Mahasiswa Perlu Membangun Karir dan Citra Diri Sejak Tingkat Tiga

Mahasiswa diharapkan mulai memikirkan karir sejak dini dan perlu adanya pengenalan tentang dunia kerja. Menjawab hal itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) Surabaya menggelar wicara interaktif bertajuk Revolusi Industri 4.0 yang dikemas dalam acara Fantastic di Gedung Pascasarjana ITS Sabtu, (6/4/2019) lalu.

5 Tips Sederhana untuk Tetap Berkembang ketika Karir Berubah

Ada banyak alasan untuk melakukan perubahan karir, mulai dari butuh tantangan baru, tak bahagia hingga menyimpan gairah bekerja di perusahaan atau bidang lain. Meski alasan setiap orang mungkin berbeda, tetapi ada satu hal yang sama yakni kebutuhan untuk tetap berkembang selama masa transisi perubahan karir tersebut. Gunakanlah waktu transisi untuk mengasah keterampilan dan mempersiapkan karier baru ke depan. 

Berikut 5 tips sederhana dari Glassdoor, untuk memastikan Anda tetap berkembang selama perubahan karir: 

Kisah Inspirasi Kehidupan Nyata Seorang Stephen Hawking

Stephen Hawking adalah seorang ilmuwan asal Inggris yang lahir pada 8 Januari 1942 dari pasangan Frank dan Isobel Hawking. Beliau adalah anak pertama dari empat bersaudara yang tumbuh besar di Kota St. Alban, London. Meskipun semasa hidup beliau dikenal sebagai orang yang sangat cerdas, tapi ketika masih kecil beliau dikenal sebagai murid yang malas.

Namun, hal itu berubah ketika beliau mengenal Dikran Tahta yang merupakan guru matematikanya. Hawking sangat mengagumi Mr. Tahta karena bisa membuat pelajaran matematika yang begitu membosankan menjadi menyenangkan. Dari gurunya itu pula, dia terinspirasi untuk menjadi seorang guru besar matematika di Universitas Cambridge.

Perjuangan Wanita Tuli Cari Kerja Meski Sudah Ditolak Seribu Kali

Mencari kerja memang bukan hal yang mudah di zaman sekarang. Kadang pelamar lulusan universitas ternama dengan banyak pengalaman saja belum tentu langsung dapat kerja sesuai keinginan. Mereka yang memiliki keterbatasan pun juga sering mengalami kesulitan. Seperti wanita tuli bernama Kellie Wilson berikut yang sudah ditolak seribu kali.

Selama hidupnya, Kellie telah mencoba melamar untuk lebih dari seribu posisi. Namun ia sering mengalami penolakan. Wanita 32 tahun tersebut mengaku kerap langsung ditolak setelah pihak perusahaan tahu ia tidak bisa mendengar. Hal tersebut membuatnya tidak percaya diri dan takut tidak akan pernah menemukan pekerjaan impian.

Ini Anggapan Orang Saat Lihat Meja Kerja yang Berantakan

Di setiap kantor pasti ada beberapa mejanya selalu berantakan. Meski tidak selalu salah atau membahayakan, meja kerja berantakan tentu bisa menganggu pemandangan. Hal itu dapat membuat rekan bahkan atasan punya anggapan negatif tentang Anda. Menurut sebuah penelitian, meja kerja berantakan bisa mengindikasi jika orang yang menempatinya egosi hingga suka marah.

Anda yang sadar punya meja kerja berantakan mungkin tidak setuju dengan anggapan itu karena merasa diri tidak egois atau mudah marah. Namun sayangnya pandangan negatif tidak selalu berhubungan dengan kepribadian asli orang yang bersangkutan. Sebuah penelitian yang dilakukan University of Michigan pun mengungkap jika meja berantakan membuat pemilik terlihat egois, tidak peduli, dan suka marah.

Malas Kerja Usai Libur Panjang? Contek Tipsnya Biar Semangat Lagi

Sebenarnya ada tips yang bisa dicontek untuk kamu yang malas kembali bekerja akibat vocation blues. Penasaran? Berikut tipsnya seperti dikutip inc.com

1. Jangan Pulang Mepet dengan Tanggal Masuk Kerja

Setiap orang biasanya butuh waktu untuk kembali ke rutinitas biasanya. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika menyisihkan waktu sehari atau dua hari di rumah lalu kembali bekerja. Waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk bersantai di rumah atau sekadar bersih-bersih. 

2. Buat Prioritas

7 Alasan Mengapa Kerja Nggak Harus Selalu Sesuai Jurusan Kuliah

Menurut studi di tahun 2017, 63% orang Indonesia bekerja di bidang yang tak sesuai dengan jurusan kuliah. Ini juga terjadi di belahan dunia lain. Tak selalu jadi masalah, mengambil jalan karier yang tidak berhubungan dengan bangku sekolah justru menuntun Anda pada kesuksesan. Ini tujuh alasan mengapa kerja tak harus selalu sesuai jurusan kuliah:


1. Jurusan Hanya Prasyarat
Bekerja yang tidak sesuai dengan jurusan kuliah tak selalu berarti Anda gagal dalam karier. Banyak orang yang sukses di bidang yang sama sekali tidak berhubungan dengan perkuliahan. Apalagi kini kuliah sering hanya dijadikan prasyarat untuk masuk di dunia kerja. Banyak lowongan hanya mewajibkan pelamar menyandang paling tidak S1 atau D3 tapi tidak menetapkan jurusannya. 

Inspirasi : Pelajaran Dari Kentang, Telur, dan biji Kopi

Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah berjuang dan berjuang sepanjang waktu.Tampaknya hanya salah satu dari masalahnya yang dapat ia selesaikan, kemudian masalah yang lainnya segera menyusul untuk dapat diselesaikan.

Inspirasi Kisah Tali Pengikat Kaki Seekor Gajah

Ketika seorang pria berjalan melewati sekumpulan gajah, ia tiba-tiba berhenti. Ia bingung dengan fakta bahwa makhluk-makhluk besar itu sedang diikat hanya dengan sebuah tali kecil yang terikat pada kaki depan mereka. Tidak ada rantai, tidak ada kandang. Jelas sekali bahwa gajah bisa melepaskan diri dari ikatan mereka kapan saja. Tetapi entah untuk beberapa alasan, mereka tidak melakukannya.

Dia melihat seorang pelatih di dekatnya dan bertanya kepada pelatih tersebut. “Mengapa hewan-hewan itu hanya berdiri di sana dan tidak berusaha untuk melarikan diri?”

Inspirasi dari Seekor Keledai Yang Jatuh Ke Lubang

Keledai favorit seorang pria jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam. Dia tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, tidak peduli seberapa keras ia mencobanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengubur keledainya hidup-hidup.

Tanah mulai ditimbun ke lubang tempat keledai berada dari atas. Keledai yang merasa tertimpa tanah, menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah di atas tubuhnya, dan melangkah di atas tanah tersebut. Tanah berikutnya ditimbun kembali ke dalam lubang.

Keledai itu mengibaskan kembali tubuhnya dan menaiki tanah tersebut.

Menurut Riset, Ini Daftar Skill Kerja yang Paling Dicari di 2019

Selain badan lebih kurus atau kulit lebih mulus, banyak orang punya resolusi mengembangkan karier di 2019. Entah pindah perusahaan, ganti karier, atau naik jabatan, pergantian tahun patut dijadikan momentum untuk mencoba lebih sukses dalam pekerjaan. Jika Anda juga berniat demikian, coba cari tahu apa saja yang sedang dibutuhkan di industri kerja di 2019. Berikut 10 kemampuan kerja tersebut:

Manajemen Waktu
Untuk naik jabatan sekaligus gaji, banyak orang berusaha untuk mengembangkan kemampuan. Namun kemampuan yang dibutuhkan tak selalu yang didapatkan dari universitas atau kursus. Bisa mengatur waktu dengan baik juga menjadi sesuatu yang dicari para perekrut. Dengan kemampuan tersebut, pekerjaan pun akan selesai lebih efisien.

Kisah Inspiratif Mantan Resepsionis Alibaba yang 'Memanjat' Jadi Top Eksekutif

Sebelum menjadi salah satu bos di Alibaba, Judy Tong Wenhong memulai karier sebagai resepsionis. Berkat kerja keras dan kegigihannya, wanita tersebut pun sukses naik jabatan. Tak tanggung-tanggung, Judy kini berhasil menjadi top eksekutif sekaligus partner kerja paling inspiratif untuk Jack Ma. 

Judy bekerja untuk Alibaba sejak tahun 2000 ketika berusia 30 tahun. Sebelum diterima sebagai resepsionis, Judy pun pernah ditolak Alibaba ketika melamar pertama kalinya untuk posisi asisten adminstrasi. Untungnya percobaan keduanya membuahkan hasil meski sempat resign karena berkonflik dengan kolega.

Daftar 6 Hal yang Bisa Bikin Jadi Kaya Menurut 600 Miliuner

Setiap orang ingin jadi kaya. Sayangnya meski sudah berusaha keras, status sebagai jutawan tak selalu mudah didapatkan. Untuk mengetahui cara jadi kaya, banyak orang meneliti para miliuner. 

Penulis Sarah Stanley Fallaw pun melakukan survei pada 600 orang kaya. Tak peduli berapa usia atau pendapatan mereka, terungkap enam faktor yang membuat miliuner banyak harta berikut ini.
1. Kemampuan menghemat
Hal yang pertama yang Anda harus lakukan untuk menjadi orang kaya adalah memperkuat kemampuan berhemat. Hal ini menjadi faktor utama yang membuat miliuner banyak uang. Yakni komitmen untuk menabung, mengeluarkan uang lebih sedikit, dan setia pada budgeting. Meski kaya, ternyata tak semua miliuner suka hidup foya-foya. Banyak dari mereka yang lebih memilih menabung untuk hari tua.

Saran dari Jack Ma untuk Millenial yang Suka Pindah-pindah Pekerjaan

Sebagai salah satu orang terkaya dan sukses mengembangkan bisnisnya, setiap saran dari Jack Ma tentu patut didengarkan. Beberapa waktu lalu bos Alibaba tersebut mengungkap opininya mengenai millennial yang sering pindah-pindah pekerjaan. Meski tak selalu salah, terlalu sering keluar-masuk perusahaan juga kurang bagus apalagi untuk awal karier. Begini saran dari Jack Ma. 

Jack Ma mengungkap tips untuk para millennial yang baru mulai bekerja ketika menghadiri World Economic Forum di Davos, Swiss, minggu lalu. Ia pun secara gamblang menyatakan bahwa anak-anak muda tidak seharusnya sering pindah perusahaan. 

Istri Bill Gates Ungkap Tips Cara Mengatasi Stres untuk Orangtua Bekerja

Menjadi pekerja sekaligus orangtua tentu bukan hal yang mudah. Meski tak selalu diperlihatkan pasti ibu dan ayah pernah merasa stres dengan kedua peran mereka. Hal itu bahkan dialami oleh istri dari orang terkaya Bill Gates. Bertugas sebagai ibu dari tiga anak dan mengurus banyak pekerjaan lain, Melinda Gates punya trik mengurangi stres yang bisa diterapkan para orangtua.

Melinda Gates dikenal sebagai filantropis salah satu badan amal terbesar di dunia bersama sang suami. Selain itu, Melinda juga punya beberapa pekerja lain, salah satunya memimpin Pivotal Ventures. Perusahaan tersebut diketahui menginvestasi dan menginkubasi berbagai proyek termasuk yang dipimpin oleh para wanita. 

Kisah Inspiratif Kehidupan Nyata Seorang Jack Ma

Jack Ma terlahir pada tanggal 10 September 1964 di Provinsi Hangzhou. Pria ini melalui masa kecil yang tidak mudah karena berasal dari keluarga yang kurang mampu. Dia pun memutar otak supaya dapat menjadi orang yang sukses.

Saat umurnya 12 tahun, Jack Ma berusaha mempelajari bahasa Inggris secara autodidak dengan mendengarkan siaran radio. Tak hanya itu, setiap hari dia pergi ke Distrik West Lake untuk bertemu dengan turis asing dan menawarkan menjadi pemandu gratis supaya dia bisa berlatih bahasa Inggris. Hal tersebut dilakukannya kurang lebih selama delapan tahun.

Ini Dampaknya Jika Kamu Terlalu Banyak Buka Tab Browser Saat Kerja

Hampir semua orang membuka browser di komputer saat bekerja. Biasanya para profesional membuka email dan beberapa website terkait tugas. 

Meski begitu, banyak orang membuka beberapa tab sekaligus meski tidak selalu berhubungan dengan pekerjaan, misalnya media sosial. Terlihat seperti sesuatu yang sepele dan tidak mengganggu, tapi menurut pakar buka banyak tab mempengaruhi fokus bahkan mood.

Bukan Orang Pintar, Bos AirAsia Bocorkan Kriteria yang Dicari Perusahaan

Kepintaran tentu dibutuhkan untuk bisa sukses dalam pekerjaan. Namun kadang nilai tinggi atau lulus dari universitas bergengsi saja tidak cukup untuk membuat seseorang bisa diterima di perusahaan besar. Hal tersebut diungkap oleh bos AirAsia, Tony Fernandes. Ia mengaku jika nilai akademis bukanlah yang dicarinya ketika menerima pegawai baru tapi orang-orang 'lapar'.

Hal tersebut disampaikannya ketika mengisi konferensi Money 20/20 di Singapura. Dalam acara itu, Tony Fernandes mengungkap alasan utama mengapa AirAsia menjadi salah satu perusahaan paling menarik di Malaysia. Menurut Tony, kuncinya adalah pada perekrutan. Ia mengaku selalu mencari 'orang-orang yang lapar' dan 'ingin membuktikan'. 

Perusahaan Ini Beri Cuti 3 Bulan dalam Setahun untuk Karyawannya, Tertarik?

Berapa jumlah cuti di kantormu? Umumnya jumlah cuti di setiap perusahaan di Indonesia berjumlah 12 hari dalam setahun. Hanya ada beberapa perusahaan yang memberikan jumlah curi lebih dari itu.

Apa jadinya jika sebuah kantor memberikan waktu 'libur' selama tiga bulan namanya dalam satu tahun? Ini terjadi di perusahaan Ernst & Young Australia. Fasilitas ini disebut 'Life Leave'.

Dilansir dari Business Insider, para karyawan menggunakan jatah Life Leave tersebut untuk traveling, hingga kursus. Namun sayangnya, selama tiga bulan itu karyawan tidak dibayar oleh perusahaannya.

Viral, Kisah Inspiratif Gelandangan yang Diterima Kuliah di Harvard

Selain pintar, mereka yang bisa masuk universitas 'Ivy League' sering kali datang dari keluarga berada. Namun bukan berarti pelajar yang punya latar belakang sederhana tidak bisa diterima. Tengok saja seorang remaja bernama Athena Capo-Battaglia asal New York, AS berikut. Meski tidak punya rumah dan hidup di penampungan, Athena tetap bisa belajar dengan baik hingga diterima di Universitas Harvard.

Kisah Athena diterima di Harvard University viral belakangan ini. Pasalnya Athena datang dari latar belakang keluarga kurang mampu yang bahkan tak punya rumah. Dilansir New York Daily News, ibu Athena tidak bisa membayar sewa rumah hingga harus hidup di penampungan. Apalagi sang ibu mengidap kanker payudara dan neneknya meninggal. Hal ini pun menjadi motivasi Athena untuk giat belajar. 

Baca juga : Kisah Nyata & Haru Gadis 11 Tahun yang Setiap Hari Catat Daftar Biaya Hidupnya

Viral Kisah Remaja Belajar 17 Jam Sehari Demi Keluar dari Kemiskinan

Pendidikan tentu menjadi cara paling efektif untuk mengentas kemiskinan. Mengetahui hal tersebut, seorang remaja mendedikasikan masa mudanya untuk tekun belajar. Ia pun menjadi inspirasi bangsa setelah viral karena belajar hingga 17 jam dalam sehari. 

Remaja bernama Zhu Zheng menjadi inspirasi banyak orang karena ketekunannya belajar. Anak 17 tahun asal China tersebut jadi viral terkenal setelah menampilkan jadwal belajar 17 jamnya. Jadwal tersebut bukan termasuk waktu sekolah sehari-hari namun untuk liburan musim dingin. Murid kelas 11 SMP Wuhan 11 di Provinsi Hubei itu memang datang dari latar belakang kurang mampu dan bercita-cita ingin mengeluarkan keluarga dari kemiskinan.