Menu

5 Bahasa Tubuh yang Bisa 'Menolong' Karier Anda

Ilmu dan keahlian terkait bidang kerja saja kadang tak cukup untuk membawa karier ke tingkat selanjutnya. Diperlukan pula kemampuan untuk menggunakan bahasa atau sikap tubuh yang baik agar Anda bisa lebih dipercaya. Misalnya dengan menampilkan gestur yang powerful namun luwes sehingga bisa dihormati dan disukai dalam waktu yang bersamaan. Memang tidak semua orang dikaruniai kemampuan 'akting' seperti itu namun bukan berarti tersebut tak mungkin dipelajari. Berikut lima gestur tubuh yang patut diterapkan di kantor:

1. Relaks
Tegang sebelum wawancara kerja atau rapat penting wajar dirasakan. Hal tersebut bahkan merupakan reaksi natural untuk mengurangi rasa sakit. Namun jika bisa jangan menunjukkan ketegangan dan bersikaplah lebih relaks. Dilansir Inc, caranya adalah dengan melemaskan otot sebelum menemui perekrut atau atasan Anda. Cara itu juga bisa membantu Anda lebih fokus ketika mendengar informasi yang negatif.

2. Mudah Bergaul
Dibutuhkan pula sikap ramah dan mudah bergaul agar karier cepat berkembang. Terlebih untuk Anda yang sudah mencapai posisi tingg agar lebih terkoneksi dengan bawahan dan membuat mereka merasa dimengerti. Menurut penelitan, Anda bisa mirroring atau meniru bahasa tubuh lawan bicara. Misalnya jika rekan yang Anda ajak bicara menyilangkan kaki, Anda bisa melakukan hal yang sama namun jangan terlihat terlalu mengikutinya. Teknik itu juga dapat menguatkan hubungan pertemanan.

3. Penuh Daya
Saat berbicara atau berpidato di depan klien, bos, atau perekrut kerja tentu Anda ingin terlihat powerful atau penuh daya. Ternyata tidak sulit untuk memberi kesan demikian. Berdiriah dengan tegap, turunkan bahu, kemudian taruh tangan Anda di bagian pinggul. Tampilkan gestur itu selalu beberapa menit sebelum bicara di depan publik. Berdasarkan riset, 86% orang yang melakukannya merasa lebih percaya diri dan berani ambil keputusan berisiko.

4. Melepas Stres
Stres bisa menggangu performa kerja, terutama untuk Anda yang harus sering berhadapan dengan orang banyak. Saat tertekan, alis akan terkerut dan bibir akan merengut sehingga wajah jadi seperti marah. Ketika hal itu terjadi, tubuh akan menangkap bahwa Anda sedang mengerjakan tugas berat sehingga kortisol dinaikan dan tingkat stres semakin tinggi.

Untuk itu, tersenyumlah. Sebuah studi mengungkap bila senyum saat tertekan bisa menurunkan detak jantung kemudian mengurangi ketegangan. Bahkan ketika dilakukan dengan terpaksa.

5. Percaya Diri
Percaya diri dibutuhkan di segala kesempatan dalam kehidupan, terutama saat kerja. Untuk mendapatkan ekstra percaya diri, Anda bisa mengubah cara berdiri. Berdiri dengan tegap kemudian lipat tangan di bagian tengah tubuh agar terlihat lebih tegas. Sebuah riset membeberkan jika menyilang tangan juga bisa mengurangi sakit dengan membuat otak bingung.

Rahmi Anjani - wolipop

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar