Menu

Viral, Kisah Inspiratif Gelandangan yang Diterima Kuliah di Harvard

Selain pintar, mereka yang bisa masuk universitas 'Ivy League' sering kali datang dari keluarga berada. Namun bukan berarti pelajar yang punya latar belakang sederhana tidak bisa diterima. Tengok saja seorang remaja bernama Athena Capo-Battaglia asal New York, AS berikut. Meski tidak punya rumah dan hidup di penampungan, Athena tetap bisa belajar dengan baik hingga diterima di Universitas Harvard.

Kisah Athena diterima di Harvard University viral belakangan ini. Pasalnya Athena datang dari latar belakang keluarga kurang mampu yang bahkan tak punya rumah. Dilansir New York Daily News, ibu Athena tidak bisa membayar sewa rumah hingga harus hidup di penampungan. Apalagi sang ibu mengidap kanker payudara dan neneknya meninggal. Hal ini pun menjadi motivasi Athena untuk giat belajar. 

Baca juga : Kisah Nyata & Haru Gadis 11 Tahun yang Setiap Hari Catat Daftar Biaya Hidupnya

"Aku merasa harus masuk kuliah karena ini (penampungan) bukan tempat yang ingin aku tinggali. Aku seperti, 'Ok, ini adalah cara aku bisa keluar dan mungkin di masa depan bisa dapat pekerjaan bagus" kata Athena. 

Viral, Kisah Inspiratif Gelandangan yang Diterima Kuliah di HarvardFoto: NYPD
Sebelum kehilangan rumah, Athena memang anak yang pintar.PelajarFiorello H.LaGuardia High School of Music & Art and Performing Arts tersebutmendapatIPK 4.0 dan menjadi kapten tim gimnastik. Sekolahnya sendiri adalah sekolah para seniman terkenal, seperti Jennifer Aniston, AlPacino, hingga AnselElgort.
"Aku menelepon temanku dan berteriak, 'Oh Tuhan, aku diterima di Harvard!' Itu sangat menggembirakan. Aku ingin tahu apakah aku bisa masuk. Aku terbiasa menantang dirikuku sendiri. Itulah yang aku lakukan seluruh hidupku," ungkap Athena yang mengaku sedang dalam perjalanan dalam kereta ketika mengetahui kabar baik tersebut. 

Baca juga : Pakai Cara Simpel, Wanita Ini Sukses Kumpulkan Uang Rp 486 Juta

Tak hanya berprestasi di akademis, Athena juga mengikuti program NYPD di mana ia mendapat training untuk membantu menjaga keamanan lingkungan. Berkat program tersebut, ia pun berkemsempatan belajar bela diri, teknik patroli, penanganan pertama kecelakaan, dan lain-lain. Gadis 18 tahun itu pun menjadi salah satu orang yang menerima beasiswa $1,000 (Rp 14 jutaan) dari kantor walikota. 

Kini Athena sudah tinggal di lingkungan kampus Harvard. Mahasiswa yang ingin mengambil jurusan neurosains tersebut berencana untuk kuliah sekaligus bekerja. Dan ketika nanti waktunya liburan, ia akan tinggal di penampungan bersama sang ibu juga menjadi voluntir NYPD. Athena bahkan terpikir untuk bergabung dengan kepolisian setelah lulus. 

"Tergantung pekerjaan apa yang aku putuskan akan paling cocok denganku. Aku benar-benar berencana untuk melanjutkan program bantuan (kepolisian).Pengalamanku sudah sangat bagus. Aku tidak pernah merasa kesulitan sudah selesai. Benar-benar beruntung bisa memberi balasan (kebaikan)," katanya.

Rahmi Anjani
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar