Pernah ada seorang gadis cilik penjual bunga, setelah berhasil menjual sebagian besar bunga mawarnya, dia memberikan sekuntum bunga mawar yang tersisa di tangannya kepada seorang pengemis di tepi jalan…
Pengemis tidak pernah menyangka akan ada seorang gadis cantik yang memberikan bunga kepada dirinya, mungkin pengemis ini tidak pernah sungguh² mencintai dirinya sendiri, juga tidak pernah menerima cinta kasih dari orang lain…
Jadi dia membuat sebuah keputusan kalau pada hari itu tidak akan mengemis lagi dan segera pulang ke rumah…
Setibanya di rumah, dia mencari sebuah botol untuk menaruh bunga mawar di dalamnya dan menempatkannya di atas meja untuk dipandangi baik²…
Tiba² dia merasakan adalah kurang pantas kalau bunga indah ini di taruh dalam botol yang begitu kotor, dia lalu membersihkan botol sampai bersih sekali dan sekarang baru terasa layak sebagai wadah untuk mawar indah ini…!
Setelah itu, timbul perasaannya bagaimana bunga yang begitu indah dan botol yang begitu bersih boleh ditempatkan dalam ruangan yang begitu kotor?
Jadi dia lalu membersihkan seluruh ruangan dan merapikan semua barang di dalam ruangan…
Seketika seluruh ruangan terasa penuh dengan kehangatan dikarenakan adanya sekuntum bunga mawar ini…
Dia seperti lupa diri dimana berada pada saat ini, tapi selagi dia sedang terpesona oleh suasana ini, tiba-tiba dia menemukan cermin memantulkan bayangan seorang pria yang berwajah kotor dan rambut berantakan, tidak pernah terpikirkan olehnya bahwa ternyata begitulah penampilannya, dia merasa orang seperti ini adalah tidak pantas untuk berada di samping mawar yang indah ini…
Jadi dia segera pergi untuk mandi untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun tidak pernah mandi, sehabis mandi dia mencari beberapa helai pakaian yang biar pun lama tapi agak bersih, juga mencukur janggut dan kumisnya… bersambung
Lalu merapikan diri dari kepala sampai kakinya, kemudian melihat ke cermin, ternyata dia menemukan bayangan seorang pemuda tampan yang tidak pernah dibayangkannya…
Dia merasakan kalau penampilannya tidak jelek, mengapa harus menjadi pengemis?
Ini adalah untuk pertama kalinya dia bertanya pada diri sendiri sejak dirinya menjadi pengemis, batinnya seketika tersadarkan dan merasakan kalau sebetulnya dirinya tidak jelek, dia pun melihat pada segala sesuatu di dalam ruangan, lalu melihat pada sekuntum bunga mawar yang indah ini, seketika itu juga dia mengambil sebuah keputusan paling penting dalam hidupnya, mulai besok tidak akan mengemis lagi dan akan pergi mencari kerja yang layak…
Karena dia tidak takut kotor dan susah, maka dia dengan mudah mendapatkan pekerjaan, mungkin karena semangatnya terpacu oleh sekuntum bunga mawar mekar dalam hatinya, berkat kerja kerasnya, beberapa tahun kemudian pemuda ini berhasil menjadi seorang pengusaha sukses…
"Itu bukan hanya sekuntum bunga mawar, tetapi adalah Sebuah Harapan, sebuah Harapan indah terhadap Kehidupan, sebuah Harapan baru untuk Masa Depan yang lebih Baik!"
Neraka atau Surga hanya dipisahkan oleh sebuah dinding, asal Percaya Diri dan tidak Kenal Menyerah, dalam hati ada Impian, ada Tujuan dan ada Harapan, maka Skenario Hidup akan dapat ditulis Ulang!
Bergegaslah anda mencari "mawar indah" di dalam kehidupan anda, segeralah mulai membuat perubahan kecil pada diri anda, ketika anda mulai mengubah diri anda, dunia juga akan ikut berubah…
Jika anda telah berhasil memiliki sebidang kebun mawar yang luas di dalam kehidupan anda, maka pastikanlah kalau diri anda juga bisa bermurah hati untuk meneruskan mawar ajaib yang melambangkan harapan dan energi positif kepada orang di sekitar yang membutuhkannya…
Sebab, “Dengan menghadiahkan bunga mawar kepada orang, tangan anda juga akan kecipratan semerbak wanginya.”
Saat kita menanam padi, rumput ikut tumbuh.
Tapi saat kita menanam rumput tidak pernah tumbuh padi…
Dalam melakukan kebaikan, kadang² hal yang buruk turut menyertai.
Tapi saat melakukan keburukan, tidak ada kebaikan bersamanya…
Penulis: Hadi Poernomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar