Kenaikan gaji dengan jumlah yang signifikan tentu diinginkan setiap pekerja. Sayangnya, hal tersebut kadang tidak mudah didapatkan setiap tahunnya. Apalagi jika tidak banyak kesempatan untuk Anda memperlihatkan potensi atau kemampuan di depan para atasan.
Jika Anda memang ingin menaikkan penghasilan jalan satu-satunya adalah meminta naik gaji atau pindah kerja. Saat melakukan upaya kenaikkan penghasilan persiapkanlah strategi dengan baik dan perhatikan cara Anda mengungkapkannya. Sebaiknya, hindari tiga hal ini jika ingin permintaan Anda dikabulkan:
1. Kebanyakan Minta Maaf
Anda mungkin ingin bersikap sopan dengan mengucapkan kata maaf ketika meminta naik gaji atau wawancara kerja. Tapi jangan terlalu sering mengumbar maaf apalagi jika sebenarnya Anda tidak bersalah. Kata tersebut bisa membuat Anda terlihat kurang percaya diri atau terlalu rendah diri. Terlalu sering minta maaf juga bisa mengindikasikan bahwa tidak apa-apa jika Anda tidak naik gaji.
2. Selalu Mengucapkan Kata Mencoba
Penulis Josh Doody mengatakan pada Business Insider bahwa 'mencoba' adalah kata yang pasif dan ambigu. Kata-kata ini memang sering diucapkan saat Anda ingin bersikap asertif kepada yang lebih senior ketika diminta melakukan sesuatu. Tapi hati-hati dalam mengatakannya saat sedang minta naik gaji. Apalagi saat atasan meminta Anda melakukan sesuatu jika ingin penghasilan ditingkatkan. Bisa-bisa atasan membalasnya dengan, "Kami juga akan mencoba yang terbaik, tapi kamu tidak akan naik gaji,"
3. Blak-blakan Saat Sebut Harga
Saat minta naik gaji atau interview kerja, usahakan untuk tidak terlalu jujur saat menyebutkan jumlah yang diinginkan. Jika diminta memberikan jangkauan gaji, sebutkan di jangkauan minimal. Misalnya Anda ingin gaji Rp 1 juta, katakan jika Anda ingin penghasilan sekitar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Dengan begitu, ada kemungkinan Anda mendapatkan gaji lebih dari yang diinginkan.
Sumber
Jika Anda memang ingin menaikkan penghasilan jalan satu-satunya adalah meminta naik gaji atau pindah kerja. Saat melakukan upaya kenaikkan penghasilan persiapkanlah strategi dengan baik dan perhatikan cara Anda mengungkapkannya. Sebaiknya, hindari tiga hal ini jika ingin permintaan Anda dikabulkan:
1. Kebanyakan Minta Maaf
Anda mungkin ingin bersikap sopan dengan mengucapkan kata maaf ketika meminta naik gaji atau wawancara kerja. Tapi jangan terlalu sering mengumbar maaf apalagi jika sebenarnya Anda tidak bersalah. Kata tersebut bisa membuat Anda terlihat kurang percaya diri atau terlalu rendah diri. Terlalu sering minta maaf juga bisa mengindikasikan bahwa tidak apa-apa jika Anda tidak naik gaji.
2. Selalu Mengucapkan Kata Mencoba
Penulis Josh Doody mengatakan pada Business Insider bahwa 'mencoba' adalah kata yang pasif dan ambigu. Kata-kata ini memang sering diucapkan saat Anda ingin bersikap asertif kepada yang lebih senior ketika diminta melakukan sesuatu. Tapi hati-hati dalam mengatakannya saat sedang minta naik gaji. Apalagi saat atasan meminta Anda melakukan sesuatu jika ingin penghasilan ditingkatkan. Bisa-bisa atasan membalasnya dengan, "Kami juga akan mencoba yang terbaik, tapi kamu tidak akan naik gaji,"
3. Blak-blakan Saat Sebut Harga
Saat minta naik gaji atau interview kerja, usahakan untuk tidak terlalu jujur saat menyebutkan jumlah yang diinginkan. Jika diminta memberikan jangkauan gaji, sebutkan di jangkauan minimal. Misalnya Anda ingin gaji Rp 1 juta, katakan jika Anda ingin penghasilan sekitar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Dengan begitu, ada kemungkinan Anda mendapatkan gaji lebih dari yang diinginkan.
Sumber
Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar