Menjadi PEMIKIR yang BAIK


Sering dalam kehidupan sehari-hari kita bertemu dengan individu yang berkarya seperti robot. Dalam melakukan aktifitas benar-benar pantas disebut "Anak-MaMi" (Malas Mikir), sehingga hasilnya sangat mengecewakan dan sering kena omelan :
- dasar otak udang !!
- otakmu di dengkul ya ?
Yang menjadi pertanyaan :
- mengapa kita perlu berPIKIR ?
- apa manfaatnya ?

BerPIKIR secara baik dan benar sangat dibutuhkan. Sebagai ilustrasi :
A. Orang yang tahu "BAGAIMANA" akan selalu mempunyai pekerjaan.
B. Orang yang tahu "MENGAPA" akan selalu menjadi atasannya. Kualitas Pola berPIKIR akan sangat menentukan tingkatan Kualitas Hidup kita.

Ada beberapa alasan mengapa kita harus menjadi Pribadi PEMIKIR yang baik.
A. Pemikir yang baik selalu dapat menyelesaikan masalah.
Mereka selalu penuh ide untuk bertahan dari masalah dan mampu berkembang.
B. Pemikir yang baik selalu mempunyai HARAPAN akan masa depan yang lebih baik.
C. Pemikir yang baik kecil kemungkinan hidupnya dibawah tekanan orang yang berperi-laku jahat/curang, karena mereka mampu menguasai diri.

 Napoleon Hill :
" Lebih banyak emas yang telah digali dari pemikiran manusia 
dibanding yang pernah digali dari dalam bumi"

Mengembangkan Pola Pikir yang baik dan benar merupakan INVSTASI yang sangat berHARGA. Lalu bagaimana caranya menjadi Pribadi yang berPOLA PIKIR yang baik?
1. Terbukalah terhadap INPUT yang BAIK dan BENAR. Pemikir yang baik selalu mengutamakan sumber-sumber ide, karena mereka sadar INPUT yang baik akan menentukan kualitas OUTPUT.
Caranya :
- membaca buku
- mendengarkan CD Audio
- bergabung dalam komunitas
2. Luangkan waktu bersama orang yang tepat. Orang cerdas dan kritis akan membuat orang lain semakin cerdas.
3. Fokus pada PEMIKIRAN yang baik dan benar. Luangkan waktu secara disiplin setiap hari untuk mengembangan Pola Pikir yang Baik. Misalnya : bangun ditengah malam selama 1 jam untuk berfikir kritis untuk esok hari.
4. Take Action atas dasar hasil Pola Pikir kita yang baik.
5. Libatkan EMOSI Positif untuk berPOLA Pikir Positif. Manfaatkan Good Mood untuk menumbuhkan proses dan menciptakan momentum mental.
6. Ulangi Proses berpikir Yang baik ecara konsisten.

David Schwartz :
"Dimana keSUKSESan menDAPAT PERHATIAN, orang tidak akan 
diukur dengan meter, kilogram, tingkat pendidikan atau latar-belakang. 
Orang akan diUKUR oleh BESARnya POLA-PIKIR mereka".

Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan. Mengapa kita harus menjadi pemikir yang baik dan benar :
- dapat menyelesaikan masalah.
- meningkatkan pendapatan.
- menciptakan peluang.

By John C Maxwell

1 komentar: