Pic. Source: digitalworksconsulting.com |
Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda
takuti. Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka
tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.(Mario Teguh)
Ada 2 buah biji kacang di dalam tanah yang di tanam oleh
seorang petani. Biji yang pertama berpikir, bahwa ia akan aman saja apabila
tetap diam di dalam tanah, “Enak di sini, tempatnya sepi, aku jadi bisa
menyendiri, tidak perlu khawatir diganggu yang lainnya. Kalau di atas panas ah,
kena sinar matahari, belum lagi kalau hujan, brrrr....basah dan dingin,”
demikian pikirnya.
Sementara biji yang kedua berpikir sebaliknya, ia memilih
untuk tumbuh, akar-akarnya mulai bermunculan, batangnya mulai tumbuh, dan
dedauanan mulai bermunculan di sekitar batangnya. Makin lama makin besar,
sehingga ketika waktunya tiba, petani bisa memanennya dan biji kacang tersebut
bermanfaat hidupnya bagi orang lain.
Bagaimana dengan biji yang pertama? Berakhir tragis, ketika
seekor ayam mengais-ngais tanah, menemukannya, kemudian dimakan!
Tumbuh membutuhkan sebuah proses, bisa lambat ataupun cepat,
tergantung pada media tumbuhnya dan nutrisi yang diterimanya. Lingkungan yang
baik, menjadikan proses tumbuh menjadi baik. Jauh dari celaan, hinaan,
kritikan, omelan, cacian, maupun perlakuan negatif lainnya.
Keberanian untuk tumbuh, walaupun lambat, pada akhirnya akan
memberikan manfaat. Sementara bagi yang memilih tidak bertumbuh, kematian pasti
akan menghampiri, walau ia bersembunyi di tempat terpencil sekalipun.
Baca artikel-artikel terbaik yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar