Daftar dan Alamat Perusahaan Farmasi Asing Anggota IPMG di Indonesia

Inilah daftar dan alamat perusahaan farmasi asing (PMA) yang merupakan anggota IPMG (International Pharmaceutical Manufacturer Group):

1. Abbott Indonesia, PT              
Pondok Indah Office Tower II, 5th Floor, Suite 503, Jl.   Sultan Iskandar Muda Kav. V/TA Jakarta 12310       Indonesia
Telp : 62-21 2758-7888
Fax : 62-21 7592-3017

2. Astellas Pharma Indonesia, PT            
11th Fl. Wisma Keiai Jl. Jend. Sudirman Kav 3-4 Jakarta 10220 Indonesia
Telp : 62-21 572-4344 (hunting)
Fax : 62-21 572-4345

3. AstraZeneca Indonesia, PT   
Perkantoran Hijau Arkadia, 3rd Floor, Tower F,  Jl. T.B. Simatupang Kav. 88, Jakarta 12520 Indonesia
Telp : 62-21 2997-9000
Fax : 62-21 7883-5666

Mengenal IPMG (International Pharmaceutical Manufacturer Group)


Profil Organisasi
Didirikan pada Agustus 2002, IPMG ( International Pharmaceutical Manufacturer Group ) adalah organisasi nirlaba beranggotakan 24 perusahaan farmasi multinasional berbasis riset yang beroperasi di Indonesia, yang berkomitmen pada penelitian, pengembangan, pembuatan serta pemasaran obat-obatan berkualitas tinggi.

IPMG mengkomunikasikan peran dan sumbangan perusahaan farmasi berbasis riset dalam membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidup mereka serta mendorong kemajuan sistem layanan kesehatan, yang efektif dan terintegrasi, di Indonesia.

IPMG mewakili pandangan anggotanya dalam dialog dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan lain berkaitan dengan masalah layanan kesehatan. IPMG menjalin hubungan baik dan bekerja sama dengan Pemerintah, anggota DPR, akademisi, lembaga profesi, organisasi kesehatan, media dan mitra lain dalam upaya berkesinambungan meningkatkan sistem layanan kesehatan Indonesia.

Demo Buruh Tahunan Versus Harian

Sungguh, saya juga seorang buruh. Memulai karir dengan gaji beberapa ratus ribu rupiah saja. Coba lihat apa definsi buruh menurut undang-undang ketenagakerjaan; mungkin, Anda juga buruh. Lagian nggak ada salahnya kalau jadi buruh kan?
 
Menjadi sejahtera, merupakan cita-cita setiap buruh diseluruh dunia. Makanya, dihari buruh; marak demo dimana-mana. Saya, tidak memandang buruk demo buruh. Kalau mau demo, ya demo saja.
 
Saya sendiri ikut melakukan demo buruh juga. Namun, dengan cara berbeda dari mereka. Hasilnya? Kita sama-sama buruh juga. Tapi tingkat kesejahteraan kita berbeda. Beda cara demonya, beda pula hasilnya. Lantas, apa bedanya cara demo kita?

7 Kegiatan yang Dilakukan Orang Sukses Saat Weekend

Akhir pekan banyak digunakan para pekerja untuk bersantai di rumah. Tak sedikit pula yang memanfaatkan waktu libur untuk bepergian bersama orang tercinta atau melakukan pekerjaan rumah tangga. Meski dimaksudkan untuk beristirahat, sebaiknya hari Sabtu dan Minggu tidak dihabiskan dengan tidur seharian.

Berdasarkan buku What the Most Successful People Do on the Weekend yang ditulis Laura Vanderkam, bermalas-malasan di akhir pekan tidak memicu kesuksesan karier. Lalu kegiatan seperti apa yang umumnya dilakukan orang sukses saat akhir pekan? Berikut daftarnya:

5 Cara Sederhana Mempertahankan Pekerjaan

Untuk memiliki perjalanan karier yang berjalan sukses dan panjang, Anda tentu perlu melakukan berbagai cara untuk mempertahankannya. Mempertahankan karier sebenarnya bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Anda yang hanya perlu konsisten dan bersungguh-sungguh ketika menerapkannya. Orang-orang yang masih aktif bekerja hingga berusia matang umumnya menjalankan kebiasaan-kebiasaan sederhana yang membawa pada kelanggengan. Seperti apa caranya? Simak lima tipsnya berikut ini:

7 Tanda Karyawan Stres karena Beban Pekerjaan

Karier memang seharusnya menantang dan membuat Anda mengerahkan segala kemampuan dan potensi secara maksimal. Namun tanggung jawab yang terlalu besar membuat beberapa pekerja jadi merasa tertekan berlebihan. Kondisi tersebut pun tidak selalu disadari oleh para pekerja.

Sejumlah karyawan bahkan menganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar kemudian memutuskan untuk tidak terlalu memedulikannya. Alhasil, situasi tersebut kerap membawa mereka ke dalam rasa stres yang mempengaruhi kesehatan fisik dan jiwa. Agar Anda tidak bernasib serupa, kenali tujuh tanda rasa tertekan dalam bekerja berikut ini:

5 Cara Tinggalkan Kesan Baik Sebelum Resign

Anda sudah dapat pekerjaan baru atau ingin berhenti kerja untuk jadi ibu rumah tangga? Setelah mantap memutuskan, kini waktunya untuk resign dari perusahaan. Sebelum resmi mengundurkan diri, pastikan bila Anda meninggalkan kesan yang baik pada bos serta rekan. Hindari mencari masalah yang membuat rekan-rekan ingin mempercepat hari pengunduran diri Anda. Berikut lima cara lainnya:

1. Memberi Tahu Bos

6 Kebiasaan Sepele di Kantor yang Bikin Anda Kurang Sehat

Pada orang dewasa, gangguan kesehatan sering diakibatkan karena tuntutan pekerjaan. Ketika tugas menumpuk atau membuat tertekan, tubuh menjadi lelah sehingga rentan terkena penyakit. Ternyata bukan hanya banyak kerja saja yang membuat Anda jadi sakit kemudian sering izin. Beberapa kebiasaan sepele dan tidak terduga juga bisa menjadikan Anda perlahan kurang sehat. Apa saja kebiasaan-kebiasaan buruk di kantor tersebut?

1. Duduk Membungkuk di Kursi

Jangan Langsung Resign, Ini Cara Menghadapi Bos yang Sikapnya Menyebalkan

Seorang atasan seharusnya bisa menjadi contoh teladan bagi para karyawannya. Tetapi bagaimana jika atasan tersebut justru bersikap semaunya dan berperilaku kurang menyenangkan terhadap para karyawannya? Jangan tergesa-gesa untuk mengundurkan diri dari perusahaan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi atasan yang menyebalkan. 

1. Komunikasi
Diterangkan oleh penasihat karier Handi Kurniawan, jika bos berperilaku kurang menyenangkan, seperti bertindak semaunya, tidak mau mengerti perasaan karyawan, atau bahkan bersikap kasar, komunikasi menjadi hal penting yang harus dilakukan. Tak ada salahnya mencari momen spesial dan berbicara baik-baik saat atasan berada dalam suasana hati yang cukup baik.

Hal-hal Tak Terduga yang Menghalangi Anda Dapat Promosi Kerja

Hampir semua pekerja menginginkan perkembangan karier yang cepat. Untuk mendapatkannya, banyak pegawai bekerja keras dan selalu bersikap profesional. Namun jangan pula berlaku terlalu sempurna di tempat kerja. Menurut Ann Rice yang menulis buku 'Find Your Dream Job', hal tersebut bisa membuat Anda terlihat seperti bawahan daripada pemimpin. Berikut lima hal tak terduga yang ternyata bisa menghalangi Anda mendapatkan promosi kerja:

Zaman Sekarang, Melamar Kerja Harusnya Cukup dengan Satu Lembar CV Saja

Selamat tinggal masa CV berlembar-lembar! Jika Anda tengah menyusun curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup untuk melamar kerja, pastikan itu dibuat seringkas mungkin. Erwin Parengkuan, presenter, public speaker sekaligus image consultant, malah menganjurkan CV tidaklah lebih dari satu lembar.

"Di zaman serba dinamis ini, CV seharusnya sudah tidak berlembar-lembar lagi. Kalau kebanyakan orang juga malas membacanya. Kalau bisa dibuat satu lembar justru lebih baik. Harus ringkas dan to the point supaya perekrut kerja lebih mudah memahami," ujar Erwin di sela peluncuran "Garnier Academy: Project 1 Week" di kawasan Senayan, Jakarta.

6 Cara yang Bisa Dilakukan Agar Pekerjaan Tidak Membuat Stres

Stres karena pekerjaan kerap kali dialami karyawan. Biasanya yang dapat menyebabkan stres saat bekerja adalah persaingan antarkaryawan, pekerjaan yang terlalu menumpuk, konflik dengan atasan, atau jenuh dengan pekerjaan. Apapun yang dapat menyebabkan Anda stres, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga dapat mengganggu kualitas hidup. Cobalah 6 cara ini untuk mengatasi stres karena pekerjaan, agar dapat menyeimbangkan dunia kerja dan kehidupan pribadi. 

1. Luangkan waktu Anda

5 Pertanyaan yang Perlu Anda Jawab Sebelum Putuskan untuk Resign

Meski sudah mendapat tawaran kerja yang lebih potensial, pegawai pasti berpikir matang sebelum mengambil keputusan untuk resign. Mengundurkan diri dari perusahaan semakin tidak mudah ketika Anda sudah nyaman dengan rekan atau lingkungan pekerjaan. Namun demi pengembangan karier, Anda perlu memantapkan hati untuk pindah ke kantor, jabatan, atau bahkan profesi yang lebih baik. Untuk semakin meyakinkan hati Anda, coba tanyakan lima hal ini kepada diri sendiri:

5 Hal yang Paling Penting dan Kurang Penting dalam Resume

Ternyata tidak semua rekruter menyetujui bahwa resume maksimal hanya dua halaman. Hal ini diungkapkan berdasarkan survey yang dilakukan oleh Mortar London. Ada beberapa perbedaan pendapat antara apa yang dianggap para rekruter penting dan apa yang dianggap para jobseeker penting, seperti misalnya personal interests. Hanya 41% rekruter yang menganggap bagian tersebut penting untuk diletakkan dalam resume, sedangkan 72% jobseeker menganggap hal tersebut penting.

Berikut ini adalah 5 (lima) hal yang dianggap elemen paling penting dalam resume menurut para rekruter, yaitu:

Serius! 5 Kebiasaan Ini Mengarahkan pada Kegagalan

Tidak ada orang yang ingin merasakan kegagalan, namun nyatanya kegagalan akan terus membayangi setiap saat. Rintangan yang muncul dalam meraih tujuan Anda akan selalu ada. Celakanya, banyaknya rintangan yang dihadapi ini, membuat seseorang berpikir untuk menyerah apa yang mereka akan sasar dan memutuskan untuk berhenti di tengah jalan. Padahal, kalau niatnya ingin sukses, maka rintangan ini harus ditaklukkkan.

Rasa takut akan kegagalan memang wajar dirasakan setiap orang. Namun jika rasa takut tersebut terus menerus mengalahkan Anda, maka Anda tidak akan maju-maju. Terbiasa dikalahkan rasa takut membuat Anda tidak akan meraih tujuan Anda. Dikalahkan oleh rasa takut ternyata bukan hanya satu kebiasaan yang membuat seseorang menjadi gagal. Terdapat beberapa kebiasaan lain yang ternyata bisa mengarahkan pada kegagalan. Apa sajakah kebiasaan tersebut dan bagaimana solusinya? Berikut pemaparannya.

4 Strategi Mencari Kerja yang Salah dan Bagaimana Memperbaikinya

Terkadang seorang job seeker menyadari bahwa banyak kesalahan yang ia lakukan saat mengirimkan lamaran. Mulai dari lupa meng-attach CV, mengirimkan CV yang belum diperbaharui, sampai cover letter yang salah alamat.

Meski menyadari kesalahannya, ia masih saja melakukan kesalahan yang sama. Di sisi lain terkadang seorang job seeker merasa bahwa ia sudah melakukan hal yang benar. Namun ternyata, apa yang sudah ia lakukan tidak sepenuhnya benar.

Sayangnya, strategi yang sama ini terus menerus diaplikasikan dalam mencari pekerjaan. Jika Anda menyadari akan kesalahan tersebut, segera ganti strategi Anda dalam mencari pekerjaan. Sebelum mengganti strategi tersebut, alangkah lebih baiknya Anda menyimak tips yang diramu oleh The Muse.

Kapan Saat Terbaik Mengundurkan Diri?

Belum saatnya berhenti kerja jika…
Situasi-situasi yang perlu dipertimbangkan.

Keputusan resign bukanlah keputusan yang bisa diambil dalam keadaan terburu-buru. Ada beberapa situasi dan kondisi yang mengharuskan Anda mengurungkan niat untuk berhenti kerja. Penundaan atau pembatalan resign dapat dilihat dari perkembangan situasi di kantor. Jika masih dalam proses dan mulai terjadi perubahan, sebaiknya Anda menunda niat untuk resign sambil melihat perubahannya. Jika semakin membaik, sebaiknya dibatalkan. Berikut adalah situasi-situasi yang sering terjadi yang menyebabkan seseorang sebaiknya menunda atau membatalkan pengunduran diri:

5 Pertanda Untuk Pindah Kerja

Ketika Anda mulai merasa bosan di kantor dan kinerja mulai menurun, mungkin ini adalah pertanda untuk ‘melirik’ jenis pekerjaan baru

Tak banyak orang yang mau keluar dari zona nyaman dan ‘merangkak’ dari awal di pekerjaan yang baru. Tetapi, sebenarnya alih profesi merupakan cara yang tepat untuk mengembangkan karier. Selain bisa menambah pengalaman, Anda juga bisa menuangkan segala kemampuan yang dimiliki. Nah, jika hal-hal berikut ini mulai Anda rasakan, artinya Anda perlu ‘banting setir’ ke profesi yang lebih sesuai dengan minat dan bakat Anda.

5 Cara Untuk Mengembangkan Karier



Merasa karier Anda tak berkembang? Lakukan 5 hal berikut. 
Banyak orang yang berpikir ketika merasa tidak berkembang di sebuah perusahaan, artinya ia tidak cocok bekerja di tempat tersebut dan langkah selanjutnya adalah mencari pekerjaan lain yang harapannya bisa membuat seseorang lebih mengeksplorasi diri dan produktif. Lakukanlah evaluasi terhadap hal-hal berikut ini sebelum Anda benar-benar memutuskan untuk pindah ke ‘ladang’ yang baru:

1. Tingkatkan Kinerja

6 Cara yang Bisa Dilakukan Agar Pekerjaan Tidak Membuat Stres

Stres karena pekerjaan kerap kali dialami karyawan. Biasanya yang dapat menyebabkan stres saat bekerja adalah persaingan antarkaryawan, pekerjaan yang terlalu menumpuk, konflik dengan atasan, atau jenuh dengan pekerjaan. Apapun yang dapat menyebabkan Anda stres, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga dapat mengganggu kualitas hidup. Cobalah 6 cara ini untuk mengatasi stres karena pekerjaan, agar dapat menyeimbangkan dunia kerja dan kehidupan pribadi. 

Zaman Sekarang, Melamar Kerja Harusnya Cukup dengan Satu Lembar CV Saja

Selamat tinggal masa CV berlembar-lembar! Jika Anda tengah menyusun curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup untuk melamar kerja, pastikan itu dibuat seringkas mungkin. Erwin Parengkuan, presenter, public speaker sekaligus image consultant, malah menganjurkan CV tidaklah lebih dari satu lembar.

"Di zaman serba dinamis ini, CV seharusnya sudah tidak berlembar-lembar lagi. Kalau kebanyakan orang juga malas membacanya. Kalau bisa dibuat satu lembar justru lebih baik. Harus ringkas dan to the point supaya perekrut kerja lebih mudah memahami," ujar Erwin di sela peluncuran "Garnier Academy: Project 1 Week" di kawasan Senayan, Jakarta.

Menurut Riset, 4 Hobi Ini Bisa Kembangkan Karier Anda

Demi kebaikan karier, hindari menghabiskan waktu akhir pekan dengan bermalas-malasan. Jika bisa, coba lakukan hobi-hobi Anda sehingga pekerjaan lebih berkembang. Karena berdasarkan berbagai riset, ada sejumlah hobi yang bisa membawa manfaat di tempat kerja. Apa saja?

1. Seni
Anda memiliki hobi di bidang seni, seperti melukis, bermain musik, atau membuat kerajinan? Lakukan saja hobi tersebut saat pekerjaan sedang sangat membebani pikiran. Menurut penelitan yang dilakukan Texas State University, seni berpengaruh secara dramatis terhadap masalah kecemasan. Untuk melepaskan rasa stres, Anda pun tak perlu sangat ahli dalam bidang seni.

7 Bahasa Tubuh Ini Bisa Buat Wanita Tampak Lebih Percaya Diri

Wanita sering dihadapkan dengan situasi menegangkan yang membuat mereka gugup, misalnya wawancara kerja atau kencan pertama. Di saat-saat seperti itu, kegugupan sering membuat penampilan tak maksimal hingga menurunkan rasa percaya diri. Namun hal tersebut bisa diakali. Profesor Harvard Amy Cuddy melakukan penelitian terhadap bahasa tubuh yang dapat membuat mereka lebih terlebih berdaya. Menurutnya memperbaiki cara berdiri, duduk, dan bicara dapat menaikkan percaya diri hingga menaikan tingkat testoteron hingga 20%. Berikut beberapa caranya:

1. Pundak Tegak
Pundak yang turun bisa mengesankan bahwa Anda tidak tertarik atau minder. Untuk tampil lebih powerful, usahakan agar pundak selalu terlihat tegak dan tidak membungkuk. Wanita memang umumnya menunjukkan bahasa tubuh yang lebih tertutup dari pria sehingga membuat mereka terlihat kurang berdaya. Amy pun menyarankan wanita bersikap seperti pria saat sedang merasa percaya diri, yakni dengan mengangkat dagu, melebarkan kaki, dan mengangkat tangan. Usahakan juga untuk tidak tampak membungkuk karena terlalu banyak main ponsel.

Hindari 4 Hal Ini Saat Negosiasi untuk Gaji yang Lebih Tinggi

Siapa yang tidak mau punya gaji besar? Untuk hal ini, Anda memang harus mengusahakannya sendiri yakni dengan negosiasi gaji. Meminta penghasilan yang lebih banyak memang tidak bisa dilakukan tiba-tiba. Anda perlu menemukan saat yang tepat, misalnya ketika dibajak perusahaan lain atau pasca meraih prestasi kerja. Saat mengusahakan negosiasi penghasilan, hindari pula empat kesalahan berikut agar permohonan sukses dikabulkan:

1. Diskusi Situasi Pribadi

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Ambil Tawaran Kerja Sambilan

Kerja sambilan memang tidak selalu semata-mata dilakukan karena uang. Selain untuk menambah kecukukan kebutuhan ekonomi, banyak orang memiliki lebih dari satu pekerjaan demi mengembangkan karier atau hobi. Hal itu juga tak jarang dilakukan oleh wanita terutama mereka yang memiliki kemampuan khusus seperti merias wajah atau memasak. Punya kerja sambilan memang tidak selalu mudah apalagi bila Anda sudah berkeluarga. Sebelum mengambil tawaran kerja sambilan, ini yang perlu Anda perhatikan.

5 Bahasa Tubuh yang Bisa 'Menolong' Karier Anda

Ilmu dan keahlian terkait bidang kerja saja kadang tak cukup untuk membawa karier ke tingkat selanjutnya. Diperlukan pula kemampuan untuk menggunakan bahasa atau sikap tubuh yang baik agar Anda bisa lebih dipercaya. Misalnya dengan menampilkan gestur yang powerful namun luwes sehingga bisa dihormati dan disukai dalam waktu yang bersamaan. Memang tidak semua orang dikaruniai kemampuan 'akting' seperti itu namun bukan berarti tersebut tak mungkin dipelajari. Berikut lima gestur tubuh yang patut diterapkan di kantor:

3 Langkah Bijaksana Ketika Rekan Kerja Curi Ide Anda

Semua orang tentu tidak ingin kecurian. Bukan hanya kecurian barang namun juga buah pikiran. Terlebih jika ide tersebut sifatnya inovatif dan potensial menghasilkan pujian dari atasan. Anda pasti kesal jika mengetahui ada seorang rekan yang mengakui gagasan tersebut sebagai miliknya.

Bila hal tersebut tengah terjadi pada Anda, ada baiknya untuk tidak tinggal diam. Namun jangan pula terlalu gegabah untuk menuduh rekan itu telah mencuri ide Anda. Berikut tiga langkah bijaksana yang bisa dilakukan:

1. Tetap Tenang

Tips Menulis Tangan yang Baik Saat Tes Wawancara Kerja

Selain membawa CV serta dokumen pribadi, pelamar kerap diminta untuk menulis dengan tangan saat sesi wawancara kerja. Baik itu untuk mengisi biodata diri, menjawab psikotes, atau mengetahui kemampuan bahasa. Selain untuk mengumpulkan data serta memahami tingkat kompetensi calon pegawai, hal tersebut sering dilakukan demi menganalisa kepribadian.

Ya, karakter seseorang bisa dibaca melalui tulisan tangannya. Ilmu tersebut dinamakan grafologi. Ahli grafologi yang mendapatkan sertifikasi dari Amerika

Hindari Kata-kata Klise Ini di CV Jika Tak Ingin Dianggap Pelamar Pemalas

CV atau riwayat hidup menjadi satu-satu alat untuk 'mempromosikan diri' saat melamar kerja. Wajar saja, jika para pelamar ingin 'mengiklankan' dirinya dengan sebaik-baiknya. Salah satunya adalah dengan mendeskripsikan diri sebagai seorang pekerja keras hingga berdedikasi. Namun hindari menggunakan kata-kata yang terlalu klise untuk menggambarkan potensi diri. Karena menurut para ahli, hal tersebut bisa membuat perekrut kerja menilai Anda negatif.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh PurpleCV.co.uk. Alasannya memang cukup masuk akal yakni karena kata-kata klise sudah terlalu sering digunakan sehingga terdengar tidak menyesankan. Kata-kata tersebut antara lain, pekerja keras, dapat diandalkan, pekerja tim, berdedikasi, memiliki passion atau minat tinggi, pemikir strategi, dan dinamis.

4 Tips Membicarakan Negosiasi Gaji Saat Interview Kerja

Selain dokumen penting serta mental, Anda juga perlu menyiapkan sejumlah pertanyaan untuk dilontarkan kepada perekrut saat interview kerja. Mulai dari detail tugas keseharian hingga penghasilan bulanan. Jika ternyata gaji yang ditawarkan tidak sebanding dengan ekspektasi Anda, tak ada salahnya untuk melakukan negosiasi sejak awal. Bagi sebagian orang, topik ini memang dianggap tabu untuk dibahas saat wawancara kerja. Agar Anda dapat membicarakannya dengan lebih 'halus', simak empat tipsnya berikut ini yang dikutip dari situs Time:

1. Gali Informasi

5 Kebiasaan di Media Sosial yang Bisa Membuat Pelamar Tak Diterima Kerja

Sebelum melamar kerja, pastikan jika media sosial Anda bersih dari hal-hal negatif. Menurut sejumlah riset, perekrut saat ini mempertimbangkan isi Facebook, Twitter, atau Instagram sebelum menerima seorang pelamar. Anda memang tidak disarankan untuk bersikap palsu dengan mengunggah hal-hal yang baik hanya demi citra positif. Namun ada baiknya untuk menghindari lima kesalahan berikut agar tidak membuat perekrut jadi mundur untuk menerima Anda:

1. Bicara Keburukan Rekan
Banyak orang tak sadar akan akibat kurangnya tanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Salah satunya adalah dengan membicarakan

Jangan Putus Asa, Ini yang Perlu Dilakukan Pasca Kegagalan Karier

Kehidupan karier memang seharusnya tidak berjalan terlalu mulus. Demi mengembangkan ilmu dan pengalaman, Anda perlu menghadapi sejumlah tantangan bahkan kegagalan. Saat menemui tantangan Anda mungkin masih berharapan untuk bisa mengatasinya namun bagaimana jika Anda telah dikatakan gagal? Marah, kecewa, dan malu pada diri sendiri cukup wajar dirasakan. Namun bagaimana bangkit dan membuktikan diri setelahnya adalah yang paling utama. Inilah enam tips hadapi kegagalan dalam karier atau bisnis:

1. Hindari Keras Kepala
Setelah Anda diklaim salah atau gagal sebaiknya jangan bersikap keras kepala

Penggunaan Ponsel Pintar Membuat Pekerja Kantoran Sering Sakit

Agar karier cepat berkembang tentu Anda perlu banyak terlibat dalam proyek perusahaan. Hal tersebut tidak bisa dilakukan secara sempurna jika Anda sering tak masuk kerja karena sakit. Sakit memang manusiawi namun hal tersebut tentu bisa diminimalisir. Selain dengan menjaga kesehatan, Anda mungkin dapat mulai mengurangi penggunaan ponsel pintar. Mengapa? Menurut laporan terbaru, terlalu sering memakai handphone membuat pekerja lebih mudah terjangkit penyakit.

Manfaat Santap Makan Siang Bersama Rekan Kerja Satu Tim

Menikmati waktu istirahat bersama teman kerja menjadi rutinitas sebagian besar karyawan. Namun ada pula karyawan yang lebih senang menyantap makan siang sendirian, terutama di meja kerjanya. Meski hal itu tidak dilarang, sesekali mengajak teman untuk menyantap hidangan bersama tentu tak ada salahnya. Terlebih, aktivitas itu bisa meningkatkan performa kerja.

Hal tersebut terungkap dalam hasil penelitian terbaru yang dilakukan terhadap pemadam kebakaran di kota-kota besar Amerika Serikat. Riset yang diprakarsai para peneliti di Cornell University tersebut mengamati jika semakin sering makan bersama, semakin kompak karyawan dalam bekerja.

For Boss Only! Agar Karyawan Tetap Semangat Kerja Setelah Liburan

Lesu dan kurang bersemangat kerja adalah permasalahan klasik yang kerap dialami para karyawan di pekan pertama kerja setelah liburan panjang. Tentunya ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi para atasan yang membawahi mereka. 

Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan bagi mereka yang memegang posisi pimpinan untuk membangun kembali semangat bawahan atau karyawan mereka. 

Ketika Notifikasi Email Membuat Karyawan Stres di Tempat Kerja

Sering merasa stres di kantor, khususnya saat berada di meja kerja? Bisa jadi bukan karena pekerjaan yang tak kunjung selesai atau dikejar deadline. Email yang menumpuk dan belum terbaca di inbox, juga berpotensi membuat seseorang stres saat bekerja.

Penyebab stres bukan karena terlalu banyaknya jumlah pesan namun lebih pada kebutuhan untuk bisa mengontrol email-email yang masuk seharian. Kebutuhan itu berubah menjadi sesuatu yang obsesif sehingga tak jarang menimbulkan stres.

Jawaban Ketika HRD Tanya Mengapa Anda yang Pantas Diterima Kerja

Interview kerja termasuk momen paling menentukan dalam perjalanan karier seseorang. Wajar jika para pelamar merasa gugup meski sudah selangkah lebih maju dalam mendapatkan pekerjaan. Hal yang paling ditakutkan biasanya adalah sesi tanya-jawab. Pelamar potensial umumnya khawatir tidak bisa atau tidak tepat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan HRD atau manajer.

Salah satu pertanyaan yang paling sering dilontarkan perekrut adalah, 'Menurut Anda mengapa Anda yang pantas diterima bekerja di perusahaan ini?' Kebanyakan

Jangan Hanya Bermuram, Ini 5 Cara Hadapi Bad Day di Tempat Kerja

Setiap karyawan pasti pernah mengalami hari yang buruk atau bad day di tempat kerja. Saat bad day menimpa semua hal sepertinya tidak ada yang berjalan lancar sehingga membuat Anda merasa sial. Menurut sebuah riset yang dilakukan Harvard Business Review, ketika seorang pekerja mendapatkan hari yang buruk, mood-nya jadi berubah sehingga mengurangi produktivitas. Hal tersebut bisa mengurangi kesempatan mereka untuk dipromosikan hingga membahayakan kesehatan. Agar hari buruk tidak mempengaruhi karier Anda, inilah lima cara menghadapinya:

Pakar Ini Sarankan Karyawan Pindah Kerja Setiap 3 Tahun Sekali, Kenapa?

Orang yang sering berpindah-pindah kerja dahulu sering dipandang negatif, terutama oleh manajer atau personalia. Tapi tidak di zaman sekarang di mana para milenial atau pekerja junior dituntut cepat belajar dan punya banyak pengalaman. Stigma itu pun sudah mulai ditinggalkan dan dianggap kuno sehingga 'kutu loncat' tak lagi dihindari saat perekrutan.
Sejumlah riset juga mendukung pendapat tersebut. Salah satunya dari penelitian yang diterbitkan Forbes. Riset itu mengungkap gaji pegawai yang

4 Pertanyaan yang Sebaiknya Tak Dilontarkan Saat Wawancara Kerja

Wawancara kerja menjadi salah satu tahapan paling menentukan untuk diterima atau tidaknya seseorang di sebuah perusahaan. Karenanya, para pelamar tak ragu menunjukkan kemampuan mereka agar terlihat potensial. Salah satunya dengan banyak mengungkapkan buah pikiran dan melontarkan pertanyaan. Meski disarankan untuk banyak bertanya, hindari menanyakan sesuatu yang membuat perekrut kerja kehilangan minat untuk mempekerjakan Anda. Topik seperti apa yang seharusnya tidak diungkapkan saat wawancara?

7 Langkah Karier yang Perlu Dilakukan Pekerja di Usia 20-an

Perjalanan karier umumnya dimulai di usia 20-an. Wajar saja jika para karyawan junior menemui banyak hal baru dan tantangan. Karena masih baru dalam dunia kerja, sebagian dari mereka sering ragu dalam mengambil langkah atau strategi karier. Agar pekerjaan Anda bisa lebih mapan dan berkembang pesat saat menginjak usia 30 dan seterusnya, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan. Berikut tujuh daftarnya: 

1. Rancang Tujuan Jelas 
Menurut Courtney Templin selaku presiden JB Training Solutions, pekerja di usia 20-an perlu mengambil langkah pasti untuk membangun fondasi karier. Salah satunya dengan merancang tujuan yang jelas untuk 90 hari ke depan pasca diterima kerja sebuah perusahaan. Buat daftar orang-orang yang perlu ditemui untuk diminta saran atau petunjuk, tugas utama yang perlu dikuasai, dan pekerjaan seperti apa yang harus dilakukan sehari-hari.

Survei Membutikan 5 Cara Ini Bisa Buat Karier Anda Lebih Berkembang

Semua pekerja tentu menginginkan perkembangan atau peningkatan karier yang tergolong cepat. Demi mewujudkannya, banyak dari mereka yang melakukan berbagai cara mulai dari bekerja keras hingga sering berpindah kerja. Untuk menjadi pegawai berprestasi dan berpengaruh ternyata ada cara simpel yang bisa diterapkan. Yakni dengan melakukan sejumlah trik psikologi yang diyakini bisa membantu Anda menjadi pekerja yang lebih baik. Berikut lima tekniknya yang sudah diriset oleh para peneliti: 

3 Cara Lebih Tepat Waktu Saat Mengejar Deadline

Meski sudah sering dikejar deadline atau tenggat waktu, masih banyak pekerja yang kewalahan menghadapinya. Apakah Anda salah satunya? Jika demikian, di tahun baru ini sepertinya perlu ada perombakan cara kerja sehingga Anda bisa efektif menyelesaikan tugas. Intip tiga cara mudahnya agar lebih tepat waktu saat mengejar deadline berikut ini:

1. Singkirkan Media Sosial
Ketika mengerjakan tugas sebaiknya minimalisir hal-hal yang bisa menggangu konsentrasi, salah satunya media sosial. Dilansir Elle, sebuah riset mengungkap jika orang mengecek Twitter, Facebook, atau Instagram setiap 17 menit sekali.

5 Tips Wawancara Kerja yang Menunjukkan Anda Calon Karyawan Potensial

Para pelamar umumnya mempersiapkan diri sesempurna mungkin untuk sebuah wawancara kerja. Sayangnya meski telah mengusahakan yang terbaik, mereka belum tentu mendapatkan kabar baik setelahnya. Jika Anda tengah merasakan hal serupa, coba untuk menganalisa kembali cara Anda 'mempromosikan diri'. Jangan-jangan Anda kurang terlihat potensial atau benar-benar menginginkan pekerjaan yang dilamarkan. Untuk tampil lebih prima di interview selanjutnya, intip lima langkahnya berikut ini:

Hindari Kata-kata Klise Ini di CV Jika Tak Ingin Dianggap Pelamar Pemalas

CV atau riwayat hidup menjadi satu-satu alat untuk 'mempromosikan diri' saat melamar kerja. Wajar saja, jika para pelamar ingin 'mengiklankan' dirinya dengan sebaik-baiknya. Salah satunya adalah dengan mendeskripsikan diri sebagai seorang pekerja keras hingga berdedikasi. Namun hindari menggunakan kata-kata yang terlalu klise untuk menggambarkan potensi diri. Karena menurut para ahli, hal tersebut bisa membuat perekrut kerja menilai Anda negatif.

5 Hal yang Harus Selalu Tercantum Dalam Surat Lamaran

Menulis surat lamaran yang potensial dilirik perekrut kerja tidak bisa dibilang mudah. Anda perlu memberikan impresi pertama yang menarik bahkan memikat sehingga bisa dipanggil untuk wawancara. Namun jangan pula menulis surat lamaran secara berlebihan yang membuang waktu dan tenaga Anda namun tidak menghasilkan apa-apa. Untuk Anda yang sedang kebingungan bagaimana menulis surat lamaran yang baik, simak lima hal yang perlu dicantumkan berikut ini:

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Minta Naik Jabatan

Meski jarang dilontarkan, minta naik jabatan bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Terlebih bila Anda merasa sudah cukup berpengalaman dan menguasai bidang pekerjaan. Mengusahakan peningkatan posisi memang tidak mudah karena butuh percaya diri dan tanggung jawab yang besar. Bila Anda sudah merasa siap dan pantas, pertimbangkan empat hal ini terlebih dahulu sebelum mengemukakannya pada atasan:

Sudah Siapkah Anak Buah Anda?

Kalender baru sudah dimulai. Dalam konteks perusahaan, itu berarti tahun buku baru berisi misi baru, target baru, budget baru dan strategy-strategy baru. Mungkin tidak seluruhnya baru, karena ada beberapa hal yang sama dengan tahun sebelumnya. Namun, pasti ada banyak hal baru karena jika seluruhnya sama, maka perusahaan akan jalan ditempat. Oleh karenanya, saya meyakini bahwa team Anda; punya beberapa hal baru yang mesti dilaksanakan ditahun baru ini. Pertanyaannya adalah; apakah anak buah Anda sudah siap untuk mengemban tanggungjawab yang baru itu?