Menu

7 Tips Karir Tanpa Peduli Usia

Alih-alih melakoni satu pekerjaan seumur hidup, banyak orang memiliki portofolio dengan beragam karir dengan serangkaian peran dalam jalur karir yang berbeda. Berganti karir telah menjadi norma baru dan orang semakin banyak yang mengubah karirnya, tak peduli berapa pun usianya. Kendati demikian, stereotip pekerja mapan sudah tidak berhubungan lagi dengan dunia lain masih tetap ada. Bagi mereka yang berpikir sekarang saatnya untuk beralih karir, inilah tujuh tips untuk memulainya.
1. Tentukan mengapa Kamu menginginkan perubahan karir. 
Apakah Kamu termotivasi oleh uang? Rekan-rekan yang menyebalkan? Bos yang buruk? Mengejar mimpi? Mendefinisikan motivasi akan membantu dalam menentukan apakah Kamu memerlukan perubahan karir sepenuhnya, untuk memperbaiki masalah. Atau, apakah sebuah peran baru mungkin akan cukup. Ini juga akan membantu mengingat apa yang Kamu cari saat mengevaluasi sebuah tugas dan posisi baru. 

2. Tentukan kembali diri kamu dengan "Kamu yang sesungguhnya". 
Tanyakan pada diri, apa yang kamu sukai, di mana letak kekuatan  dan apa yang memotivasi kamu. Peran apa yang memenuhi nilai-nilai mendasar kamu? 

Baca Juga : Hanya 30 Detik, Kebiasaan Para Wanita Sukses Ini Patut Anda Ikuti

3. Teliti secara seksama industri baru. 
Teliti pekerjaan apa yang ada di luar sana, yang bisa memuaskan diri sejati Kamu. 

4. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin. 
Bicaralah dengan para profesional dari industri yang kamu minati tentang seperti apa tawaran dari pekerjaan dari industri baru yang kamu sasar. Jejaring seperti LinkedIn adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan saran semacam itu. 

5. Dapatkan opini luar yang terpercaya Seorang profesional karir berkualifikasi akan dapat membantu Kamu berusaha melewati pilihan-pilihan dan memberikan kerangka kerja untuk melangkah lebih jauh ke depan. 

6. Identifikasi kemampuan yang dapat diaplikasikan.
Sesuaikan resume dan aplikasi Kamu dengan peran baru yang anda inginkan. Ini bisa menjadi tantangan, tapi kuncinya adalah menyoroti keterampilan dan prestasi yang dapat Kamu aplikasikan di bidang yang baru. 

7. Ambil risiko.
Menaklukkan rasa takut akan hal yang tidak diketahui adalah poin yang sangat penting dalam beralih profesi ke bidang karir mana pun. Jika Kamu telah melakukan penelitian dan memastikan Kamu akan berubah karena alasan yang benar, inilah saatnya mengambil lompatan berikutnya. Masa depan pekerjaan itu tidak diketahui. Kualifikasi masih dinilai dan begitu pula pengalaman hidup dan pembelajaran mandiri.  

Baca Juga : Hindari Mengucapkan 3 Hal Ini Jika Ingin Cepat Naik Gaji

Bagaimana menambah keterampilan? 

Pertimbangkan untuk mendaftarkan diri dalam pembelajaran modul formal dan pelatihan kerja, terutama jika kamu mulai masuk ke tingkat pemula. Alih-alih memimpikan peran ideal, bergeraklah meraih karir impian. Kamu tidak harus dipekerjakan sebagai jurnalis untuk menjadi seorang blogger. Kamu tidak perlu mendapatkan pelatihan IT untuk membangun sebuah website. Dengan bantuan teknologi, memperbaharui keahlian tidak pernah semudah sekarang ini. Butuh kualifikasi baru? Daftarkan diri pada kursus online. Kesempatan hanya dibatasi oleh kesediaan Kamu untuk menjangkau mereka. Dan, jika Kamu masih menganggap diri terlalu tua untuk melakukan perubahan karir, lihatlah Ruth Flowers, seorang nenek di Inggris yang berhasil mendapatkan pekerjaan menjadi DJ. 

Bagaimana kalau saya gagal? 
Rasa takut akan kegagalan sering menghentikan langkah kita untuk mencoba. Banyak orang sukses mengalami kegagalan dalam prosesnya, tapi aturan utama kewiraswastaan adalah merayakan kegagalan, karena itu akan membantu kamu memahami apa yang tidak boleh dilakukan. Jika Kamu menginginkan bisnis sendiri, Kamu bisa memulainya dengan waktu sendiri sambil mempertahankan pekerjaan yang ada. Dengan begitu, kamu tidak perlu "kehilangan pendapatan" saat membangun kerajaan baru. Tak tahu harus memilih karir apa Jika Kamu ingin berganti karir namun tak tahu apa yang harus dipilih, maka menemui konsultan karir akan membantu kamu menemukan arah baru. Mereka ahli dalam memahami bagaimana gairah dan atribut Kamu akan mengarah pada karir yang akan membuat Kamu merasa utuh. 

Mereka juga akan memberi tahu langkah-langkah apa yang harus diambil dan berapa lama kemungkinan proses perjalanan itu berlangsung. Jadi mengapa bertahan di tempat Kamu bekerja sekarang, jika tidak membuat hati bahagia? Lakukan tindakan, bicaralah dengan orang-orang yang mengenal kamu, dan habiskan waktu berharga kamu untuk melakukan apa yang kamu cintai.

Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

1 komentar:

  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin karier, ternyata ada loh sederet nasihat tentang karier yang sangat luar biasa dari sosok ayah. Mau tau apa aja? Yuk cek selengkapnya di sini: Nasihat Karier dan Keuangan

    BalasHapus