Berani dan Takut

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda. (Mario Teguh)

Pernah bermain jungkat-jungkit? Terasa asyik dan menyenangkan ketika pemain di kedua sisi bergantian naik turun, dikarenakan berat badan kedua pemain seimbang.  Bagaimana bila pemain di kedua sisi memiliki bobot yang berlainan, yang satu lebih berat daripada yang lainnya? Maka yang terjadi adalah bahwa pemain yang lebih ringan akan selalu berada di  atas, sementara yang satunya tetap berada di bawah, dan hilanglah makna esensi dari permainan jungkat-jungkit.
Keseimbanganlah yang dibutuhkan agar permainan menjadi lebih asyik dan menyenangkan. Sama dengan bagaimana ketika kita harus bersikap dalam merespon permasalahan. Ketika kita sudah merasa yakin benar, lakukanlah, jangan ragu-ragu. Tapi bukan berarti menghilangkan faktor resikonya. 

Memperhitungkan resiko, membuat kita berhati-hati dalam kebenaran, tidak terburu-buru, ragu-ragu, atau bahkan ketakutan. Faktor resiko membuat kita cermat, bukannya malah ketakutan sehingga justru tidak bertindak apapun, yang akhirnya malah merugikan diri sendiri.

Ketakutan yang berlebihan, membuat pasif dan semakin tenggelam dalam kesedihan, kegagalan, kegalauan, bimbang, dan akhirnya bisa jadi menjadi frustasi hingga depresi.

Jadi, beranilah bertindak, dengan perhitungan matang, bukan asal bertindak, agar jalan sukses semakin terbuka lebar.

Baca artikel-artikel terbaik yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar