5 Langkah Sukses Balik ke Pekerjaan Lama Saat Nggak Betah di Kantor Baru

Pindah kerja bukan hal aneh atau negatif lagi di zaman sekarang. Apalagi untuk para milennial yang dikenal hobi gonta-ganti kantor karena mudah nggak betah. Namun keputusan untuk resign dan pindah kerja kadang tidak selamanya tepat. Tak jarang para profesional justru menyesal dan ingin kembali ke kantor lama setelah melakukannya. Anda juga? Simak lima langkah sukses kembali ke kantor lama berikut:

Tinggalkan Kesan Baik
Kembali ke tempat kerja lama kadang tak semudah meninggalkannya. Anda
perlu sedikit 'bermuka tebal' dan menunjukkan kesungguhan. Apalagi jika kembali Anda ke sana bukan karena dipanggil namun keinginan sendiri.

Dilansir Refinery 29, hal pertama yang harus dilakukan adalah meninggalkan kesan baik. Artinya sejak awal hindari resign dari kantor dengan pengalaman dan suasana yang tidak menyenangkan. Ini penting dilakukan untuk menjaga nama baik, jaringan kerja, dan tentunya agar mudah kembali jika suatu-suatu ingin bekerja di sana lagi.

Jaga Hubungan Baik
Mereka yang diterima kembali di sebuah perusahaan biasanya juga masih berhubungan baik dengan mantan rekan atau atasan. Jika Anda sudah tidak pernah berhubungan dengan siapapun di kantor tersebut, tentu akan sulit untuk diterima kembali. Karenanya, tetaplah menjaga hubungan dengan teman-teman lama.

Bicarakan dengan Orang Terpercaya
Coba hubungi rekan dekat yang dulu bekerja dengan Anda untuk menanyakan apakah ada lowongan. Setelah itu, jangan langsung meminta untuk balik bekerja di sana. Tanyakan dulu pada dia bagaimana keadaan kantor sekarang dan apakah sekiranya menguntungkan bila Anda pindah lagi ke sana.

"Aku pasti akan menghubungi manajer yang dulu pernah bekerja bersama, mereka seharusnya menjadi koneksi pertama kamu, terutama jika jarak waktu (antara resign dan ingin kembali) masih dekat. Bahkan jika sudah lama, biasanya hubungan itu masih punya arti jadi waktu bukan jadi masalah," ungkap Brendan Browne, the VP of Global Talent Acquisition di LinkedIn.

Pikir dengan Matang
Setelah mendapat informasi dari rekan lama atau manajer, coba pastikan dulu jika Anda benar-benar ingin kembali ke sana. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda yakin akan betah. Karena jika Anda akhirnya tidak suka dan kembali resign, pasti akan dicap buruk oleh rekan, perusahaan, bahkan lingkungan profesional.

Tahu Konsekuensi
Apalagi jika alasan Anda keluar sebelumnya adalah karena penghasilan. Jangan sampai keputusan untuk bekerja kembali di sana malah jadi bumerang.

"Aku kira kebanyakan orang tidak mau kembali dengan gaji yang lebih sedikit. Itu juga tergantung lama kamu pergi dan pengalaman apa saja yang kamu dapatkan. Kalau sebentar, aku perkirakan gaji orang itu tidak akan berkurang, jika kembali ke posisi yang sama. Tapi jika mau sudah pergi tiga atau lima tahun dan bertambah pengalaman, mereka harusnya mengakuinya dan memberi kompensasi," tutur Brendan.

Rahmi Anjani 
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar