Didirikan pada Agustus
2002, IPMG ( International Pharmaceutical Manufacturer Group ) adalah organisasi nirlaba beranggotakan 24 perusahaan farmasi
multinasional berbasis riset yang beroperasi di Indonesia, yang berkomitmen
pada penelitian, pengembangan, pembuatan serta pemasaran obat-obatan
berkualitas tinggi.
IPMG mengkomunikasikan
peran dan sumbangan perusahaan farmasi berbasis riset dalam membantu masyarakat
meningkatkan kualitas hidup mereka serta mendorong kemajuan sistem layanan
kesehatan, yang efektif dan terintegrasi, di Indonesia.
IPMG mewakili pandangan
anggotanya dalam dialog dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan lain
berkaitan dengan masalah layanan kesehatan. IPMG menjalin hubungan baik dan
bekerja sama dengan Pemerintah, anggota DPR, akademisi, lembaga profesi,
organisasi kesehatan, media dan mitra lain dalam upaya berkesinambungan
meningkatkan sistem layanan kesehatan Indonesia.
Anggota IPMG dan kantor
pusat mereka terus berinvestasi dalam riset dan pengembangan untuk menyediakan
inovasi terkini, yang aman dan sesuai dengan standar kualitas internasional, di
Indonesia. Keamanan dan kualitas obat-obatan yang kami produksi telah terbukti
melalui percobaan klinis yang menyeluruh di pusat produksi kami yang canggih
dan bersertifikat.Baca : daftar dan alamat perusahaan farmasi asing anggota IPMG di Indonesia
Dalam upayanya memberikan
akses ke obat-obatan inovatif kepada masyarakat Indonesia, IPMG menghormati dan
mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia, dan memastikan bahwa
praktik bisnis kami sesuai dengan kode etik praktik pemasaran terbaik. Anggota
IPMG juga secara aktif melibatkan komunitas lokal, mendukung program kesehatan
lokal, menyelenggarakan kampanye pendidikan masyarakat tentang penyakit, serta
melancarkan promosi kesehatan. Selain itu, sebagai anggota aktif KADIN, MIAP
dan IFPMA, IPMG merangkul masyarakat dan semua pemangku kepentingan lain melalui
penerbitan siaran pers dan position papers secara teratur, serta situs IPMG.
Hingga kini anggota IPMG
telah memperkenalkan lebih dari 900 produk canggih di Indonesia untuk mengobati
penyakit kanker, jantung, serta penyakit-penyakit lain. Saat ini anggota IPMG
mempekerjakan lebih dari 10.000 orang dalam operasinya di Indonesia.
Misi IPMG
IPMG berperan secara
aktif sebagai Mitra Pemerintah dalam upaya meningkatkan sistem pelayanan
kesehatan nasional melalui keunggulan para anggotanya, di antaranya di bidang
inovasi medis dan produksi obat dengan kualitas dan keamanan sesuai standar
internasional.
Para anggota IPMG
mematuhi hukum yang berlaku dan menjunjung tinggi kode etik pemasaran obat.
Anggota-anggota IPMG juga
secara aktif terlibat dalam komunitas kesehatan, mendukung program-program
kesehatan, kampanye pendidikan mengenai penyakit, serta promosi kesehatan.
Mengenal Industri Farmasi
Selama bertahun-tahun,
perusahaan-perusahaan farmasi secara berkelanjutan terus melakukan inovasi
menawarkan obat-obat baru, membantu mengobati berbagai penyakit dan mengurangi
penderitaan pasien. Namun demikian, berbagai macam penyakit baru juga terus
bermunculan, sehingga seluruh anggota IPMG berkomitmen untuk menemukan
obat-obat baru untuk menyembuhkan penyakit-penyakit tersebut.
Menurut Data Kementerian
Kesehatan 2013, jumlah perusahaan farmasi di Indonesia mencapai 206 perusahaan.
Rata-rata penjualan obat di tingkat nasional selalu tumbuh 12%-13% setiap
tahun.
Saat ini pasar farmasi di
Indonesia bernilai hampir sekitar USD 6,24 milyar, atau USD 26 per kapita per
tahun, di mana perusahaan nasional menguasai 75% pangsa pasar. Obat resep
(ethical drugs) mendominasi dengan pangsa pasar sebesar 59% senilai USD 3,2
milyar, sementara obat bebas (over the counter) memiliki sisanya 41% senilai
USD 2,2 milyar.
Namun, industri obat
resep diperkirakan menurun tahun depan karena semakin banyak anggota masyarakat
yang memanfaatkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang menekankan
penggunaan obat generik. Di samping itu, biaya produksi akan meningkat karena
95% bahan baku obat-obatan masih diimpor.
Tahun 2015, rasio
penjualan terhadap PDB diperkirakan akan turun menjadi 0,57% terhadap PDB,
meski nilai penjualan meningkat menjadi USD 6,89 milyar dari USD 6,18 milyar pada
tahun 2014. Penjualan per kapita juga akan meningkat menjadi USD 26,9 milyar
dari USD 24,5 milyar pada tahun 2014. Rasio penjualan terhadap pengeluaran
untuk kesehatan akan turun dari USD 21,4 milyar pada tahun 2014 menjadi USD
20,5 milyar tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar