Menu

Jawaban Ketika HRD Tanya Mengapa Anda yang Pantas Diterima Kerja

Interview kerja termasuk momen paling menentukan dalam perjalanan karier seseorang. Wajar jika para pelamar merasa gugup meski sudah selangkah lebih maju dalam mendapatkan pekerjaan. Hal yang paling ditakutkan biasanya adalah sesi tanya-jawab. Pelamar potensial umumnya khawatir tidak bisa atau tidak tepat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan HRD atau manajer.

Salah satu pertanyaan yang paling sering dilontarkan perekrut adalah, 'Menurut Anda mengapa Anda yang pantas diterima bekerja di perusahaan ini?' Kebanyakan
pelamar, termasuk Anda pasti akan langsung mengumpulkan berbagai alasan yang ada di kepala. Biasanya orang akan mengaitkan pengalaman atau pendidikan yang pernah dijalankan. Atau dengan menyebutkan jika dirinya adalah orang yang bekerja keras, setia, kreatif, dan lain-lain.

Apakah alasan seperti itu yang juga sering Anda lontarkan ketika wawancara kerja? Jika iya, sepertinya jawaban Anda kurang memikat. Dilansir situs Fortune, seharusnya para pelamar mengungkap tindakan apa saja yang akan dilakukan untuk perusahaan sehingga mereka pantas diterima. Kemukakan ide-ide yang inovatif dan bermanfaat yang belum pernah perusahaan lakukan. Itu lah pentingnya melakukan riset sebelum wawancara.

"Di situasi ini, (jawab) apa yang akan Anda lakukan untuk membuat perusahaan ini lebih baik dan membuat hidup lebih baik untuk orang yang mewawancarai Anda," kata penulis artikel, Tom Sullivan.

Jawaban seperti itu lah yang dianggap menjual dan memikat para perekrut. Dengan begitu, Anda terlihat menguasai pekerjaan secara praktik daripada sekadar teori. Para perekrut juga akan yakin bila Anda bisa membuat perusahaan menjadi lebih baik.

Meski begitu, menjelaskan latar belakang pendidikan, pengalaman, serta karakteristik unggulan juga penting dilakukan. Namun itu bisa dijelaskan setelah memaparkan hal apa saja bisa Anda berikan untuk perusahaan. Pastikan saja jika Anda tidak terdengar terlalu menyombongkan diri.

"Latar belakang, pengalaman dan edukasi hanya merupakan fitur yang mendukung manfaat Anda terhadap perusahaan. Fitur mungkin bisa mengantar Anda pada pintu wawancara, tapi manfaat akan membuat Anda mendapatkan pekerjaan. Untuk itu, selalu jawab pertanyaan ini dengan manfaat terlebih dahulu, diikuti dengan fitur." tambah Tom.

Rahmi Anjani - wolipop

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar