Tingkatkan skillmu, tingkatkan added valuemu


Hai gaes, bagaimana kabarnya? Semoga postingan ini menjumpaimu saat kamu sedang panas-panasnya berjuang di dunia kerja atau justru sedang berada di titik kebosanan mengirim lamaran kerja kemana-mana, tapi belum ada yang nyantol-nyantol juga.

Kadang ada yang berfikir, kita sama-sama makan nasi, sama-sama punya waktu 24 jam sehari, tapi koq beda gaji dan pendapatannya ya? Dianya punya jabatan dan kedudukan tinggi, kita mah tetep bagai remahan rengginang, berada di posisi bawah sejak mulai masuk kerja. Nggak ada peningkatan.

Yang masih nganggur juga bingung demikian halnya.. Apa yang membedakan ya???

Skill. Ya skill ! Skill atau keahlian inilah yang membedakan "harga" kita dibandingkan yang laennya... Orang yang memiliki keahlian dibayar lebih dibandingkan yang lain. Bahkan orang yang punya keahlian khusus dan langka, dibayar fantastis! Orang yang punya skill mengelas dengan baik di bawah air di kedalaman, dibayar jauh lebih mahal dibandingkan yang bisa ngelas di bengkel las karbit atau listrik pinggir jalan. Mereka dibayar per jam. Bisa mencapai 26,32 dollar Amerika ( sekitar Rp 370.000,- ...) , sedangkan upah tahunan mencapai 54.750 dollar Amerika (sekitar 771 juta !!!). Kalo nggak percaya klik di sini beritanya. Keahlian ini mahal. Diperolehnya penuh perjuangan dan pengorbanan. Butuh waktu. Butuh latihan kontinyu. Nggak menyerah bila gagal. Terus mencoba dan berlatih.. hingga taraf master di bidangnya...

Inilah added value itu...nilai tambah dirimu yang menjadi pembeda dibandingkan pesaingmu...

Carilah di ceruk pasar mana kamu mau ikut berkompetisi, kemudian cari keahlian yang dibutuhkan sesuai requirementnya, pelajari, latih, dan kuasailah ! Semoga kamu bisa segera mendaoatkannya. Ingat. Tidak ada kata terlambat untuk mencoba.

Semoga sukses selalu ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar