Menu

Nilai Diri

Pic. source: arborinvestmentplanner.com

“Kita menilai diri kita dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila Anda berpikir bisa, segera lakukan.” ( Mario Teguh)

Sering dalam perjalanan hidup kita, dalam pergaulan sehari-hari, kita bertemu dengan orang-orang yang terdengar “besar mulut”, yang mengatakan bisa melakukan ini itu, tapi tidak pernah dibuktikannya. Akhirnya, bila kita bertemu lagi dengannya, kita cenderung menghindarinya, daripada menghabiskan waktu mendengarkan seluruh bualannya. Belum lagi kecipratan air liurnya, hiiiii....

Di sisi lain, kita sering takjub, melihat hasil atas apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang telah sukses. Bahkan, ketika saya mengetik artikel ini, saya tak pernah berhenti untuk takjub memperhatikan betapa canggihnya fasilitas office yang dikeluarkan oleh Microsoft ini, dibandingkan dulu ketika saya masih mengetik dengan mesin ketik manual, kemudian beranjak dengan mengetik menggunakan program WS, (hihihi..yang belum tahu program ini, silakan tanya bapaknya ya...). Mo ngetik aja, kudu masukin disket dos-nya ke komputer, setelah itu nyari disket WS-nya, ngetiknya pun kudu inget beberapa perintah, gimana mo ngetik huruf tebal, berapa marginnya, gimana ngeprintnya, dll, wuiiih..ribet deh pokoknya...

Sekarang kita bisa ngliat apa yang akan ditampilkan pada hasil cetakan, sesuai dengan tampilan di monitor. Dulu pakai istilahnya WYSIWYG, What You See Is What You Get.... Nah, coba bayangin, otak di belakang program-program itu, seberapa encer yach??? Keren kan..
Asyik kan kalo denger ada yang bilangin kita keren? Rasa takjub terhadap kita yang diberikan orang lain, membuat kita lebih percaya diri, bener kan? Coba kalau hal-hal bohong yang kita sampaikan, dan ketahuan...ups, betapa malunya kita, mo ditaruh di mana baju kotor ini? Eh, maksudnya, mo ditaruh di mana muka ini? Emang muka bisa dipindah?

So, kalau kita punya ide bagus, dan bisa segera diwujudkan, segeralah wujudkan, gak usah kelamaan nunggu wangsit ataupun buka-buka buku primbon ngitungin hari baik, biar kita segera bisa dapet penilaian positif dari yang laennya... Oke?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar