Cara Menabung untuk Beli Rumah Idaman dari Ahli Finansial

Adalah impian semua orang untuk punya rumah sendiri. Apalagi untuk Anda yang sudah berkeluarga atau berencana menikah dalam waktu dekat. Namun mengumpulkan uang untuk membeli sebuah rumah tentu tidaklah mudah. Banyak orang bahkan butuh bertahun-tahun menabung untuk bisa memiliki kediaman beserta isinya yang sesuai keinginan. Anda terpikir untuk membeli rumah dalam lima bahkan satu tahun ke depan? Simak cara menabung untuk beli rumah berikut ini. 

5 Tahun ke Depan

Ini yang Dilakukan Orang-orang Sukses Sebelum Jam Makan Siang

Orang-orang sukses biasanya memperhatikan produktivitas ketika bekerja. Tak jarang mereka bangun dan datang lebih pagi agar bisa mencicil penyelesaian tugas lebih awal. Untuk itu, sebelum makan siang disarankan agar Anda sudah melakukan sejumlah hal agar ketika sore tidak kewalahan. Berikut adalah enam hal yang dilakukan orang-orang sukses sebelum jam makan siang:

1. Kerjakan Tugas Paling Sulit
Saat datang ke kantor pagi hari, Anda mungkin malas menyentuh tugas yang dirasa sulit atau berat. Anda pun lebih suka mengerjakan hal-hal mudah terlebih dahulu agar otak tidak langsung penuh dengan tekanan. Namun hal tersebut sebenarnya kurang tepat. Dilansir My Domaine, menyelesaikan pekerjaan yang paling menghabiskan waktu bisa melepas beban lebih awal sehingga lebih santai di sisa hari Anda.

Cara Minta Kenaikan Gaji Tanpa Terkesan Canggung

Banyak penasihat karier yang menyarankan permintaan kenaikan gaji agar penghasilan bertambah. Bukan hanya supaya banyak uang, hal itu memang patut dilakukan karena menyangkut nilai Anda sebagai seorang pekerja. Namun meminta naik gaji bukan hal yang mudah. Kebanyakan orang akan merasa canggung atau kurang nyaman. 

Sedang memikirkan strategi terbaik untuk mengajukannya? Simak lima tips berikut ini:


1. Latihan
Practice makes perfect. Agar pengajukan kenaikan penghasilan bisa berjalan lancar latihanlah sebelumnya. Menurut ahli karier Lisa Andrews, Ph.D. menyiapkan permintaan naik gaji mirip dengan wawancara kerja. Ia pun menyarankan untuk memikirkan beberapa skenario situasi, misalnya ketika hal tersebut diterima dan jika tidak. Jika bisa ajak salah satu rekan yang sudah pernah melakukannya untuk berlatih bersama.

Yang Perlu Dilakukan di Usia 20an Agar Sukses Saat Usia 30an

Umur 20an menjadi momen krusial bagi para wanita juga pria untuk memulai karier, menetapkan jati diri, dan mengeksplorasi potensi. Untuk itu, tak perlu bersikap pesimis ketika Anda belum merasa sukses di usia kepala dua ini. Lebih baik, manfaatkanlah masa muda dan persiapkan diri agar karier bisa lebih berkembang bahkan matang saat memasuki usia 30an. Bagaimana cara terbaiknya? Simak tujuh tipsnya berikut dilansir Business Insider:


Keluar dari Zona Nyaman
Dianjurkan agar Anda memanfaatkan usia 20an sebagai waktu untuk mengembangkan kemampuan sosial. Untuk itu, keluarlah dari zona nyaman. Bukan hanya dalam hal pekerjaan namun juga pertemanan. Perbanyak kawan di luar lingkaran pertemanan Anda sekarang untuk memperluas jaringan dan koneksi.

Seberapa Puas Millennial Indonesia dengan Pekerjaan Mereka?

Karakteristik pekerja millennial menarik atensi divisi personalia. Karyawan yang tahun ini berusia 21 hingga 35 tahun tersebut dianggap lebih menantang dibanding para seniornya, generasi X. Tumbuh di era perkembangan teknologi, sebenarnya membuat millennial cepat belajar, punya ide segar, hingga suka tantangan. Namun mereka juga dikenal sering rewel soal fasilitas kerja dan lebih pemalas.

Platform komunitas online Jobplanet pun melakukan survei terhadap kepuasan kerja para millennial. Riset yang dilakukan pada 86.950 pekerja selama satu tahun sejak September 2015 itu juga membandingkan tingkat kepuasan mereka dengan generasi sebelumnya. Seperti apa hasilnya?

Dalam Karier, Ini yang Lebih Buruk Daripada Jadi Pengangguran

Banyak orang berusaha keras untuk bertahan dalam karier yang sebenarnya tidak menyenangkan. Biasanya orang-orang tersebut ragu untuk resign dan mencari pekerjaan lain seolah hidup akan berakhir ketika mereka menganggur sementara. Padahal menyiksa diri di tempat kerja yang tidak membawa kebahagiaan bisa mengganggu kesehatan mental. 

Studi yang dipublikasi Occupational and Environmental Medicine mengungkapkan demikian. Hasil penelitian itu pun menunjukkan jika menganggur saja bahkan lebih baik dari pada menjalani pekerjaan berkualitas rendah. Untuk itu, tak perlu ragu untuk resign dari perusahaan dan mencari pekerjaan atau profesi lainnya yang lebih sesuai dengan minat Anda.

Rutinitas Simpel Saat Malam yang Bisa Bikin Hari Esok Lebih Produktif

Tidak produktif saat kerja menjadi masalah banyak karyawan. Problema itu bisa disebabkan banyak hal, misalnya terlalu banyak mengobrol atau berselancar di internet hingga salah makan. Untuk memaksimalkan efektivitas dan efesiensi kerja, ada beberapa cara yang bisa diterapkan. Salah satunya dengan melakukan persiapan di malam harinya. Bukan berarti Anda harus menyicil pekerjaan atau memikirkan strategi terbaru perusahaan. Rutinitas simpel dari konsultan produktivitas bernama Ivy Lee ini bisa bikin Anda lebih produktif di esok hari:

7 Hal yang Dilakukan Orang-orang Sukses Sebelum Pulang Kantor

Setiap karyawan punya cara tersendiri untuk menghabiskan sisa-sisa jam kerja sebelum akhirnya pulang ke rumah. Ada yang bermain ponsel sambil menunggu waktunya pulang atau jemputan, tak sedikit pula yang langsung meninggalkan kantor sesaat setelah tugas terselesaikan. 

Meski kelihatan sepelenya, pekerja disarankan untuk mempergunakan momen sebelum pulang kantor sebaik-baiknya. Menurut ahli karier, akhir jam kerja bisa mempengaruhi hubungan personal, tingkat kebahagiaan, dan kualitas istirahat. Untuk itu, coba lakukan tujuh hal berikut ini sebelum pulang kantor yang juga sering diterapkan orang-orang sukses:

Sering Kurang Fokus Saat Kerja? Atasi dengan 5 Cara Ini

Kehilangan fokus saat mengerjakan tugas tentu pernah dialami hampir setiap karyawan. Hal tersebut bisa timbul karena berbagai hal, mulai dari banyak pikiran atau terganggu karena situasi kantor kurang kondusif. Tak jarang kurang konsentrasi bekerja juga terjadi karena hal-hal kecil, seperti salah makan hingga meja yang berantakan. Hal ini tentu dapat mengganggu proses kerja karena membuat Anda jadi menunda. Jika begitu, coba lakukan lima cara berikut ini agar lebih fokus di kantor:

5 Cara Memaksimalkan Email Agar Pekerjaan Cepat Selesai

Banyaknya kegiatan dan tugas kantor yang harus diselesaikan membuat sebagian orang kewalahan mengatur jadwal. Apalagi untuk wanita yang juga punya bisnis sampingan atau mengurus rumah tangga. Wanita yang punya segudang kesibukan pun bisa memanfaatkan sejumlah aplikasi yang disediakan Google untuk mempermudah kehidupannya. 

"Teknologi berperan besar, Google mengorganisasi alat-alat yang mempersatukan dan memudahkan orang agar mudah bekerja bersama. Teknologi seharusnya tidak mempersulit namun membantu dan bisa membuat teman dan keluarga terkoneksi," kata Emma Ogiemwanye selaku Google Global Communication and Public Affairs dalam Productivity Tools for Women Workshop di Alun-Alun Google, Sentral Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2016).

Kebiasaan Sepele di Kantor yang Ternyata Bisa Bikin Anda Cepat Tua

Meski memberikan penghasilan, tempat bekerja diketahui bisa membuat para pegawainya jadi kurang sehat. Lingkungan yang selalu sibuk dan penuh tekanan dapat mempengaruhi tingkat stres dan menggangu sistem imun. Selain membuat sakit mental dan fisik, ternyata kebiasaan-kebiasaan di kantor juga bisa membuat kulit wajah Anda cepat menua. Apa saja?

1. Menerima Telepon
Menelepon sepertinya sebuah kebiasaan sepele yang tidak membahayakan. Namun telepon sebenarnya benda yang penuh bakteria. Ketika telepon didekatkan ke wajah, bakteri pun bisa langsung menempel di kulit Anda. Saat wajah kotor dan mulai berkeringat, minyak dapat terperangkat dalam pori-pori. Selain itu, menempelkan telepon ke kulit juga dapat memicu timbulnya jerawat.

Bukan Introver atau Ekstrover, Ini Personaliti yang Lebih Sukses Berkarier

Banyak orang yang menglasifikasikan diri mereka sebagai ekstrover atau introver. Ekstrover umumnya lebih ceria dan suka bersosialisasi sedangkan intover lebih tenang dan penyendiri. Selain berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari, personaliti pun kerap mempengaruhi ketika memilih profesi bahkan menentukan kesuksesan dalam karier.

Namun bukanlah si ekstrover atau introver yang dikatakan lebih cepat mengembangkan karier. Dilansir Huffington Post, ambiver justru yang sering 'mengalahkan' dua personaliti lainnya dalam hal pekerjaan. Alasannya, personaliti yang punya gabungan sifat introver dan ekstrover itu dianggap lebih mudah menyesuaikan diri dengan segala situasi sosial.

4 Kebiasaan Makan yang Menggangu Produktivitas Kerja

Banyak pekerja yang merasa waktu di kantornya terbuang sia-sia sebab tidak produktif seharian. Biasanya hal tersebut terjadi karena terlalu banyak bersantai, 'berselancar' di internet, atau memang tidak efektif dalam menyelesaikan tugas. Selain itu, kurangnya produktivitas juga bisa disebabkan karena kebiasaan makan yang tidak tepat. Berikut adalah empat di antaranya: 

1. Tidak Merencanakan Makan Siang

7 Hal yang Harus Ditulis dalam CV Lamaran Kerja

Masih banyak pelamar pekerjaan yang belum tahu bagaimana caranya menulis curriculum vitae atau CV. Padahal, CV diperlukan perekrut untuk melihat daftar pengalaman serta keahlian yang Anda miliki. Jika Anda merasa masih bingung dalam menulis CV, simak tujuh hal yang harus ada di dalam CV berikut ini:

1. Data Pribadi
Chalifatunissa selaku HR Senior di Experd Consultant, hal pertama yang harus dicantumkan adalah data pribadi. Di bagian ini, isilah identitas pribadi Anda

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pelamar Kerja Saat Membuat CV

Tidak sedikit pelamar kerja yang gagal mendapatkan kesempatan wawancara. Hal tersebut bisa saja terjadi karena CV atau curriculum vitae yang dibuatnya tidak menarik atensi perekrut sehingga enggan memanggil pelamar untuk wawancara. Lantas apa saja kesalahan yang sering dilakukan pelamar ketika membuat CV?

1. Format Penulisan Berantakan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Citizen Service (NCS), para perekrut menghabiskan waktu rata-rata

5 Cara Mengirim CV Lewat Email

Pernahkan Anda mengirimkan lamaran kerja namun tidak kunjung mendapatkan panggilan wawancara? Beberapa orang sering mengalami hal tersebut. Ada banyak faktor yang bisa saja terjadi, namun beberapa penyebab ini merupakan hal-hal yang sering membuat Anda tidak dilirik oleh perekrut.



1. Salah Tanggal
Dijelaskan oleh HR Senior di Experd Consultant Chalifatunissa, jangan

Daftar Hal yang Membuat Surat Lamaran Kerja Anda Tidak Dilirik

Pernahkan Anda mengirimkan lamaran kerja namun tidak kunjung mendapatkan panggilan wawancara? Beberapa orang sering mengalami hal tersebut. Ada banyak faktor yang bisa saja terjadi, namun beberapa penyebab ini merupakan hal-hal yang sering membuat Anda tidak dilirik oleh perekrut.


1. Salah Tanggal
Dijelaskan oleh HR Senior di Experd Consultant Chalifatunissa, jangan

6 Cara Agar Surat Lamaran Kerja Langsung Diterima

Curriculum Vitae atau daftar riwayat hidup adalah dokumen penting yang memberikan penjelasan singkat tentang diri seseorang, mulai dari pendidikan, keahlian, hingga pengalaman kerja yang dimiliki. Oleh karena itu, penulisan CV yang tepat sangatlah penting demi menciptakan kesan pertama yang baik di mata perekrut. Agar perusahaan langsung melirik CV Anda, berikut tips menulis CV yang menarik dan efektif seperti yang dituturkan oleh Chalifatunissa, HR Senior di Experd Consultant :

1. Perhatikan Format Penulisan

Contoh CV Menarik Agar Lamaran Kerja Cepat Dilirik

CV atau curriculum vitae menjadi salah satu data penting yang harus disertakan saat melamar pekerjaan. Tanpa CV, perekrut tidak bisa mengetahui kemampuan pelamar kerja serta keahlian. Namun sayanganya masih banyak pelamar yang kurang memahami bagaimana menulis CV yang menarik agar bisa dilirik oleh perusahaan. Bila Anda salah satunya, jangan khawatir. Berikut contoh CV yang bisa menarik perhatian para perekrut

Agar Lolos Wawancara Kerja, Jangan Lakukan 4 Hal Ini

Bagi Anda yang sudah berkarier cukup lama mungkin sudah banyak berpengalaman dengan interview kerja. Tapi belum tentu Anda mengetahui tips dan trik yang tepat agar bisa terlihat potensial di mata perekrut atau calon manajer. Selain kualifikasi yang memadai, sikap saat wawancara memang penting diperhatikan. Agar lolos wawancara kerja, simak empat hal yang dilarang saat interview kerja berikut ini menurut mantan perekrut dan penulis freelance, Suzanne Zuppello pun mengungkapkan:

Perhatikan 5 Hal Ini Saat Diskusikan Gaji dengan Teman

Gaji adalah hal tabu untuk dibicarakan dengan rekan kerja atau teman. Membahas penghasilan dianggap sensitif bagi sebagian orang bahkan di antara sahabat dekat dan keluarga. Tapi saat ini tidak sedikit pekerja yang terbuka dalam membicarakan demi mengetahui kisaran gaji di lingkungan profesi, apalagi bagi para millennial. Ingin melakukan hal serupa? Berikut adalah lima hal yang perlu diperhatikan saat diskusi gaji dengan teman:

Agar Lebih Produktif, Lakukan 6 Hal Ini Saat Jam Makan Siang

Jam makan siang menjadi waktu untuk bersantai sejenak dan mengisi tenaga. Meski begitu, jangan menghabiskan momen tersebut hanya untuk pergi ke tempat makan atau mengobrol dengan teman-teman. Jika bisa, manfaatkan jam istirahat untuk melakukan enam hal ini agar Anda jadi lebih produktif sepanjang hari.

1. Makan Bersama
Sebagian dari Anda mungkin lebih suka makan sendiri di meja atau ruang dapur. Hal tersebut tentu tidak salah atau dilarang namun jika bisa sesekali santaplah makan siang bersama teman-teman. Makan bersama bisa semakin mengakrabkan diri dengan rekan atau atasan sehingga kerja tim Anda jadi lebih kompak. Mengobrol dengan mereka juga bisa menstimulasi otak Anda sehingga lebih segar untuk mengerjakan tugas-tugas selanjutnya.

5 Cara Jadi Orang Berpengaruh di Tempat Kerja

Bisa memengaruhi banyak orang adalah kemampuan yang penting dimiliki pekerja. Baik punya jabatan tinggi maupun tidak, kebolehan dalam memersuasi perlu diasah untuk meningkatkan dan mempertahankan karier Anda. Sayangnya, kemampuan memengaruhi tersebut tidak bisa didapatkan dengan mudah. Selain perlu banyak ilmu dan pengalaman, diperlukan pula gaya komunikasi yang tepat. Berikut lima cara agar Anda bisa jadi orang yang berpengaruh di tempat kerja:

Kebiasaan yang Dilakukan Orang Sukses di Hari Minggu

Menjadi sukses bukan berarti harus selalu sibuk dan tidak punya waktu untuk menikmati akhir pekan. Kebanyakan orang-orang sukses justru memanfaatkan hari Minggu sebaik mungkin untuk bersantai dan berkumpul dengan orang terdekat. Selain bersenang-senang, mereka juga tak lupa menyusun strategi kecil untuk kariernya. Inilah enam kebiasaan yang dilakukan orang-orang sukses saat Minggu dan bisa Anda tiru:

1. Berkumpul dengan Teman & Keluarga
Banyak orang sukses mengabdikan akhir pekannya untuk teman dan keluarga. Selain demi menguatkan ikatan, hal tersebut juga penting dilakukan untuk menghindari stres. Berdasarkan riset Monster Poll, 76% orang Amerika Serikat

Cara Mengatasi Situasi Canggung di Lingkungan Kerja

Situasi canggung bisa terjadi di mana saja, termasuk tempat kerja. Kecanggungan di lingkungan karier pun bisa lebih memalukan karena orang biasanya ingin lebih jaga image agar tampak profesional di depan rekan, atasan, atau kolega. Ingin mengendalikan kondisi kurang nyaman dengan anggun tanpa merasa aneh? Berikut adalah lima situasi canggung yang sering terjadi dan cara mengatasinya dari CEO Sydney Schoil of Protokol, Julie Lamberg-Burnet:

Saat Lupa Nama
Anda tentu tak ingin dicap sombong karena lupa nama seseorang. Kejadian tersebut bisa lebih memalukan jika orang tersebut adalah orang penting dalam

Pekerjaan Seperti Ini yang Bisa 'Menyiksa' Anda di Masa Tua

Setiap orang pasti menginginkan profesi yang menyenangkan dan menghasilkan banyak uang. Sayangnya tidak semua orang seberuntung itu dalam awal kariernya. Sebagian dari mereka harus memulai karier dengan pekerjaan atau tugas yang kurang memuaskan juga melelahkan secara fisik dan mental.

Andakah saslah satunya? Jika begitu, cobalah mulai memikirkan profesi baru yang lebih menyenangkan karena bila tidak Anda bisa rentan stres dan sakit saat menua.

Ini Perbedaan Cara Kerja Para Millennial Dibanding Generasi Sebelumnya

Hidup di zaman serba instan membuat para millennial punya karakteristik yang berbeda dibanding generasi sebelumnya. Mereka yang saat ini berusia 18-34 tahun itu memang diketahui lebih mudah mempelajari hal baru, paham teknologi, kreatif, dan multitasking. Sayangnya, orang-orang muda tersebut juga ingin segala suatu yang serba cepat sehingga cepat bosan saat bekerja. 

Menghadapi para millennial pun menjadi tantangan tersendiri bagi banyak perusahaan. Walau punya banyak talenta, permasalahan sering timbul saat mengelola mereka. Misalnya banyak orang-orang muda yang mengidamkan promosi dan fasilitas sehingga mudah meninggalkan perusahaan saat keinginannya tidak terpenuhi.

Bukan Hanya Gaji Besar, 5 Hal Ini Diinginkan Millennial Saat Mencari Kerja

Menjadi 'kutu loncat' bukan hal yang aneh di kalangan pegawai millennial. Berpindah-pindah tempat kerja bahkan dianggap sukses karena menunjukkan banyaknya pengalaman. 

Generasi yang saat ini berusia 18-34 tahun itu memang dikenal lebih susah bertahan lama dalam perusahaan. Tumbuh di era milenium yang serba instan membuat mereka seolah tak sabar untuk naik jabatan dan menerima lebih banyak fasilitas dari perusahaan lainnya. Apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam tempat kerja? Berikut lima di antaranya:

Dijuluki 'Anak Macan', Seperti Ini Karakter Generasi Millennial Saat Bekerja

Sebagian dari Anda mungkin sudah familiar dengan istilah generasi millennial. Millennial adalah golongan orang yang besar di era 2000-an dan saat ini berusia antara 18 sampai 34. 

Hidup di zaman yang serba cepat dan instan, para millennial pun dikenal punya kepribadian yang lebih 'menantang' dari para pendahulunya, Generasi X dan Baby Boomers. Meski lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah, mereka juga dinilai narsis dan cepat bosan saat bekerja. 

6 Tips Mengembangkan Karier untuk Para Millenial

Cara kerja para millennial memang cukup berbeda dari generasi sebelumnya. Walau dinilai lebih kreatif, mudah belajar, dan paham teknologi, millennial juga dikenal lebih mementingkan diri sendiri dari pada perusahaan serta ingin diakui keberhasilannya oleh lingkungan. Tak sedikit pula yang menganggap mereka lebih malas dan cepat bosan dari para pendahulunya.

Hidup di era millenial pun membuat mereka jadi narsis dan ingin memamerkan prestasi atau fasilitas kantor di jejaring sosial. Hal tersebut ternyata memang tidak salah dilakukan di zaman sekarang di mana banyak headhunter cari pekerja secara online. Lalu seperti apa strategi karier yang akan membuat millennial lebih berkembang? Berikut enam sarannya:

5 Usaha Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Naik jabatan


Umumnya setiap orang bakal naik jabatan kerja saat sudah punya lebih banyak ilmu, pengalaman, dan 'jam terbang'. Jika ingin naik jabatan lebih cepat, itu bisa diusahakan dengan bekerja lebih keras dan mengembangkan potensi yang ada. Tapi terkadang itu saja tidak cukup membuat Anda dilirik oleh bos untuk memegang posisi lebih tinggi dan tanggung jawab lebih berat. Anda juga perlu memperhatikan cara bersosialisasi hingga mencari mentor. Simak saran selengkapnya berikut ini: 

1. Bertindak Seperti Sudah Naik Jabatan