Daftar dan Alamat Perusahaan Farmasi Asing Anggota IPMG di Indonesia

Inilah daftar dan alamat perusahaan farmasi asing (PMA) yang merupakan anggota IPMG (International Pharmaceutical Manufacturer Group):

1. Abbott Indonesia, PT              
Pondok Indah Office Tower II, 5th Floor, Suite 503, Jl.   Sultan Iskandar Muda Kav. V/TA Jakarta 12310       Indonesia
Telp : 62-21 2758-7888
Fax : 62-21 7592-3017

2. Astellas Pharma Indonesia, PT            
11th Fl. Wisma Keiai Jl. Jend. Sudirman Kav 3-4 Jakarta 10220 Indonesia
Telp : 62-21 572-4344 (hunting)
Fax : 62-21 572-4345

3. AstraZeneca Indonesia, PT   
Perkantoran Hijau Arkadia, 3rd Floor, Tower F,  Jl. T.B. Simatupang Kav. 88, Jakarta 12520 Indonesia
Telp : 62-21 2997-9000
Fax : 62-21 7883-5666

Mengenal IPMG (International Pharmaceutical Manufacturer Group)


Profil Organisasi
Didirikan pada Agustus 2002, IPMG ( International Pharmaceutical Manufacturer Group ) adalah organisasi nirlaba beranggotakan 24 perusahaan farmasi multinasional berbasis riset yang beroperasi di Indonesia, yang berkomitmen pada penelitian, pengembangan, pembuatan serta pemasaran obat-obatan berkualitas tinggi.

IPMG mengkomunikasikan peran dan sumbangan perusahaan farmasi berbasis riset dalam membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidup mereka serta mendorong kemajuan sistem layanan kesehatan, yang efektif dan terintegrasi, di Indonesia.

IPMG mewakili pandangan anggotanya dalam dialog dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan lain berkaitan dengan masalah layanan kesehatan. IPMG menjalin hubungan baik dan bekerja sama dengan Pemerintah, anggota DPR, akademisi, lembaga profesi, organisasi kesehatan, media dan mitra lain dalam upaya berkesinambungan meningkatkan sistem layanan kesehatan Indonesia.

Demo Buruh Tahunan Versus Harian

Sungguh, saya juga seorang buruh. Memulai karir dengan gaji beberapa ratus ribu rupiah saja. Coba lihat apa definsi buruh menurut undang-undang ketenagakerjaan; mungkin, Anda juga buruh. Lagian nggak ada salahnya kalau jadi buruh kan?
 
Menjadi sejahtera, merupakan cita-cita setiap buruh diseluruh dunia. Makanya, dihari buruh; marak demo dimana-mana. Saya, tidak memandang buruk demo buruh. Kalau mau demo, ya demo saja.
 
Saya sendiri ikut melakukan demo buruh juga. Namun, dengan cara berbeda dari mereka. Hasilnya? Kita sama-sama buruh juga. Tapi tingkat kesejahteraan kita berbeda. Beda cara demonya, beda pula hasilnya. Lantas, apa bedanya cara demo kita?