Dekat Dengan Boss Besar

Seberapa dekat Anda dengan boss besar? Kalau jabatan Anda belum tinggi tentu tidak terlampau dekat dong ya. Kecuali jika Anda sekretarisnya. Tapi, tahukah Anda bahwa untuk bisa dekat dengan boss Anda nggak mesti jadi boss dulu?

Justru dengan dekat pada boss besar, maka peluang Anda untuk punya karir bagus menjadi terbuka lebih lebar.

"Halah, itu namanya carmuk dong Dang!"

Itulah masalah kita. Setiap kali ada orang yang dekat dengan boss, serta merta kita menganggapnya cari muka. Mungkin memang ada yang begitu. Tapi tidak semuanya kayak gitu.

Kalau Anda dekat dengan boss hanya karena sekedar bikin dia senang, Anda memang carmuk. Tapi kalau kedekatan itu didukung oleh kualitas pribadi yang terampil, inovatif, cekatan, rajin, profesional, berdedikasi blablabla; ya nggak sama dengan carmuk, dong.

Boss besar butuh orang tangguh di sekelilingnya. Anda, bisa nggak jadi orang tangguh buat beliau itu? Jika bisa, ngapain mesti pusing dikira orang carmuk? Anda punya kemampuan lebih kok.

Kecuali kalau Anda nggak bisa diandalkan, ya emang percuma dekat dengan boss kan? Nggak ada manfaat signifikan yang bisa Anda kontribusikan. Dan wajar, kalau dibilang orang lain carmuk.

Anda, punya kemampuan lebih; sehingga bisa berkontribusi lebih. Silakan gunakan kemampuan itu untuk menarik perhatian boss besar. Jika cara Anda elegan, nggak usah takut dituduh carmuk. Yang penting, tonjolkan kemampuan profesional itu diatas sekedar kedekatan doang.

Jika Anda belum memiliki kemampuan yang layak dikenali boss besar gimana? Ya diasahlah sejak sekarang. Sambil membuang stigma pikiran bahwa orang yang dekat dengan atasan pasti cari muka.

Dengan begitu, maka hati Anda menjadi bersih dari prasangka. Sedangkan keterampilan Anda semakin mumpuni. Dan dengan kedua sifat itu, maka Anda bisa menjadi orang dekat bagi boss besar tanpa mengkhawatirkan apapun.

Semua itu, bisa dilakukan melalui latihan secara konsisten. Cari teman yang mempunyai tujuan yang sama dengan Anda. Jika perlu, ikuti pelatihan yang bagus. Boleh dikelas publik. Boleh juga yang diadakan secara internal dikantor Anda.

Salam hormat,
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman

Catatan kaki:
Banyak orang menghindari berinteraksi dengan boss besar. Ada yang karena keder. Dan ada yang karena takut disebut cari muka atasan. Hanya sedikit yang melakukannya dengan cara dan itikad yang tepat. Sehingga, mereka mendapatkan manfaat dari kedekatannya dengan pengambil keputusan.

Baca artikel-artikel terbaik yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar