Stres Picu Kebiasaan Buruk dan Ketegangan di Tempat Kerja

Kantor Anda sangat gaduh sehingga suasana kerja menjadi terganggu? Jangan buru-buru salahkan mereka yang bicara keras-keras, memain-mainkan pulpen di meja atau memencet-mencet kibor komputer keras-keras. Kalau pun semua itu terjadi, waspadailah sebagai manifestasi dari stres yang sedang melanda karyawan.

Menurut hasil survei yang dilakukan Ceredian LifeWorks di Minneapolis, AS perilaku individu yang cenderung bersifat berisik dan mengganggu di tempat kerja berakar dari stres.

Tidak Perlu Berjanji Jika tidak Bisa Ditepati

Setiap kita tentu tak luput dari janji dan hutang dalam kehidupan keseharian. Berapa banyak janji yang sudah kita berikan kepada orang lain ? Siapapun ia, apapun profesi pekerjaannya, apapun status hubungannya dengan kita, dalam bentuk apakah yang kita janjikan, dan seterusnya.

Rasanya memang tidak aneh, disadari atau tidak hampir dikatakan kita memberikan janji-janji kepada orang lain dengan jutaan tujuan di balik manisnya janji, dilaksanakan tidak dilaksanakan, dipenuhi atau tidak dipenuhi, menepati atau mengingkarinya, mengingat atau melupakannya, begitu mewarnai kristal-kristal janji yang berkilau ketika ditepati dan meredupnya cahaya ketika diingkari.

5 S : Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun

Suatu saat, adzan Maghrib tiba. Kami bersegera shalat di sebuah mesjid yang dikenal dengan tempat mangkalnya aktivis Islam yang mempunyai kesungguhan dalam beribadah. Di sana tampak beberapa pemuda yang berpakaian "khas Islam" sedang menantikan waktu shalat. Kemudian, adzan berkumandang dan qamat pun segera diperdengarkan sesudah shalat sunat. Hal yang menarik adalah begitu sungguh-sungguhnya keinginan imam muda untuk merapikan shaf. Tanda hitam di dahinya, bekas tanda sujud, membuat kami segan. Namun, tatkala upaya merapikan shaf dikatakan dengan kata-kata yang agak ketus tanpa senyuman, "Shaf, shaf, rapikan shafnya!", suasana shalat tiba-tiba menjadi tegang karena suara lantang dan keras itu. Karuan saja, pada waktu shalat menjadi sulit khusyu, betapa pun bacan sang imam begitu bagus karena terbayang teguran yang keras tadi.

Kunci Tenteram Hati Saat Bekerja

Lah, mana bisa tenteram hati kalau kerja di kota besar seperti Jakarta. Justru orang bilang kalau kerja di Jakarta itu seteresss. Dijalanan macet. Dikantor sikt-sikutan. Pelanggan juga banyak maunya. Emangnya di kota lain selain Jakarta situasinya lebih baik gitu? Soal jarak tempuh kekantor lebih singkat sih iyya. Tapi soal lainnya, apakah lebih bisa membuat hati kita tenteram? Nggak juga. Kalau dipikir-pikir sih, yaa plus-minus ajalah. Ada kurangnya, dan ada pula lebihnya. Artinya, bobot tantangannya kira-kira sebandinglah. Terus bagaimana dong caranya untuk bisa tenteram hati?

Kalau jabatan tinggi, baru bisa tenteram. Begitu kata orang. Kalau gaji tinggi. Kalau sudah jadi boss. Kalau kerja diperusahaan besar. Dan kalau-kalau

Pembeli Istimewa

Konosuke Matsushita
Pic. source: biografiteladan.blogspot.com
Pada suatu hari, ketika Jepang belum semakmur sekarang, datanglah seorang peminta-minta ke sebuah toko kue yang mewah dan bergengsi untuk membeli manju (kue Jepang yang terbuat dari kacang hijau dan berisi selai). 

Bukan main terkejutnya si pelayan melihat pelanggan yang begitu jauh sederhana di tokonya yang mewah dan bergengsi itu. Karena itu dengan terburu-buru ia membungkus manju itu. Tapi belum lagi ia sempat menyerahkan manju itu kepada si pengemis, muncullah si pemilik toko berseru, "Tunggu, biarkan saya yang menyerahkannya". Seraya berkata begitu, diserahkannya bungkusan itu kepada si pengemis.

Si pengemis memberikan pembayarannya. Sembari menerima pembayaran dari tangan si pengemis, ia membungkuk hormat dan berkata, "Terima kasih atas kunjungan anda".

Gaji Tinggi Bukanlah Segalanya?

Mengapa perputaran karyawan tinggi walaupun remunerasinya di atas rata-rata? Uangkah pemicunya? Atau ada faktor lain yang menentukan kesetiaan mereka?

Akhir tahun lalu, Lesmana, seorang teman lama yang ahli dalam pengembangan bisnis telekomunikasi mendapatkan tawaran dari sebuah perusahaan multinasional untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia . Dia tertarik dan memutuskan untuk bergabung. Dia telah banyak mendengar tentang pimpinan perusahaan ini, yang sering diberitakan sebagai pemimpin visionaris dan legendaris.

Berfokuslah pada apa yg Masih Dimiliki, Bukan apa yang sudah hilang

Seorang ibu cantik berpakaian mewah datang ke psikiater untuk berkonsultasi. Ia merasa seluruh hidupnya kosong tak bermakna. 

Psikiater itu memanggil seorang perempuan tua, salah seorang petugas di kantor..."Saya minta Annisa utk menceritakan bagaimana ia menemukan kebahagiaan.  Yang harus Ibu lakukan hanya mendengarkan saja." 

Annisa  duduk di kursi & bercerita, "Suami saya meninggal karena kanker. iga bulan kemudian putra tunggal saya meninggal ditabrak truk.  Saya tak punya

Motivasi : Mensikapi Kegagalan

Taryono (bukan nama sebenarnya hehehe), seorang salesman Pemula, menjadi sangat Galau karena baru 2 bulan dari 6 bulan masa Probationnya menjadi seorang Salesman dirinya mencapai target, Sementara Darmin (juga bukan Nama sebenarnya) merasakan hal yang sama walaupun masih sedikit beruntung karna dari 6 bulan masa Probationnya sudah 3 bulan bisa capai Target. Keduanya tengah memasuki pertengahan bulan ke-5  dari masa 6 bulan probationnya. Perusahaan dimana keduanya bekerja memang sangat ketat dalam menentukan siapa yang bisa lolos masa percobaan, dan sebagian besar di tentukan dari Performance pencapaian angka penjualannya.

7 Cara Jitu Membunuh Rasa Benci Di Dalam Diri Sendiri

Kebencian memang penyakit yang ada di dalam hati, makanya sering disebut
penyakit hati. Namun bila kebencian ini muncul di arena politik, pihak lawan
adalah sasaran utamanya, sehingga yang sering terjadi adalah ketidak-adilan.
Lawan yang punya ide benar dan cerdas, bisa saja "dihajar" habis-habisan
dengan berbagai cara. Makanya yang sering muncul sebagai pemenang bukan
orang yang benar dan jujur, tapi justru orang yang penuh tipu muslihat, memang tidak semua demikian. Ada yang menang karena pendekatannya yang bagus dan menyejukkan, bukan asal menang, tapi penuh dengan kearifan dan kelembutan.

Apa Yang Membuat SPBU Ini Lebih Istimewa?

Di Victoria British Columbia, ada satu SPBU milik pebisnis sekaligus motivator bernama Dunsmuir.

Meski hanya SPBU, tapi SPBU ini sangat terkenal dan maju. Sebagian besar
SPBU di AS adalah self service, tetapi di SPBU milik Dunsmuir, ada 4 orang
pekerja yg melayani setiap mobil yg datang.
Pekerja 1 membukakan pintu dan mempersilakan penumpangnya keluar, kemudian memakai penyedot debu utk membersihkan bangku dan interior mobil. Pekerja 2 membuka kap mobil untuk mengecek olinya. Pekerja 3 mengisi tangki bahan bakar sambil membersihkan semua kaca jendela mobil. Pekerja 4 mengecek ban mobil. Semua dilakukan dengan ramah dan bersahabat.

Langkah awal untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain

Pernahkan anda meminta anak buah anda untuk mengerjakan sesuatu ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang anda minta, padahal anda telah memberikan instruksi dengan jelas ?

Atau 

Pernahkan anda membelikan mainan atau baju untuk anak anda yang menurut anda sangat bagus, tetapi ternyata anak anda tidak mau bermain atau tidak mau memakainya ?

Atau

Bagaimana Cara Mengembangkan Bakat dan Kemampuan


Dalam sebuah kelas mengenai pemberdayaan, fasilitator bertanya pada peserta, "Apakah kita bisa meniupkan kehidupan ke dalam benih?"

Timbul dualisme jawaban dari peserta, ada yang menjawab bisa, ada yang menjawab tidak.
"Saya tanya sekali lagi, sekarang pikirkan dulu masak-masak, dapatkah kita meniupkan kehidupan pada benih?"

Setelah timbul perdebatan lokal di setiap meja, para peserta akhirnya sepakat bahwa mereka tidak dapat meniupkan atau memberikan kehidupan pada sebuah benih.