Menu

Asyik, Hari Ini Gajian!

Hari ini, sudah gajian kan? Alhamdulillah. Lumayanlah, rekening tabungan sudah ada isinya lagi. Bukan rekening tabungan kalee. Kan cuman buat numpang lewat doang. Toh pas jam makan siang nanti kita pada soan ke ATM. Mentransfer kesana kemari. Dan baru berhenti, kalau saldonya sudah menipis lagi.

Ga apa-apalah. Tetep alhamdulillah saja. Toh masih jauh lebih baik daripada nggak punya penghasilan kan. Minimal setiap tanggal segini kita merasa lega meski hanya untuk beberapa saat.

Pas hari gajian gini, kerasa banget enaknya punya pekerjaan. Sekalipun disaat-saat tertentu kita kadang merasa bosan. Frustrasi. Sampai pengen berhenti.

Seburuk apapun situasi kerja kita, tetep lebih baik. Meskipun gajinya kurang gede? Iyya. Karena, bekerja ini bukan semata soal uang. Memang, kita butuh uang. Tapi dengan bekerja, kita mendapatkan lebih dari uang.

Coba direnungkan, dimana harga diri Anda kalau tidak punya pekerjaan. Jadi pengusaha? Iyya, kalau bisa. Faktanya, kita kan bukan pengusaha.

Jika nggak punya kemampuan buat jadi pengusaha, maka menjadi karyawan membuat kita lebih dihargai. Oleh istri, oleh mertua. Oleh tetangga. Oleh semua orang yang mengenal kita. Para pengangguran, mana ada yang masih punya harga diri?

Jelas sekali jika pekerjaan menjaga harga diri kita. Tantangannya adalah; seberapa tinggi harga diri kita bisa dinaikkan? Bergantung pencapaian kita ditempat kerja dong. Kalau pencapaian kita tinggi, maka harga diri kita jadi tinggi. Betul ya? Yang pencapaiannya rendah mah harga dirinya ya segitu ajalah.

Jadi sebenarnya sederhana kok, untuk menaikkan harga diri itu. Tinggiin pencapaian diri dikantor. Maka harga diri kita otomatis bakal tinggi. Dan serunya lagi, nilai transferan setiap tanggal gajian juga bakal nambah. Asyik kan?

Iyya sih. Tapi pencapaian tinggi tidak untuk karyawan yang kerjanya asal-asalan. Itu khusus buat mereka yang benar-benar berdedikasi tinggi, dan mau terus meningkatkan diri. Anda bisa begitu nggak? Bisa. Asal sungguh-sungguh, dan mau terus berlatih.

Banyak kok cara yang bisa Anda tempuh. Mau otodidak, atau berguru pada orang. Boleh juga meminta kantor mengundang pembicara dari luar. Supaya dimasa mendatang, saldo gajian kita setelah ditransfer kesana sini itu; masih enak dilihat. Dan dahi kita, nggak perlu berkerut di depan mesin ATM.

Salam hormat,
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman

Catatan kaki:
Jika bekerja hanya semata-mata untuk mengejar uang, kita bisa kehilangan kesadaran bahwa banyak hal lain yang bisa kita dapatkan dari pekerjaan. Padahal, jika terus menyadari hal itu; kita bisa mendapatkan uang, sekaligus menikmati setiap lekuk liku pekerjaan yang kita jalani.

Baca artikel-artikel terbaik yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar