Sesi wawancara seringkali menentukan diterima atau tidaknya
Anda bekerja. Makanya jangan sepelekan hal tersebut. Banyak pelamar yang kurang
konsentrasi sehingga membuat berbagai kesalahan di hadapan pewawancara.
Kesalahan apa yang sering terjadi saat interview?
Chief Consultant Assessment dari Experd Consultant, Cherry
Zulviyanti Riadi Lukman mengatakan, kesalahan pelamar ketika menghadapi
pertanyaan pewawancara salah satunya tidak memberikan jawaban yang sesungguhnya
dan tidak menggambarkan kepribadian diri.
"Tidak memberikan jawaban yang nyata, nggak bisa
memberikan jawaban yang tajam, tak menggambarkan diri kita," ujar Cherry.
Selain itu, kurangnya konsenterasi juga sering dilakukan
para pelamar sehingga membuat terkesan banyak melamun dan tidak bisa menyimak
dengan baik pembicaraan seseorang. Kesalahan yang seperti ini akan mengurangi
penilaian wawancara.
"Seringkali kita terkesan ‘mohon maaf apa yang
dimaksud?’ nanti user-nya mikir, nih anak nggak nyambung atau ngelamaun terus
sih," tambah wanita lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran itu.
Lalu banyak pula pelamar yang tidak berani menatap mata pewawancara.
Ia lebih memilih melihat ke sekelilingnya agar tidak gugup dibandingkan
melakukan kontak mata dengan user. Kemudian menjawab pertanyaan dengan singkat
tanpa penjelasan seolah Anda tidak ada usaha untuk membina komunikasi yang baik
dengan pewawancara.
Akan tetapi, terlalu banyak bicara atau menjawab pertanyaan
panjang-lebar juga tidak baik dilakukan saat interview karena terkesan
bertele-tele. Makanya tetap fokus dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
oleh si interviewer.
"Maka tetap fokus, konsentrasi, dan berusaha menjawab
dengan tajam dan tidak bertele-tele," saran Cherry diakhir perbincangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar