Menu

Jangan Putus Asa, Ini yang Perlu Dilakukan Pasca Kegagalan Karier

Kehidupan karier memang seharusnya tidak berjalan terlalu mulus. Demi mengembangkan ilmu dan pengalaman, Anda perlu menghadapi sejumlah tantangan bahkan kegagalan. Saat menemui tantangan Anda mungkin masih berharapan untuk bisa mengatasinya namun bagaimana jika Anda telah dikatakan gagal? Marah, kecewa, dan malu pada diri sendiri cukup wajar dirasakan. Namun bagaimana bangkit dan membuktikan diri setelahnya adalah yang paling utama. Inilah enam tips hadapi kegagalan dalam karier atau bisnis:

1. Hindari Keras Kepala
Setelah Anda diklaim salah atau gagal sebaiknya jangan bersikap keras kepala
dengan tidak mengakuinya. Mungkin berat untuk menyerah pada apa yang telah Anda usahakan namun tidak ada gunanya juga jika terus memaksakan. Sebaiknya segera akui kegagalan, jika perlu minta maaf dan minta bantuan dari pihak-pihak terkait.

2. Mundur dari Proyek
Ketika menghadapi kegagalan tentu Anda perlu mencoba lagi sampai membuahkan hasil positif. Namun tidak ada salahnya pula jika Anda ingin mundur dari proyek tersebut. Misalnya saja ketika Anda melihat ada rekan yang potensial dapat menyelesaikan program tersebut dengan lebih baik dan sukses. Atau saat Anda sudah kehabisan ide atau uang sehingga perlu melakukan persiapan dari awal. Siapa tahu keberuntungan Anda sudah menunggu di proyek atau bisnis selanjutnya.

3. Tulis
Tumpahkan segala rasa marah, kecewa, dan malu Anda dalam tulisan. Dengan begitu, Anda bisa menumpahkan emosi dengan cara yang positif. Ketika menuliskannya jangan lupa untuk sembari menganalisa apa yang kira-kira salah atau membuat Anda gagal. Anda bisa terkejut dengan curahan hati yang jujur dan mungkin membuahkan solusi untuk proyek selanjutnya.

4. Ganti Rugi
Ketika Anda adalah seorang pemimpin, Anda tentu tidak gagal sendirian. Ada beberapa bawahan yang juga merasa kecewa dengan keberhasilan yang tertunda itu. Saat hal itu terjadi memang wajar untuk merasa bersalah kepada mereka. Yang bisa Anda lakukan untuk menebus kesalahan adalah dengan meminta maaf. Selain itu, minta pula saran dan kritik dari mereka mengenai apa yang salah.

5. Mintan Bantuan
Jangan berlama-lama larut dalam kesedihan, segera lah kembalikan kepercayaan diri dan semangat Anda. Caranya tergantung selera masing-masing. Misalnya dengan makan di restoran kesukaan, karaoke dengan teman, atau sekadar curhat dengan ibu. Hubungi pula mentor atau senior Anda untuk minta dukungan.

6. Mulai Lagi
Setelah Anda pulih, jangan berlama-lama untuk mulai kerja lagi. Meki masih ada perasaan bersalah atau takut, beranikan diri untuk mengerjakan bahkan memimpin proyek baru kembali. Minta dukungan dan bantuan dari rekan dan atasan agar Anda bisa meraih sukses.

Rahmi Anjani - wolipop

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:


2 komentar:

  1. Mas nnya, sy ad panggilan di Aam, dlowongan dcantumkan d*xa group, itu prospek dan benefitny apa sama spt d*xa medica ya? Mhn pencerahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat ya mas atas panggilan tesnya. AAM ini distributor obat, alkes, dan consumer goods. Posisinya beda dengan medreps, sebagai principalnya. Untuk lebih tahu, masuk saja ke web-nya. http://www.anugrah-argon.com/

      Hapus