak seharusnya sering pindah perusahaan. Pria asal China tersebut pun menganjurkan agar mereka mencari pekerjaan yang baik sejak awal karier. Apalagi menurutnya pekerjaan pertama adalah yang paling penting.

Baca Juga : Hanya 30 Detik, Kebiasaan Para Wanita Sukses Ini Patut Anda Ikuti

"Kamu seharusnya menemukan bos yang baik yang bisa mengajarkanmu menjadi seorang manusia, bagaimana melakukan hal-hal dengan baik, bagaimana melakukan hal-hal dengan pantas. Dan bertahanlah di sana. Berikan dirimu sendiri sebuah janji: Aku akan bertahan untuk tiga tahun," kata Jack Ma. 

Pria 54 tahun itu pun menekankan bahwa besar kecil atau prestis tidaknya sebuah perusahaan tidaklah terlalu penting. Yang penting adalah bagaimana anak-anak bisa belajar dan berkembang di perusahaan tersebut. 

Baca Juga : Hindari Mengucapkan 3 Hal Ini Jika Ingin Cepat Naik Gaji

Jack Ma sendiri bertahan hingga enam tahun untuk pekerjaan pertamanya sebagai dosen bahasa Inggris di universitas. Sebelumnya lulusan sebuah institut pengajar Hangzhou tersebut memang sudah berjanji pada presiden universitas untuk bertahan beberapa waktu dan menepati janji tersebut meski banyak tawaran menarik datang. 

Jack Ma pun mengungkap bagaimana ia belajar menjadi guru yang baik hingga berkomunikasi dengan para mahasiswa. Hal tersebut pun menjadikannya 'tenang'. Enam tahun kemudian, Jack Ma keluar dan meluncurkan bisnisnya sendiri yakni Alibaba. Tahun lalu perusahaan tersebut bernilai $420 juta atau Rp 5,8 triliunan meski mengaku akan turun sebagai executive chairman di 2019.

"Aku melihat banyak bencana, banyak masalah. Ketika kamu berusia 20an, kamu tidak tahu apa yang kamu lakukan. Kamu punya banyak ide. Kamu berpikir kamu bisa melakukan apapun. Tapi sebenarnya kamu tidak bisa melakukan apapun," ungkap Jack Ma yang menilai jika anak muda lebih baik belajar dulu dari mentor dan bos yang sudah berpengalaman.

Rahmi Anjani 
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar