Menu

Awas, Penggunaan Medsos yang Tak Bijak Bisa Pengaruhi Karir

Media sosial menjadi salah satu konten yang paling banyak diakses masyarakat Indonesia lewat internet. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengungkapkan, pengguna media sosial di Indonesia menempari urutan nomor enam di dunia dengan pengguna aktif ponsel sekitar 281,9 juta. 

Banyaknya kasus penyalahgunaan internet --termasuk media sosial-- untuk hal-hal negatif, membuat pemerintah terus mengkampanyekan internet positif. "Jangan takut menggunakan internet, tapi gunakanlah untuk hal positif saja," 
kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam seminar bertajuk "Internetku Baik, Internetku Asyik" di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018). 
Salah satu cara memanfaatkan media sosial untuk hal positif adalah untuk membangun karir. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam seminar bertajuk Internetku Baik, Internetku Asyik di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).

Rudi menambahkan, saat ini lamaran kerja sudah tak lagi laku. Perusahaan menurutnya lebih sering melihat akun media sosial calon karyawannya untuk mencaritahu apakah calon karyawan tersebut memiliki kepribadian yang baik.

"Semua yang di-posting akan tercatat di server dunia maya. Tercatatnya bukan seumur hidup, tapi seumur-umur. Artinya, kalau sekarang sudah ada yang senior, orangnya sudah meninggal, catatan (dunia maya) tetap ada," ujarnya. 

Pada masa perekrutan, perusahaan jaman sekarang akan mengecek semua akun media sosial calon karyawan. Catatan positif dan negatif pun akan keluar. Karenanya Rudi mewanti-wanti seluruh pihak untuk menggunakan media sosial untuk hal-hal positif. Sebab, media sosial yang digunakan untuk hal negatif akan merugikan karir kita sendiri. 

"Jadi saya minta, teman-teman semua perbanyaklah posting positif. Karena apakah ada perusahaan yang mau terima karyawan yang suka posting negatif? Tidak," ujar profesional di bidang telekomunikasi tersebut.

Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Wisnubrata

Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar