Menu

Sangat Inspiratif! Wanita Ini Sukses Jadi Pramugari Setelah 22 Kali Ditolak

Kisah wanita yang satu ini bisa menjadi contoh nyata, mimpi sesulit apapun akan bisa terwujud kalau kita mau bekerja keras menggapainya. 

Menjadi pramugari adalah mimpi Mary Clare Inonog sejak lama. Setelah lulus kuliah, hal pertama yang dilakukan wanita asal Manila, Filipina ini adalah melamar pekerjaan untuk menjadi pramugari.

Usaha pertama Mary Clare Inonog untuk menjadi pramugari ternyata gagal.
Tidak berhenti menyerah, ia pun kembali melamar jadi pramugari untuk kedua kali, tiga kali, empat kali, tapi tak kunjung mendapat panggilan kerja.

"Aku masih ingat usaha pertamaku dan penolakan pertamaku di maskapai penerbangan pertama yang aku lamar. Aku ke sana bersama ayahku, beroda dan berharap akan diterima agar aku bisa membuatnya bangga! Aku tidak akan pernah lupa apa yang terjadi saat interview karena aku tidak punya kesempatan berbicara dan membuktikan diri. Aku ditolak, Aku tidak pernah menyangka rasanya akan sesakit itu, aku pulang ke rumah sambil menangis bersama ayahku tapi itu tidak membuatku ingin berhenti," tulis Mary Clare Inonog tentang pengalamannya, seperti dikutip dari situs It's A Crew Life.

Penolakan demi penolakan ia terima, tapi tak juga mengurungkan niat Mary Clare Inonog untuk berhenti berusaha. Dia telah bertekad menjadi pramugari dan berjanji pada dirinya sendiri akan melakukan apapun sampai cita-citanya terwujud. 

Belasan kali ditolak, membuat Mary Clare Inonog akhirnya introspeksi diri. Apa yang salah dari dirinya? Kenapa maskapai penerbangan selalu menolaknya?

Mary Clare pun bertekad memperbaiki diri dan kemampuannya. Pernah suatu waktu, sebuah maskapai penerbangan menolaknya karena tubuhnya dianggap terlalu gemuk untuk seorang pramugari. Dia pun diet ketat untuk menurunkan bobotnya. Ia juga belajar mengembangkan kemampuan komunikasinya dengan bekerja di tempat kuliahnya dulu, STI College.

"Aku bekerja di perusahaan ternama di Manila. Aku bekerja selama enam tahun di industri perhotelan tapi tetap ingin mendapatkan pekerjaan impianku yakni menjadi pramugari. Aku mencobanya sekali, di maskapai yang keempat. Aplikasi aku yang ini paling lucu tapi paling menghina. Pewawancara mengatakan kalau dia tidak bisa menerimaku karena aku kelebihan berat badan," cerita Mary Clare.

Jalan Mary Clare jadi pramugari rupanya masih panjang. Bahkan setelah diet dan mengasah kemampuannya, tetap penolakan yang ia dapat. Apakah dia menyerah? Tentu saja tidak. Pernah ada satu masa di mana Mary Clare berhenti mengirim lamaran kerja sebagai pramugari beberapa bulan. Tapi bukan karena dia menyerah. Dia ingin memastikan kalau sudah benar-benar siap dan punya keberanian serta kekuatan, kalau-kalau nanti ditolak lagi.



Setelah latihan interview dan mengasah kemampuannya berkomunikasi, Mary Clare mencoba peruntungannya lagi. Setelah 24 kali melamar, 22 kali ditolak oleh enam maskapai penerbangan, Mary Clare akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan impiannya. Menjadi pramugari di maskapai ternama Qatar Airways. 

"Setelah berkali-kali gagal, melewati wawancarayang melelahkan dan mendapat pendangan negatif dari orang-orang, percobaan dan tantangan, aku akhirnya berhasil! Akhirnya, aku diterima," tulis Mary Clare lagi.

Pengalaman Mary Clare mengajarka kita bahwa terkadang kegagalan justru bisa jadi 'partner' dalam mencapai tujuan hidup. Selama kegagalan itu dijadikan pecutan agar tidak menyerah.

"Tuhan punya alasan kenapa semua ini terjadi, dan buat saya, membuat saya sadar kalau hanya satu yang membuat mimpimu mustahil terwujud, takut gagal," lanjutnya.

"Suatu hari, semuanya akan indah pada waktunya. Jangan terburu-buru, ketika saatnya tiba, semuanya akan terjadi. Bersabarlah, selalu percaya dan yakin pada dirimu sendiri," pungkas Mary Clare.

Hestianingsih
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar